4 Fase Ciri-ciri Penyakit Sipilis (Pada Pria dan Wanita), Serta Pengobatannya

Penyakit Sipilis sering disebut sebagai “peniru ulung”, karena tanda-tanda dan gejalanya yang sulit dibedakan dengan penyakit lainnya...

...sehingga perlu perhatian yang lebih, dari mengetahui ciri-ciri penyakit Sipilis ini.

Pemerintah Amerika Serikat melalui pejabat kesehatannya telah melaporkan bahwa terdapat lebih dari 36.000 kasus penyakit Sipilis (tahun 2006), Yang itu merupakan angka yang sangat besar...

...berdasarkan penelitian dan perhitungan, penyakit Sipilis banyak mengenai golongan umur 20 hingga 39 tahun.

Adapun dari berdasarkan gender, pada penyakit sipilis pada laki-laki kebanyakan mengenai golongan umur 35 sampai 39 tahun.

Sedangkan penyakit sipilis pada penderita wanita, umumnya mengenai golongan umur 20 hingga 24 tahun.

Citra mikrograf elektron Treponema pallidum, bakteri penyebab sifilis
Gambar: Bakteri 'citra mikrograf elektron Treponema pallidum', bakteri penyebab sifilis

Penyebab penyakit sipilis

Sifilis adalah infeksi menular seksual disebabkan oleh bakteri spiroset Treponema pallidum sub-spesies pallidum. Rute utama penularannya melalui kontak seksual; infeksi ini juga dapat ditularkan dari ibu ke janin selama kehamilan atau saat kelahiran, yang menyebabkan terjadinya sifilis kongenital. Sumber: Wikipedia.org

Selain melalui hubungan intim, bakteri penyebab sipilis atau raja singa juga dapat menyebar melalui cairan tubuh penderitanya, misalnya melalui darah.

Umumnya penyebab sipilis karena kontak langsung melalui hubungan intim, yang bisa berbentuk seks vagina, anal, maupun oral.

Selain itu, penggunaan berbagi jarum juga bisa menjadi penyebab menularnya infeksi bakteri, baik pada pengguna narkoba suntik, dan mereka yang suka mentato dan menindik telinga.

Ciri-ciri penyakit Sipilis

Timbulnya pembengkakan pada getah bening, atau bisa dalam bentuk tonjolan mirip seperti kutil, yang sebenarnya sangat menular, biasanya terdapat di sekitar anus dan ketiak, hal ini merupakan ciri-ciri penyakit sipilis.

Bahkan itu bisa berpotensi penyakit sipilis tahap lanjut, yang jika tidak diobati akan menuju ke tahap selanjutnya yang sangat berbahaya, bahkan bahayanya dapat merusak banyak organ tubuh lainnya.

Akibat keberadaan penyakit sipilis, juga bisa mengkibatkan tulang menjadi lebih rapuh.

Orang yang telah terinfeksi penyakit sipilis umumnya tidak akan merasakan gejala selama bertahun-tahun. Sehingga mereka yang terkena panyakit sipilis, banyak yang tidak meyadari bahwa dirinya telah terinfeksi penyakit sipilis.

Alhasil, cukup banyak orang yang tidak melakukan penaganan awal dari infeksi penyakit sipilis ini. Ada beberapa fase (stadium) dari gejala penyakit Sipilis ini.

Fase Primer

Pada fase Primer ini penyakit sipilis ditandai dengan munculnya luka tunggal, atau juga terkadang bisa beberapa luka.

Awal-awal dari gejala Sipilis (fase Primer) terjadi antara 1 hingga 4 minggu, terkadang juga bisa lebih dari waktu tersebut, bahkan bisa juga hingga 3 bulan (atau 90 hari).

Tetapi rata-ratanya adalah 3 minggu (atau 21 hari).

Adapun bentuk luka akibat penyakit Sipilis berbentuk bulat dan pada sisi-sisinya terlihat batas yang jelas.

Memang luka ini dapat hilang sendiri (sekitar 1 bulan), tetapi apabila tidak diobati dengan segera, penyakit sipilis tersebut bisa masuk ke tahap sekunder.

Fase Sekunder

Pada fase sekunder, penyakit Sipilis ditandai dengan adanya ruam (yang berbentuk kemerahan) pada selaput lendir atau kulit (bagian mana saja).

Bentuk ruam yang berwarna merah atau juga ada yang berbentuk bintik-bintik coklat kemerahan, ruam dapat terjadi pada telapak tangan dan bagian bawah kaki.

