Tentunya Ibu hamil akan rutin untuk check up (memeriksa diri) ke dokter kandungan, karena memang penting.
Tetapi hal yang masih asing jika ibu hamil pergi ke dokter gigi... Sangat jarang ibu hamil yang pergi mengantri di ruang praktik dokter gigi.
Padahal perlu diketahui, bahwa kesehatan mulut bisa berpengaruh dengan pertumbuhan janin sang calon bayi
Banyak Ibu hamil enggan memeriksakan giginya kepada dokter gigi. Hal ini bisa membahayakan Ibu Hamil sendiri. Jika rasa cenat-cenut akibat peradangan gusi, maka bagian gusi yang meradang akan menjadi bengkak dan mudah berdarah.
Hal ini membuat Ibu Hamil sulit bicara dan sulit makan. Akibatnya pasokan nutrisi yang dibutuhkan juga terganggu. Sehingga pertumbuhan janin juga akan terganggu.
Jika tidak diobati atau dilakukan tindakan perawatan gigi, infeksinya dapat meluas hingga ke pembuluh darah, ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kondisi sepsis yang mengancam jiwa Ibu Hamil sendiri.
Seorang Ibu Hamil akan mengalami beberapa perubahan penting akibat kehamilan, seperti perubahan pola makan, peningkatan asam lambung ke mulut karena adanya keluhan mual, dan juga suka muntah pada awal kehamilan.
Akibatnya Ibu Hamil akan rentan menderita penyakit peradangan, yang disebut dengan infeksi pada gusi dan juga jaringan di sekitar gigi. Kondisi ini akan menimbulkan rasa “cenat-cenut” pada gigi.
Penyakit gusi yang cukup sering terjadi yaitu peradangan, atau dikenal dalam bahasa kedokteran yaitu "gingivitis".
Ibu Hamil yang menderita gingivitis akan mengalami gangguan bicara dan juga makan, kondisi ini beresiko menghambat pasokan nutrisi untuk Ibu Hamil dan janin...
...Sehingga pertumbuhan janin menjadi terhambat, yang akhirnya berakibat berat badannya sang bayi ketika lahir akan rendah.
Hal berbahaya lainnya yaitu akibat rasa nyeri dari peradangan dan infeksi, maka dapat memicu atau merangsang timbulnya zat prostaglandin yang memicu timbulnya kontraksi...
...Itu sangat berbahaya karena berakibat para risiko keguguran, atau juga mengakibatkan terjadinya persalinan sebelum waktunya (persalinan prematur).
Bolehkah seorang Ibu Hamil mencabut atau tambal Gigi?
Memang gigi berlubang sangat membuat tidak nyaman. Oleh karena itu, gigi yang sehat dan terawat sangat penting bagi Ibu Hamil dan orang-orang secara umum.
Mencabut atau menambal gigi pada saat kehamilan pada dasarnya boleh saja dilakukan, tetapi dokter gigi pastinya akan berhati-hati dengan memperhatikan terlebih dahulu kondisi gigi, gusi, dan lainnya.
Mencabut atau menambal gigi pada saat kehamilan pada dasarnya boleh saja dilakukan, tetapi dokter gigi pastinya akan berhati-hati dengan memperhatikan terlebih dahulu kondisi gigi, gusi, dan lainnya.
Ketika ke dokter gigi, jangan lupa memberitahu dokter tentang usia kehamilan, sehingga nantinya dapat dijadikan bahan pertimbangan seperti pemeriksaan tambahan dengan X-ray.
Nah, jika Ibu Hamil sudah terlanjur mengalami sakit gigi, segera periksa gigi untuk mendapatkan perawatan yang seharusnya.
Adapun untuk pertolongan pertama, maka bisa berkumur dengan air garam hangat dan minum obat penghilang rasa nyeri.
Nah, jika Ibu Hamil sudah terlanjur mengalami sakit gigi, segera periksa gigi untuk mendapatkan perawatan yang seharusnya.
Adapun untuk pertolongan pertama, maka bisa berkumur dengan air garam hangat dan minum obat penghilang rasa nyeri.
loading...
Hal lainnya mengapa Ibu hamil harus menjaga kesehatan gigi dan mulut:
Ibu hamil mengalami perubahan hormon baik itu progesterone maupun estrogen, akibatnya bisa mempengaruhi kesehatan mulut dan gigi....
...Dimana kondisi ibu hamil trimester pertama umumnya rentan mual dan muntah, serta kelebihan air liur. Bila tidak rajin kumur dan menggosok gigi maka kuman dan bakteri penyakit rentan untuk tumbuh, yang juga memicu bau mulut dan sariawan pada rongga mulut.
Ibu hamil harus dalam kondisi yang baik dan tenang jiwanya. Terganggu kenyamanan dan kurang istirahat akibat sering sakit gigi dan ngilu, menjadi hal yang tidak baik bagi Ibu hamil.
Pada saat hamil kondisi gigi yang berlubang akan bertambah parah akibat penyerapan kalsium dari tubuh ibu hamil yang dibutuhan ibu bayi untuk proses pertumbuhan.
