Bahaya Berlebihan Menonton TV Meningkatkan Risiko Diabetes, Jantung, Obesitas

Memang menonton Televisi itu salah satu aktifitas yang menyenangkan...

Akan tetapi tampaknya Anda perlu untuk membatasi aktifitas menonton televisi, hal itu karena terlalu lama menonton TV dapat meningkatkan resiko terkena diabetes tipe 2.

Bahaya Berlebihan Menonton TV Meningkatkan Risiko Diabetes
Manonton TV

Sebuah Penelitian dari  HSPH Frank Hu dan Anders Grontved mengkaji ulang secara sistematis beberapa studi yang ada dari tahun 1970 sampai 2011.

Dimana dia menyatakan bahwa ternyata ada hubungan antara menonton TV dengan meningkatnya risiko diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, bahkan hingga kematian.

Kesimpulan hasil penelitian bahwa dua jam lebih menonton TV setiap harinya akan dapat meningkatkan risiko tipe 2 diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Dan menonton TV lebih dari tiga jam dapat meningkatkan risiko kematian.

Kemudian peneliti Frank Hu dan Grontved menghubungkan fenomena ini dengan pola makan yang kurang sehat, demikian juga kurangnya aktivitas fisik...

Karena memang dengan terlalu lama menonton TV, maka akan mengurangi aktifitas fisik dan pola makan juga menjadi kurang baik.

Masalah pada pola makan yaitu mengemil dengan makanan yang tinggi lemak ,tentu ini kurang baik. Untuk masalah mengemil, maka bisa diatasi dengan mengambil cemilan kalori dan nilai GI rendah.

Kemudian  makanan dari olahan kedelai juga bisa menjadi pilihan.

Untuk minumannya juga bisa memilih yoghurt kedelai, sebagai alternatif pengganti soft drink. Atau yang sangat disarankan adalah minum air putih.

Mengkonsumsi buah-buahan juga sangat baik ketika menonton TV.

Setelah masalah pola makan berhasil diatasi, Anda juga perlu melakukan aktifitas fisik, Anda bisa melakukan hal yang sederhana seperti menyapu rumah, mencuci piring, mengepel lantai, mencuci baju, membersihkan kaca dan banyak hal lainnya yang bisa Anda lakukan.

Meningkatkan resiko penyakit jantung

Kemudian, sebagai tambahan saya akan menyebutkan bahaya lainnya dari menonton televisi terlalu lama, seperti memicu meningkatnya resiko penyakit jantung.

Hal itu karena melihat televisi terlalu lama dapat menyebabkan masalah pada organ jantung.

Dimana ketika seseorang menonton televisi, mengakibatkan tubuhnya sedikit sekali untuk bergerak dalam waktu lama, hal ini membahayakan kesehatan organ jantung.

Menurunkan kualitas tidur

Menonton acara televisi hingga larut malam dapat berdampak pada menurunnya kualitas kesehatan tubuh. Bahkan bisa menjadi sangat parah jika sering dilakukan.

Dengan begitu mengakibatkan kualitas tidur juga menurun

Memperbesar resiko diabetes

Ini berdasarkan penelitian yang telah disebutkan diatas, dan juga sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of American Medical Association pada tahun 2003, yang menyatakan bahwa resiko penyakit diabetes akan meningkat dengan tinggi ketika seseorang menonton televisi selama dua jam dalam seharinya.

Membuat tubuh gemuk

Tentu saja dengan menonton televisi selama berjam-jam maka tubuh akan kurang aktif bergerak, sehingga menjadi pemicu obesitas atau kegemukan

Menurunkan Kesehatan Mata.

Saat menonton televisi, organ mata akan jarang berkedip dengan fokus pada satu objek.

Hal itu sangat tidak baik karena akan membuat organ penglihatan menjadi menurun kualitasnya, hingga bisa menimbulkan masalah mata minus karenanya,.

Meningkatnya Resiko Serangan Asma

Ini berdasarkan penelitian yang dilakukan di Inggris terhadap 3000 anak, mulai usia bayi sampai dengan usia 11 tahun...

Hasil penelitian menunjukan bahwa anak-anak yang menonton TV dua jam atau lebih setiap harinya maka terancam terkena resiko serangan asma dua kali lipat, jika dibandingkan dengan yang tidak melakukan aktifitas menonton TV lebih dari dua jam per hari.

Semoga bermanfaat.

Share:

0 komentar:

Post a Comment