Ruam ini biasanya tidak selalu membuat tubuh menjadi gatal

Dan perlu diingat, terkadang bentuk ruam ini begitu samar sehingga banyak orang sering luput dari dari gejala berbentuk ruam ini.

Selain gejala penyakit Sipilis yang berbentuk ruam, gejala Sipilis fase sekunder juga dapat berupa penurunan berat badan, rambut yang mudah rontok, sering sakit kepala, demam, nyeri otot, pembengkakan, kelenjar getah bening, serta sakit tenggorokan.
Hal yang kembali perlu diperhatikan yaitu gejala penyakit Sipilis sekunder dapat hilang dengan sendirinya..,

Tetapi jika tidak diobati justru dapat membuat infeksi penyakit sipilis ini bisa masuk ke tahap Laten.


Fase Laten

Gejala pada fase Laten penyakit Sipilis ini, terjadi karena gejala primer dan sekunder yang tidak diobati, walaupun gejala tersebut dapat hilang dengan sendirinya.

Pada fase laten berlangsung selama bertahun-tahun dan gejalanya sangat sulit diketahui (seperti halnya pada fase awal / primer dan fase sekunder).

Jika pada fase laten tidak pernah diobati, penyakit sipilis dapat berupa gejala-gejala yang sering kambuh...

Maka pada 10-20 tahun setelah gejala dan infeksi pertama kali dialami dan tidak ditangani, penderita dapat terancam ke fase Tersier (fase penyakit sipilis yang paling parah).

Fase Tersier

Pada fase tersier ini penyakit sipilis dapat merusak oragan tubuh penderitanya, termasuk di dalamnya organ-organ yang sangat penting seperti saraf otak, pembuluh darah, mata, jantung, sendi, tulang, dan hati.

Penderita yang mengalami fase yang parah ini akan mengalami lemahnya gerakan otot, tubuh yang mati rasa bahkan hingga kelumpuhan, kebutaan dan berbagai akibat lainnya yang sangat berbahaya. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian.

Bakteri dari penyakit Sipilis ini dapat menginfeksi bayi selama di dalam kandungan.

Dengan bahayanya penyakit Sipilis ini, maka perhatikan baik-baik gejalanya, bila ditemukan gejalanya segera laporkan / periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut...

...agar terhindar dari fase yang terparah tersebut.

Ciri-ciri khusus penyakit sipilis pada pria
  1. Sering nyeri selama hubungan seksual
  2. Nyeri ketika buang air kecil. 
  3. Keluarnya cairan atau kotoran dari penis laki-laki. 
  4. Ada luka kerongkongan pada orang-orang melakukan oral sek, sehingga kerongkongan sering terasa sakit.
  5. Nyeri pada daerah sekitar anus (hal ini terjadi pada orang-orang melakukan anal sex). 
  6. Luka memerah tanpa rasa sakit pada daerah kelamin, anus, kerongkongan dan atau lidah. 
  7. Bintik merah pada kulit. Timbulnya bersisik pada telapak tangan dan telapak kaki. 
  8. Urine (air kencing) berwarna cenderung gelap, feses berwarna terang.
  9. Mata dan kulit cendrung berwarna kuning.
  10. Timbulnya bentuk lepuh kecil pada daerah kelamin, dimana itu bisa berubah menjadi koreng. 
  11. Pembengkakan pada kelenjar limfe.
  12. Timbulnya masalah demam dan nyeri, terkadang bisa timbul rasa sakit pada seluruh tubuh. 
  13. Munculnya gejala infeksi yang aneh, seperti rasa lelah yang tidak seharusnya (padahal tidak melakukan aktivitas berat), keringat pada malam hari, dan berat badan cenderung menurun.

Ciri-ciri khusus penyakit sipilis pada wanita
  1. Keluarnya cairan tidak normal dari saluran kencing atau liang senggama.
  2. Timbulnya keputihan yang banyak, berbau amis, dan warnanya cenderung putih kehijauan.
  3. Rasa nyeri ketika buang air kecil
  4. Rasa nyeri saat berhubungan seksual
  5. Timbulnya rasa gatal di alat kelamin atau sekitarnya.
  6. Timbulnya luka kecil (terkadang tidak terasa sakit) disertai pembengkakan kelenjar getah bening
  7. Terjadinya perubahan warna kulit dan mata
  8. komplikasi bartolitis, yaitu membengkaknya kelenjar Bartholin mengakibatkan kesulitan berjalan karena rasa nyeri. 

Pada stadium satu ditandai munculnya luka kemerahan dan basah di daerah vagina, poros usus atau juga mulut. Luka ini disebut chancre. Pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat terjadi pada stadium satu ini.

