Untuk menjaga kesehatan Bayi Anda, maka pastikan balita Anda memiliki waktu yang cukup untuk tidur siang.
Dalam sebuah penelitian dari Universitas Colorado Boulder, menemukan bahwa balita yang tidak tidur siang akan mengalami peningkatan stres. Yang hal ini kata para ahli, beresiko menjadi masalah kesehatan mental untuk seumur hidupnya.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena balita membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dibandingkan dengan orang dewasa, yaitu bisa hingga 12 jam dalam sehari.
Sehingga jika balita tidak tidur siang, maka hal itu sudah sama saja dengan memangkas kebutuhan waktu tidur mereka.
Adapun metode penelitian dilakukan dengan melihat ekspresi wajah balita yang tidak tidur siang dan tidur siang, dimana kedua kelompok balita tersebut dibiarkan bermain puzzle.
Dan hasilnya, balita yang tidur siang terlihat akan lebih dapat optimal dan menikmati permainan, serta memiliki rasa ingin tahu dengan permainan yang dijalankan.
Adapun Balita yang tidak tidur siang terlihat lebih cepat merasakan kelelahan, dengan terlihat dari wajahnya yang lelah.
"Studi ini menunjukan kurang tidur akan berhubungan dengan suasana hati. Balita yang kurang waktu tidur, dalam hal ini tidak memiliki waktu tidur di siang hari, membuat anak mengekspresikan perasaan dengan cara yang berbeda dari anak yang memiliki waktu tidur cukup.
Sehingga dari waktu ke waktu, bila terakumulasikan (sering terjadi) maka dapat mempengaruhi pembentukan perkembangan otak secara emosional," ujar Prof LeBourgeois, sebagaimana yang dilansir dari Dailymail.
"Sama seperti gizi yang baik, tidur yang cukup merupakan kebutuhan dasar," tambahnya.
Meredakan Stress pada Bayi
Pada saat-saat tertentu mungkin bayi merengek terus, susah tidur, tidak mau diberi makan dan semacamnya. Saat anda memeriksa suhu tubuhnya semua terlihat normal.
Lantas apa yang sesungghnya dia rasakan? Jika anda sudah mengecek kondisi tubuhnya dan tidak terdapat masalah, maka kemungkinan bayi sedang mengalami stress.
Namun, stress yang dialami bayi berbeda dengan stresnya orang dewasa. Stres pada bayi berupa bosan dan merasa tidak nyaman saja.
Untuk mengatasinya, cobalah untuk memijatnya. Hal ini membuat bayi merasa lebih relaks, yang membuatnya dapat tidur nyenyak, atu minimal dapat mengurangi kebiasaan menangisnya.
Terapi pijatan ini bermanfaat karena mampu mempengaruhi keluarnya hormon tidur melatonin, yang fungsinya untuk memiliki tidur yang nyaman, berkualitas dan sehat.
Manfaatnya juga membantu menghilangkan stress. Memijat bayi ini sangat baik dilakukah karena pada awal kelahiran, bayi belum mengenal bahasa apapun. Sehingga sentuhan jari adalah salah satu hal yang mudah dimengerti oleh bayi.
Orang tua haurs mengetahui teknik pemijatan yang benar. Kalau bisa anda belajar praktek pada ahlinya, sehingga Anda bisa lebin aman dalam memijat bayi.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan untuk mencegah stres pada bayi adalah penuhi kebutuhan makanan, minuman dan kasih sayang secara konsisten. Kebutuhan dasar terpenuhi membuat bayi merasa tenang dan aman.
Menjaga kesehatan mental Anak
Sebagai orangtua yang baik untuk anak-anak tercinta, selayaknya mengetahui perkembangan mental dan psikologi anak. Dengan mengetahui perkembangan mental dan psikologi ini, akan diketahui cara terbaik untuk memberikan treatment kepada mereka.
Amati Tingkah Laku Mereka
Salah satu cara untuk memahami anak Anda adalah mengamatinya. Mengamati dan memperhatikan semua kegiatannya, seperti ketika mereka tidur, makan dan bermain. Dari mengamati ini, kita bisa mengetahui pola perilaku mereka.
Ajak Mereka Bicara
Luangkan lebih banyak waktu untuk sekedar berbincang-bincang dengan mereka, terutama pada anak balita, perhatian yang diberikan akan sangat berarti untuk mereka yang baru saja memulai proses belajar dan berinteraksi dengan orang lain.
Berbincang dengan mereka membuat Anda bisa tahu apa kemauan dan pendapat mereka mengenai sesuatu hal.
Selain memperhatikan tidurnya, juga penting memenuhi asupan ASI bagi bayi.
Bangun Hubungan yang Baik Sejak Dini
Bngun hubungan yang baik dengannya. Hal ini untuk membuatnya nyaman bercerita tentang apa saja pada dirinya. Hal utama yaitu harus memiliki hubungan yang dekat.
Hubungan yang baik ini juga akan menyediakan ruang bagi Anda untuk selalu memberikan dukungan kepada anak. Tahukah Anda, kalau hal ini akan membuatnya merasa sangat dicintai.
Miliki waktu yang berkualitas bersama anak, ini harus menjadi agenda rutin bagi orangtua agar selalu meluangkan waktu untuk anak.
