Minuman bersoda? Siapa yang tidak tahu akan minuman ini? Minuman yang memang dikenal dengan kelezatannya, terutama ketika ditengah hari yang cuacanya sangat panas dan membuat tubuh berkeringat.
Mungkin sudah banyak yang mengetahui akan bahaya dari minuman bersoda ini, tetapi mungkin belum banyak yang tahu tingkat bahayanya yang besar dari minuman bersoda ini.
Blak-blakan saja, beberapa merek minuman bersoda yang berbahya sehingga perlu dibatasi konsumsinya seperti Coca Cola, Pepsi, dan Fanta. Merek minuman bersoda ini yang paling populer.
Dan ada beberapa merek minuman bersoda lainnya yang harus dibatasi konsumsinya (jangan berlebihan mengkonsumsinya)
Bahaya banyak mengkonsumsi minuman bersoda
Tahukah Anda bahwa larutan di dalam minuman bersoda itu bisa menjadi pembersih lantai keramik, toilet, dan yang semacamnya, yang intinya minuman bersoda tersebut dapat dijadikan pembersih.
Sangat sulit dibayangkan terhadap orang yang mengkonsumsi minuman bersoda dalam jumlah yang banyak. Hal lainnya yang memberikan bukti akan bahayanya minuman bersoda yaitu penelitian dari universitas Harvard.
1. Tulang Menjadi Rapuh
Peneliti dari universitas Havard tersebut, mengambil kesimpulan bahwa berlebihan dalam mengkonsumsi minuman bersoda dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh.
Mereka melakukan penelitian terhadap dua orang atlet (muda), yang satu suka mengkonsumsi minuman bersoda, dan yang satunya tidak. Dan setelah melakukan penelitian dalam jangka waktu yang lama.
Hasil penelitian menunjukan bahwa atlet yang suka (banyak) mengkonsumsi minuman bersoda tersebut mengalami cedera patah tulang lima kali lipat dari atlet yang tidak mengkonsumsi minuman bersoda.
2. Meningkatkan Resiko Serangan Jantung
Minuman bersoda mengandug kalori yang sangat berlebihan dapat menyebabkan seseorang terkena obesitas.
Orang yang terkena obesitas sangat rentan untuk terkena penyakit serangan jantung, stroke, dan penyakit berbahaya lainnya.
Sebuah penelitian yang juga dilakukan oleh universitas Havard pada tahun 2012 menyatakan orang yang mengkonsumsi minuman bersoda satu kaleng dalam sehari dapat meningkatkan resiko serangan jantung hingga 20%.
Kandungan natrium pada minuman bersoda beresiko merusak kekuatan jantung, yang memicu gagal jantung atau penyakit jantung dadakan.
Menurut sebuah penelitian di Eropa, 1 minuman kaleng soda per hari sudah bisa meningkatkan resiko penyakit kelebihan gula dan stroke.
Banyak ahli yang sangat yakin bahwa terlalu banyak fruktosa di dalam minuman bersoda, beresiko cukup tinggi meningkatkan tekanan darah yang akhirnya menyebabkan jantung “terbakar” (heartburn).
3. Merusak memori otak
Orang yang banyak mengkonsumsi minuman bersoda dapat mengalami kerusakan pada memori otaknya.
Hal ini sebagaimana pada sebuah penelitian yang dilakukan tahun 1997. Hasil penelitian tersebut adalah bahwa minuman bersoda itu mengandung kandungan BVO (Brominated Vegetable Oil).
Dimana zat BVO dapat digunakan sebagai bahan pengawet, dan zat BVO ini dapat merusak sistem saraf sehingga dapat merusak memori otak, dan juga menurunkan daya pikir.
4. Membuat perut buncit
Kandungan gula yang tinggi pada minuman bersoda, mengandung sekitar empat kali lipat gula dalam minuman manis lainnya.
Hal ini memberi kalori yang berlebihan pada tubuh, dan membuat tubuh rentan mengalami obesitas. Sehingga minuman bersoda akhirnya membuat perut buncit.
5. Merusak ginjal
Hal yang membuat unik dan menarik minuman bersoda adalah warnanya yang indah, apalagi dengan ditambah atau dimasukan es batu.