Ibu hamil dengan keadaan gigi yang sakit parah akan merusak keluarnya hormone prostaglandin. Hormone yang merangsang timbulnya kontraksi pada rahim. Bila terus menerus rahim berkontraksi maka kelahiran prematur bahkan keguguran beresiko terjadi.
Infeksi pada gigi ibu hamil dapat menginfeksi janin dalam kandungan. Menurut hasil penelitian dari Journal Of Obstetrics Gynecology, ibu yang gusinya terinfeksi dapat menularkan infeksi pada janin melalui peredaran darah plasenta.
Sementara itu, di North Carolina menemukan fakta bahwa Bakteri Streptococcus mutans yang merupakan penyebab gigi berlubang dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah, dan selanjutnya dapat mencapai jantung, yang mengakibatkan gangguan pada jantung.
Tips bagi ibu hamil untuk bisa tetap memelihara kesehatan mulut dan gigi:
Prosedur-prosedur yang dapat menimbulkan stress atau yang melelahkan pasien, seperti pengambilan gigi terpendam, umumnya akan dihindari oleh dokter, atau ditunda dulu.
Penggunakan radiograph juga dihindari terutama pada trimester pertama dari kehamilan, karena pada saat itu perkembangan janin sangat peka terhadap radiasi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Ibu Hamil:
#1. Pastikan kebutuhan kalsium bagi tubuh terpenuhi.
#2. Sikat gigi minimal dua kali sehari untuk menghilangkan segala plak yang menempel.
#3. Sering-sering membersihkan gigi dari sisa makanan pada sela gigi yang sulit dijangkau.
#4. Gunakan obat kumur antibakteri untuk mencegah terjadi gingivitis.
#5. Jangan lupa membersihkan lidah dari bakteri dengan sikat gigi atau alat khusus pembersih lidah.
#6. Gunakan sikat gigi yang lembut dan ukuran yang sesuai. Jangan menganggap remeh mengenai ukuran sikat gigi. Sebab ukuran yang tidak pas bisa menyebabkan rusaknya gusi, akibat sering terkena gesekan sikat gigi dan gusi.
#7. Ketika muntah atau sering mengeluarkan air liur, jangan lupa untuk berkumur.
#8. Disarankan berkumur dengan air hangat yang dibubuhi garam. Guna membersihkan sisa-sisa lemak pada rongga mulut dan sela gigi.
#9. Pilih pasta gigi yang tidak merangsang alergi, utamanya lagi jika Anda mengalami gusi sensitif.
#10. Jika Ibu hamil ingin menggunakan obat kumur, maka perhatikan label pada kemasan tentang keterangan kontra indikasi untuk ibu hamil.
#11. Disarankan Ibu hamil berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakan obat kumur.
#12. Penggunaan obat kumur untuk mengatasi bakteri penyebab bau mulut dan mengatasi keasaman pada rongga mulut.
#13. Jika Ibu hamil menggunakan gigi palsu, penting untuk tetap merawat gigi palsu secara teratur.
#14. Konsumsi buah-buahan berserat dan kaya akan kandungan vitamin C.
#15. Lakukan pemeriksaan rutin dan pembersihan gigi ke dokter. Dokter akan melakukan penanganan dengan tepat
Penggunakan radiograph juga dihindari terutama pada trimester pertama dari kehamilan, karena pada saat itu perkembangan janin sangat peka terhadap radiasi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Ibu Hamil:
#1. Pastikan kebutuhan kalsium bagi tubuh terpenuhi.
#2. Sikat gigi minimal dua kali sehari untuk menghilangkan segala plak yang menempel.
#3. Sering-sering membersihkan gigi dari sisa makanan pada sela gigi yang sulit dijangkau.
#4. Gunakan obat kumur antibakteri untuk mencegah terjadi gingivitis.
#5. Jangan lupa membersihkan lidah dari bakteri dengan sikat gigi atau alat khusus pembersih lidah.
#6. Gunakan sikat gigi yang lembut dan ukuran yang sesuai. Jangan menganggap remeh mengenai ukuran sikat gigi. Sebab ukuran yang tidak pas bisa menyebabkan rusaknya gusi, akibat sering terkena gesekan sikat gigi dan gusi.
#7. Ketika muntah atau sering mengeluarkan air liur, jangan lupa untuk berkumur.
#8. Disarankan berkumur dengan air hangat yang dibubuhi garam. Guna membersihkan sisa-sisa lemak pada rongga mulut dan sela gigi.
#9. Pilih pasta gigi yang tidak merangsang alergi, utamanya lagi jika Anda mengalami gusi sensitif.
#10. Jika Ibu hamil ingin menggunakan obat kumur, maka perhatikan label pada kemasan tentang keterangan kontra indikasi untuk ibu hamil.
#11. Disarankan Ibu hamil berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakan obat kumur.
#12. Penggunaan obat kumur untuk mengatasi bakteri penyebab bau mulut dan mengatasi keasaman pada rongga mulut.
#13. Jika Ibu hamil menggunakan gigi palsu, penting untuk tetap merawat gigi palsu secara teratur.
#14. Konsumsi buah-buahan berserat dan kaya akan kandungan vitamin C.
#15. Lakukan pemeriksaan rutin dan pembersihan gigi ke dokter. Dokter akan melakukan penanganan dengan tepat
0 komentar:
Post a Comment