Stadium dua jika tidak diobati, memberikan resiko terjadinya ruam, seringnya terjadi di telapak kaki dan tangan. Selain itu, muncul luka-luka seperti di bibir, mulut, tenggorokan, vagina dan dubur. Gejala sipilis lainnya pada wanita yaitu flu, demam dan pegal-pegal.

Pada stadium tiga, penderitanya akan mengalami apa yang disebut sipilis laten. Dimana pada stadium tiga, semua gejala penyakit menghilang, tetapi penyakit belumlah semuh, yang sebenarnya penyakit masih bersarang di dalam tubuh, bakteri penyebab sipilis masih bergerak di dalam tubuh. Sipilis laten berlangsung hingga bertahun-tahun lamanya.

Stadium empat (dikenal dengan nama sipilis tersier). Pada stadium empat, penyakit telah menyebar ke seluruh tubuh, yang bisa mengakibatkan kerusakan organ otak, jantung, batang otak dan tulang.

loading...

Pencegahan sipilis pada wanita

Sipilis pada wanita dapat dicegah, yaitu hindari berhubungan seksual dengan orang yang bukan pasangannya (selain juga memastikan suami bebas dari bakteri penyebab sipilis).

Lalu jangan mengkonsumsi obat-obat terlarang dan alkohol.

Terakhir, penting untuk menjaga pola yang hidup sehat, sehingga sistem imun tubuh dapat bekerja dengan baik.

Cara mengobati penyakit sipilis

Pengobatan sipilis cukup mudah dilakukan, yaitu hanya dengan memakai antibiotik. Biasanya dengan menggunakan suntikan penisilin.

Tetapi jika tidak diobati, penyakit sipilis atau raja singa ini bisa menjadi penyakit yang berbahaya, hingga berujung kepada kematian.

Penisilin cukup berhasil untuk mengobati sipilis primer dan sekunder. Penisilin biasanya diberikan melalui suntikan.

Jika alergi terhadap penisilin. tersedia jenis antibiotik lain untuk membunuh bakteri penyebab sipilis. Untuk mendapat antibiotiknya, maka disarankan dari rekomendasi dokter, sehingga lebih aman.

Untuk satu suntikan penisilin, mampu menghentikan perkembangan penyakit jika tubuh sudah terinfeksi kurang dari satu tahun.

Adapun jika infeksi sudah lebih dari satu tahun, maka perlu penambahan dosis. Umumnya, pengobatan diberikan sekitar 14 hari, tergantung kondisi, bisa saja berjalan lebih lama.

Untuk sipilis tersier, pengobatan tentunya lebih lama waktunya, dan antibiotik diberikan melalui infus, agar menghentikan infeksi yang terjadi, akan tetapi tidak bisa memperbaiki kerusakan yang diakibatkan penyakit sipilis fase tersier.

Sifilis pada kehamilan juga dapat diobati dengan antibiotik. Ini cukup aman, karena obat-obatan antibiotik tidak memberikan pengaruh buruk pada bayi.

Dalam proses pengobatan menggunakan antibiotik, beberapa gejala yang dirasakan penderita sipilis seperti timbulnya demam, sakit kepala, nyeri pada otot dan persendian.

Gejala seperti itu timbul karena tersebarnya sel-sel bakteri penyebab sipilis karena dibunuh oleh obat-obatan antibiotik. Ini bukan masalah yang serius (normal terjadi), yang biasanya hanya terjadi selama 1 hari saja.

Tetapi jika gejala dirasakan semakin memburuk dari waktu ke waktu, maka disarankan segera hubungi dokter.

Adaun bagi wanita, mengkonsumsi obat-obatan antibiotik untuk sipilis berpotensi mengganggu metode kontrasepsi yang terkandug hormon estrogen dan progesteron.

Penderita sifilis disarankan untuk menghindari segala bentuk hubungan seksual, hingga akhirnya infeksi dapat hilang atau disembuhkan.

Pasangan seksual dari penderita sifilis, disarankan untuk mengecek kondisinya ke dokter, karena ada kemungkinan juga ikut terkena penyakit sipilis, pergi ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.


Cara memastikan kesembuhan penyakit sipilis

Setelah menyelesaikan pengobatan antibiotik, biasanya pasien diminta untuk menjalani tes darah, tujuannya untuk memastikan bahwa infeksi bakteri telah sembuh total.

Tetapi yang perlu diingat, tubuh tetap berpotensi terkena infeksi sipilis lagi, walaupun sudah berhasil sembuh sebelumnya. Untuk itu penting menjaga kesehatan dan pola hidup yang baik.
Share:

0 komentar:

Post a Comment