Tetapi, penting diketahui bahwa pewarna pada minuman bersoda dapat membahayakan ginjal, karena zat pewarna tersebut jika sering dikonsumsi dapat merusak organ ginjal, sehingga fungsi ginjal menurun secara drastis.
6. Gigi beresiko membusuk
Kandungan karbonisasi pada minuman bersoda dapat membuat gigi jadi rusak, hingga akhirnya membusuk. Sehingga, ini menjadi alasan bahwa dalam mengkonsumsi minuman bersoda disarankan menggunakan sedotan ketika.
Akan tetapi menggunakan sedotan, tetap saja juga beresiko membuat kerusakan parah pada gigi, jika Anda terlalu sering menkonsumsi minuman bersoda, karena sebelum masuk ke tenggrokan, sedikit-banyak minuman bersoda tetap akan menyentuh gigi. Selain itu, secara umum kandungan di dalam minuman bersoda berefek buruk pada gigi.
7. Menurunkan kualitas sperma bagi pria
Pria yang sering mengkonsumsi minuman bersoda beresiko tinggi mengalami penurunan kualitas sperma, hingga yang paling buruk menyebabkan kemandulan bagi pria.
Pada sebuah penelitian di Denmark, pria yang mengonsumsi sekitar satu liter minuman bersoda pada setiap harinya, berakibat buruk menurunkan jumlah produksi dan kualitas sperma.
Hasil penelitian menemukan bahwa jumlah sperma pria yang rutin minum minuman bersoda, mengalami penurunan hampir 30 persen dibandingkan yang tidak mengkonaumai minuman bersoda. Kalau dikaitkan dengan kafein yang terkandung dalam minum bersoda, menurut peneliti kopi tidak menurunkan jumlah sperma.
Jensen, pemimpin penelitian ini, meyatakan bahwa hanya sedikit penelitian yang mengaitkan kafein dengan reproduksi pria.
Penelitian ini dengan menyertakan 2.500 pria muda, para peserta penelitian yang tidak mengonsumsi minuman bersoda memiliki kualitas sperma lebih baik. Studi ini dipublikasikan dalam 'American Journal of Epidemiology'.
8. Membuat tubuh mudah sakit
Kandungan berbahaya dalam minuman bersoda mengakibatkan tubuh lebih mudah terserang penyakit. Hal itu karena adanya kandungan berbahaya di dalam minuman bersoda
Zat berbahaya di dalam minuman soda tersebut menolong virus dan bakteri jahat untuk berkembang di dalam tubuh kita, selain itu membuat sistem kekebalan menurun.
9. Menyebabkan kecanduan
Minuman bersoda sangat dapat membuat peminum-nya kecanduan, walaupun baru pertama kali mencobanya. Hal yang sering terjadi, kita sangat sering berkeinginan untuk minum minuman bersoda untuk menyegarkan diri kita dari cuaca yang panas.
Selain itu, kandungan kafein didalamnya memang membantu menghilangkan kantuk, sehingga seringkali orang-orang minum minuman bersoda untuk menghilankan rasa kantuk. Minuman bersoda membuat tubuh cenderung kering (kekurangan cairan) yang membuat kita terus kecanduan untuk mengkonsumsi minuman bersoda.
10. Bahaya Soda bagi Ibu Hamil
Kita sering mendengar bahwa banyak sekali pantangan makanan ibu hamil yang wajib diperhatikan, terutama dalam memilih makanan dan minuman yang sehat.
Ada yang mengatakan bahwa minum minuman bersoda berguna untuk mengurangi mual pada masa kehamilan, akan tetapi hal ini justru berbahya, karena mengkonsumsi minuman bersoda pada ibu hamil justru beresiko gas di lambung meningkat, akibatnya memicu perut kembung.
Di lain pihak, banyak juga yang menyatakan ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi minuman bersoda. Ya, minuman bersoda yang banyak mengandung pemanis buatan, asam fosfat, kafein, serta bahan pengawet. Beresiko buruk jika dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil.
Menurut para ahli di Center of Science In Public Interset, bahwa sebotol atau sekaleng minuman bersoda mengandung kadar gula tinggi, dan bahkan tidak memiliki nutrisi.
Selain itu kandungan kafein yang bersifat adiktif pada minuman bersoda, memicu tekanan darah tinggi, yang akhirnya juga bisa berdampak meningkatnya resiko kelahiran bayi secara premature.