Dalam sebuah penelitian dari Universitas Colorado Boulder, menemukan bahwa balita yang tidak tidur siang akan mengalami peningkatan stres. Yang hal ini kata para ahli, beresiko menjadi masalah kesehatan mental untuk seumur hidupnya.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena balita membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dibandingkan dengan orang dewasa, yaitu bisa hingga 12 jam dalam sehari.
Sehingga jika balita tidak tidur siang, maka hal itu sudah sama saja dengan memangkas kebutuhan waktu tidur mereka.
Bayi Tidur | Sumber gambar: Pixabay.com |
Adapun metode penelitian dilakukan dengan melihat ekspresi wajah balita yang tidak tidur siang dan tidur siang, dimana kedua kelompok balita tersebut dibiarkan bermain puzzle.
Dan hasilnya, balita yang tidur siang terlihat akan lebih dapat optimal dan menikmati permainan, serta memiliki rasa ingin tahu dengan permainan yang dijalankan.
Adapun Balita yang tidak tidur siang terlihat lebih cepat merasakan kelelahan, dengan terlihat dari wajahnya yang lelah.
"Studi ini menunjukan kurang tidur akan berhubungan dengan suasana hati. Balita yang kurang waktu tidur, dalam hal ini tidak memiliki waktu tidur di siang hari, membuat anak mengekspresikan perasaan dengan cara yang berbeda dari anak yang memiliki waktu tidur cukup.
Sehingga dari waktu ke waktu, bila terakumulasikan (sering terjadi) maka dapat mempengaruhi pembentukan perkembangan otak secara emosional," ujar Prof LeBourgeois, sebagaimana yang dilansir dari Dailymail.
"Sama seperti gizi yang baik, tidur yang cukup merupakan kebutuhan dasar," tambahnya.
Meredakan Stress pada Bayi
Pada saat-saat tertentu mungkin bayi merengek terus, susah tidur, tidak mau diberi makan dan semacamnya. Saat anda memeriksa suhu tubuhnya semua terlihat normal.
Lantas apa yang sesungghnya dia rasakan? Jika anda sudah mengecek kondisi tubuhnya dan tidak terdapat masalah, maka kemungkinan bayi sedang mengalami stress.
Namun, stress yang dialami bayi berbeda dengan stresnya orang dewasa. Stres pada bayi berupa bosan dan merasa tidak nyaman saja.
Untuk mengatasinya, cobalah untuk memijatnya. Hal ini membuat bayi merasa lebih relaks, yang membuatnya dapat tidur nyenyak, atu minimal dapat mengurangi kebiasaan menangisnya.
Terapi pijatan ini bermanfaat karena mampu mempengaruhi keluarnya hormon tidur melatonin, yang fungsinya untuk memiliki tidur yang nyaman, berkualitas dan sehat.
loading...
Manfaatnya juga membantu menghilangkan stress. Memijat bayi ini sangat baik dilakukah karena pada awal kelahiran, bayi belum mengenal bahasa apapun. Sehingga sentuhan jari adalah salah satu hal yang mudah dimengerti oleh bayi.
Orang tua haurs mengetahui teknik pemijatan yang benar. Kalau bisa anda belajar praktek pada ahlinya, sehingga Anda bisa lebin aman dalam memijat bayi.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan untuk mencegah stres pada bayi adalah penuhi kebutuhan makanan, minuman dan kasih sayang secara konsisten. Kebutuhan dasar terpenuhi membuat bayi merasa tenang dan aman.
Menjaga kesehatan mental Anak
Sebagai orangtua yang baik untuk anak-anak tercinta, selayaknya mengetahui perkembangan mental dan psikologi anak. Dengan mengetahui perkembangan mental dan psikologi ini, akan diketahui cara terbaik untuk memberikan treatment kepada mereka.
Amati Tingkah Laku Mereka
Salah satu cara untuk memahami anak Anda adalah mengamatinya. Mengamati dan memperhatikan semua kegiatannya, seperti ketika mereka tidur, makan dan bermain. Dari mengamati ini, kita bisa mengetahui pola perilaku mereka.
Ajak Mereka Bicara
Luangkan lebih banyak waktu untuk sekedar berbincang-bincang dengan mereka, terutama pada anak balita, perhatian yang diberikan akan sangat berarti untuk mereka yang baru saja memulai proses belajar dan berinteraksi dengan orang lain.
Berbincang dengan mereka membuat Anda bisa tahu apa kemauan dan pendapat mereka mengenai sesuatu hal.
Selain memperhatikan tidurnya, juga penting memenuhi asupan ASI bagi bayi.
Bangun Hubungan yang Baik Sejak Dini
Bngun hubungan yang baik dengannya. Hal ini untuk membuatnya nyaman bercerita tentang apa saja pada dirinya. Hal utama yaitu harus memiliki hubungan yang dekat.
Hubungan yang baik ini juga akan menyediakan ruang bagi Anda untuk selalu memberikan dukungan kepada anak. Tahukah Anda, kalau hal ini akan membuatnya merasa sangat dicintai.
Miliki waktu yang berkualitas bersama anak, ini harus menjadi agenda rutin bagi orangtua agar selalu meluangkan waktu untuk anak.
0 komentar:
Post a Comment