Hati-hati Bahaya Kuman Yang Menyebar di Bandara! (Tips Mengatasinya)

Jika berbicara tentang penyebaran kuman di dunia transportasi udara, maka tidak hanya di kabin pesawat yang merupakan tempat penyebaran kuman.

Selain itu, para peneliti juga menyatakan tempat seperti pos pemeriksaan keamanan yang ada di Bandara menjadi tempat yang sangat pesat untuk penyebaran kuman.

Pos keamanan di Bandara menjadi area penularan penyakit yang sangat tinggi. Pada tempat seperti ini, orang-orang sering berdesakan.

Gimhae International Airport, Busan, South Korea
Gimhae International Airport, Busan, South Korea | Sumber gambar: Wikimedia.org

Para calon penumpang yang sedang menunggu pemeriksaan di pos pemeriksaan Bandara, tentunya tidak dalam kondisi sehat semua, mungkin diantara mereka ada yang mengalami batuk, pilek, dan lainnya.

Demikian juga berbagai tumpukan barang dan sampah, yang biasanya berisi makanan atau juga minuman, sangat rawan menyebabkan kuman menyebar.

Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Academy of Sciences, disana dilakukan penelitian selama enam bulan hingga dua tahun.

Penelitian dengan cara mengumpulkan sampel untuk memeriksa barang-barang di beberapa tempat yang berpeluang menyebarkan infeksi.


Pihak Bandara meminta kepada para peneliti untuk membantu mencari tempat yang rawan kuman. Yang dengan begitu, pihak Bandara akan dapat melakukan pencegahan penyebaran penyakit.

Yang menjadi tempat paling rawan untuk penyebaran kuman adalah tempat check-in dan area bagasi.

Pada tempat check-in-kios, dimana pada setiap harinya tempat ini dikunjungi oleh banyak orang.

Tempat itu menjadi tempat penularan kuman yang sangat tinggi. Nah, oleh karena itu sangat disarankan mencuci tangan ketika dari tempat itu.

Lokasi yang juga beresiko besar dalam penyebaran virus seperti batuk dan pilek, yaitu kabin pesawat, dimana kuman dan virus mudah menyebar disana .

Pada ruang yang sempit ini, kuman, bakteri jahat, dan virus akan sangat mudah menyebar.

Udara dalam pesawat yang kering membuat virus berkembang dengan cepat. Hal ini karena kondisi ketinggan, letak geografis, dan faktor lainnya membuat penyakit menyebar dengan cepat.

Hal buruk lainnya yaitu bakteri akan mampu bertahan hidup selama berjam-jam di tempat-tempat seperti baki lipat di kursi pesawat dan juga kantong penyimpanan di belakang kursi.

Sehingga kebersihan perlu dijaga, terutama ketika ingin mengkonsumsi makanan, maka harus mencuci tangan terlebih dahulu.

Dahulu ada kasus influenza, dari Flu Hong Kong sampai Flu Burung. Para pakar mengingatkan, para pegiat traveling lintas negara rentan tertular penyakit. Para pakar mengatakan bandara adalah tempat penyebarannya.

Dua buah studi para pakar flu di AS dan Australia menunjukan hal senada. Di Australia, orang yang terkena virus meningkat dua kali dari tahun 2011.

Banyak traveler dari belahan dunia lain bertemu di bandara, dan kita tidak tahu siapa yang sehat dan sakit. Itu mengapa Bandara diduga kuat menjadi tempat penyebaran penyakit.

Pihak maskapai semestinya menganjurkan orang sakit untuk tidak terbang, namun mereka tidak kuasa melarangnya. Orang yang merasa tidak sehat, tetap susah untuk membatalkan traveling, apalagi terlanjur beli tiket pesawat mahal.

Di Australia, pernah dicatat 5.000 kasus flu H3N2. Paling parah ada di Queensland dan New South Wales. Bukan kebetulan, daerah itu merupakan destinasi wisata paling favorit di Australia.

loading...

Dr Alan Hampson, ketua “Influenza Specialist Group”, menjelaskan bahwa pesawat punya sistem penyaring untuk mencegah penyebaran flu.

Tapi, tidak demikian dengan bandara yang padat, troli-troli koper, karet pegangan di eskalator bandara, sampai toilet bandara, semuanya tempat ini rentan menjadi penyebaran kuman lintas negara.

Dr. Hampson menyarankan para traveler untuk melakukan vaksin flu sebelum bepergian lintas negara. Pastikan kondisi sehat sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat.

 [Tambahan]
Tips Untuk Tetap Aman Saat di Bandara

Membeli Tiket di Tempat Resmi
Jika Anda ingin membeli di bandar, pastikan Anda membelinya di counter resmi dari maskapai penerbangan atau dari agen travel.

Memang, membeli dari calo tiket memberikan harga murah, tapi bisa mengakibatkan masalah dan kesulitan saat akan naik pesawat.

Keamanan Bagasi
Sebaiknya Anda memperhatikan keamanan barang-barang yang akan Anda masukkan pada bagasi, seperti memastikannya tertutup dengan benar dan memberikannya gembok atau lakban.

Selain itu, sebaiknya Anda tidak menaruh benda berharga pada koper. Untuk menjaga koper Anda, sebaiknya Anda menuliskan nama Anda.


Tidak Membeli Barang pada Penjual Asongan
Saat sedang menunggu atau baru tiba, mungkin saja akan ada pedagang asongan yang menawarkan jam bermerk atau parfum terlihat mahal dengan harga murah.

Namun, Anda perlu berhati-hati karena bisa saja barang itu adalah barang selundupan yang akan menyulitkan Anda saat akan menaiki pesawat.

Menggunakan Taksi Resmi Bandara
Untuk menjaga keamanan Anda, sebaiknya menggunakan taksi resmi bandara. Hal ini untuk mencegah terjadinya kejahatan yang cukup marak terjadi.
Share:

0 komentar:

Post a Comment