Zat kimia dalam produk minuman bersoda lainnya yaitu asam fosfat, yang keberadaannya dapat menghambat penyerapan kalsium untuk kesehatan tulang. Ibu hasil yang mengkonsumsi soda terkena resiko terhadap kesehatan tulang, terkmasuk juga berpengaruh pada perkembangan janin di dalam kandungan.
Kandungan gula (pemanis buatan) pada minuman bersoda bisa menyebabkan sel-sel darah putih tidak mampu bekerja dengan optimal dalam melindungi tubuh dari serangan bakteri jahat. Sehingga hal ini menyebabkan terjadinya gangguan kehamilan.
Bahan pemanis buatan pada produk minuman bersoda salah satunya adalah sakarin. Zat kimia ini sangat berbahaya apabila dikonsumsi Ibu hamil, karena dapat meningkatkan resiko terjadinya janin cacat.
11. Menyebabkan Diabetes. Minuman soda di dalamnya terkandung zat pemanis buatan yang sangat tinggi, sehingga minuman soda sangat berbahaya dan menjadi pemicu diabetes yang cukup besar resikonya.
12. Meningkatkan produksi urin. Kandungan di dalam minuman bersoda, mengakibatkan zat mineral yang harusnya diserap oleh tubuh, justru dijadikan urin yang dikeluarkan dari tubuh. Untuk itu, jika ingin menghilangkan haus, caranya bukan dengan mengkonsumsi minuman bersoda, yang justru memberikan efek haus yang terus menerus.
13. Menipiskan lapisan lambung. Lambung yang mengandung asam sangat keras karena kandungan soda, berakibat terkikis lapisannya dan menyebabkan pencernaan makanan terganggu. Sehingga, tidak jarang ditemui konsumsi minuman bersoda mngakibatkan rasa mulas dan memicu produksi gas dalam lambung meningkat. Jadi, minuman bersoda wajib dihindari penderita sakit maag.
14. Memicu penyakit asam surat. Kandungan fruktosa di dalam minuman bersoda memicu penyakit asam urat yang terasa nyeri serta sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
15. Penuaan dini. Kandungan asam pada minuman bersoda mengakibatkan kulit menjadi keriput lebih cepat. Para ahli selalu mengatakan bahwa minum air putih sangat penting untuk kesehatan kulit.
16. Tidak mengandung vitamin. Minuman bersoda hanya mengandung gula sebagai perasa manis, zat kafein, dan tambahan perasa buah saja. Sehingga tidak memberikan manfaat bagi tubuh.
Dengan segala bahaya yang ditimbulkan dari minuman bersoda, maka alangkah baiknya menghilangkan kebiasaan mengkonsumsi minuman bersoda dalam jumlah banyak.
Akan lebih baik kita mengkonsumsi minuman air putih yang tentunya sangat sehat untuk tubuh.
Apakah ada pengaruh minuman bersoda terhadap kesehatan reproduksi wanita?
Anggota redaksi medis dari situs KlikDokter.com, dr. Suci Dwi Putri ditanya mengenai hubungan pengaruh minuman bersoda terhadap kesehatan reproduksi wanita. Maka beliau menjawab bahwa tidak ada pengaruh langsung minuman soda terhadap kesuburan wanita.
Yang ada hanyalah dampak negatif dari sering mengkonsumsi minuman soda, seperti mengikis email gigi, meningkatkan resiko penyakit hati, sindrom metabolisme, diabetes dan gangguan ginjal.
Kaleng minuman ringan tercemar resin yang dikandungnya. Ini mirip seperti virus penyebab kanker yang memberikan dampak buruk pada kelenjar endokrin, yang meupakan salah satunya kelenjar untuk mengatur hormon reproduksi baik wanita maupun pria.
Sehingga, hal inilah yang sering disalahartikan bahwa soda mempengaruhi kesuburan, yang benar pengaruhnya tidak secara langsung menurunkan kesuburan, melainkan karena efek kankernya tersebut.
Terdapat banyak hal yang bisa mempengaruhi kesuburan wanita, seperti masalah infeksi pada vagina, ketidaknormalan kondisi organ reproduksi wanita, tidak normalnya jumlah lendir pada vagina, hingga pengaruh hormon yang menghambat perjalanan sperma untuk bertemu dengan sel telur.
Mungkin sudah banyak yang mengetahui akan bahaya dari minuman bersoda ini, tetapi mungkin belum banyak yang tahu tingkat bahayanya yang besar dari minuman bersoda ini.
Blak-blakan saja, beberapa merek minuman bersoda yang berbahya sehingga perlu dibatasi konsumsinya seperti Coca Cola, Pepsi, dan Fanta. Merek minuman bersoda ini yang paling populer.
Dan ada beberapa merek minuman bersoda lainnya yang harus dibatasi konsumsinya (jangan berlebihan mengkonsumsinya)
Bahaya banyak mengkonsumsi minuman bersoda
Tahukah Anda bahwa larutan di dalam minuman bersoda itu bisa menjadi pembersih lantai keramik, toilet, dan yang semacamnya, yang intinya minuman bersoda tersebut dapat dijadikan pembersih.
Sangat sulit dibayangkan terhadap orang yang mengkonsumsi minuman bersoda dalam jumlah yang banyak. Hal lainnya yang memberikan bukti akan bahayanya minuman bersoda yaitu penelitian dari universitas Harvard.
1. Tulang Menjadi Rapuh
Peneliti dari universitas Havard tersebut, mengambil kesimpulan bahwa berlebihan dalam mengkonsumsi minuman bersoda dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh.
Mereka melakukan penelitian terhadap dua orang atlet (muda), yang satu suka mengkonsumsi minuman bersoda, dan yang satunya tidak. Dan setelah melakukan penelitian dalam jangka waktu yang lama.
Hasil penelitian menunjukan bahwa atlet yang suka (banyak) mengkonsumsi minuman bersoda tersebut mengalami cedera patah tulang lima kali lipat dari atlet yang tidak mengkonsumsi minuman bersoda.
2. Meningkatkan Resiko Serangan Jantung
Minuman bersoda mengandug kalori yang sangat berlebihan dapat menyebabkan seseorang terkena obesitas.
Orang yang terkena obesitas sangat rentan untuk terkena penyakit serangan jantung, stroke, dan penyakit berbahaya lainnya.
Sebuah penelitian yang juga dilakukan oleh universitas Havard pada tahun 2012 menyatakan orang yang mengkonsumsi minuman bersoda satu kaleng dalam sehari dapat meningkatkan resiko serangan jantung hingga 20%.
Kandungan natrium pada minuman bersoda beresiko merusak kekuatan jantung, yang memicu gagal jantung atau penyakit jantung dadakan.
Banyak ahli yang sangat yakin bahwa terlalu banyak fruktosa di dalam minuman bersoda, beresiko cukup tinggi meningkatkan tekanan darah yang akhirnya menyebabkan jantung “terbakar” (heartburn).
3. Merusak memori otak
Orang yang banyak mengkonsumsi minuman bersoda dapat mengalami kerusakan pada memori otaknya.
Hal ini sebagaimana pada sebuah penelitian yang dilakukan tahun 1997. Hasil penelitian tersebut adalah bahwa minuman bersoda itu mengandung kandungan BVO (Brominated Vegetable Oil).
Dimana zat BVO dapat digunakan sebagai bahan pengawet, dan zat BVO ini dapat merusak sistem saraf sehingga dapat merusak memori otak, dan juga menurunkan daya pikir.
4. Membuat perut buncit
Kandungan gula yang tinggi pada minuman bersoda, mengandung sekitar empat kali lipat gula dalam minuman manis lainnya.
Hal ini memberi kalori yang berlebihan pada tubuh, dan membuat tubuh rentan mengalami obesitas. Sehingga minuman bersoda akhirnya membuat perut buncit.
5. Merusak ginjal
Hal yang membuat unik dan menarik minuman bersoda adalah warnanya yang indah, apalagi dengan ditambah atau dimasukan es batu.
Tetapi, penting diketahui bahwa pewarna pada minuman bersoda dapat membahayakan ginjal, karena zat pewarna tersebut jika sering dikonsumsi dapat merusak organ ginjal, sehingga fungsi ginjal menurun secara drastis.
6. Gigi beresiko membusuk
Kandungan karbonisasi pada minuman bersoda dapat membuat gigi jadi rusak, hingga akhirnya membusuk. Sehingga, ini menjadi alasan bahwa dalam mengkonsumsi minuman bersoda disarankan menggunakan sedotan ketika.
Akan tetapi menggunakan sedotan, tetap saja juga beresiko membuat kerusakan parah pada gigi, jika Anda terlalu sering menkonsumsi minuman bersoda, karena sebelum masuk ke tenggrokan, sedikit-banyak minuman bersoda tetap akan menyentuh gigi. Selain itu, secara umum kandungan di dalam minuman bersoda berefek buruk pada gigi.
7. Menurunkan kualitas sperma bagi pria
Pria yang sering mengkonsumsi minuman bersoda beresiko tinggi mengalami penurunan kualitas sperma, hingga yang paling buruk menyebabkan kemandulan bagi pria.
Pada sebuah penelitian di Denmark, pria yang mengonsumsi sekitar satu liter minuman bersoda pada setiap harinya, berakibat buruk menurunkan jumlah produksi dan kualitas sperma.
Hasil penelitian menemukan bahwa jumlah sperma pria yang rutin minum minuman bersoda, mengalami penurunan hampir 30 persen dibandingkan yang tidak mengkonaumai minuman bersoda. Kalau dikaitkan dengan kafein yang terkandung dalam minum bersoda, menurut peneliti kopi tidak menurunkan jumlah sperma.
Jensen, pemimpin penelitian ini, meyatakan bahwa hanya sedikit penelitian yang mengaitkan kafein dengan reproduksi pria.
Penelitian ini dengan menyertakan 2.500 pria muda, para peserta penelitian yang tidak mengonsumsi minuman bersoda memiliki kualitas sperma lebih baik. Studi ini dipublikasikan dalam 'American Journal of Epidemiology'.
loading...
8. Membuat tubuh mudah sakit
Kandungan berbahaya dalam minuman bersoda mengakibatkan tubuh lebih mudah terserang penyakit. Hal itu karena adanya kandungan berbahaya di dalam minuman bersoda
Zat berbahaya di dalam minuman soda tersebut menolong virus dan bakteri jahat untuk berkembang di dalam tubuh kita, selain itu membuat sistem kekebalan menurun.
9. Menyebabkan kecanduan
Minuman bersoda sangat dapat membuat peminum-nya kecanduan, walaupun baru pertama kali mencobanya. Hal yang sering terjadi, kita sangat sering berkeinginan untuk minum minuman bersoda untuk menyegarkan diri kita dari cuaca yang panas.
Selain itu, kandungan kafein didalamnya memang membantu menghilangkan kantuk, sehingga seringkali orang-orang minum minuman bersoda untuk menghilankan rasa kantuk. Minuman bersoda membuat tubuh cenderung kering (kekurangan cairan) yang membuat kita terus kecanduan untuk mengkonsumsi minuman bersoda.
Kita sering mendengar bahwa banyak sekali pantangan makanan ibu hamil yang wajib diperhatikan, terutama dalam memilih makanan dan minuman yang sehat.
Ada yang mengatakan bahwa minum minuman bersoda berguna untuk mengurangi mual pada masa kehamilan, akan tetapi hal ini justru berbahya, karena mengkonsumsi minuman bersoda pada ibu hamil justru beresiko gas di lambung meningkat, akibatnya memicu perut kembung.
Di lain pihak, banyak juga yang menyatakan ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi minuman bersoda. Ya, minuman bersoda yang banyak mengandung pemanis buatan, asam fosfat, kafein, serta bahan pengawet. Beresiko buruk jika dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil.
Menurut para ahli di Center of Science In Public Interset, bahwa sebotol atau sekaleng minuman bersoda mengandung kadar gula tinggi, dan bahkan tidak memiliki nutrisi.
Selain itu kandungan kafein yang bersifat adiktif pada minuman bersoda, memicu tekanan darah tinggi, yang akhirnya juga bisa berdampak meningkatnya resiko kelahiran bayi secara premature.
Zat kimia dalam produk minuman bersoda lainnya yaitu asam fosfat, yang keberadaannya dapat menghambat penyerapan kalsium untuk kesehatan tulang. Ibu hasil yang mengkonsumsi soda terkena resiko terhadap kesehatan tulang, terkmasuk juga berpengaruh pada perkembangan janin di dalam kandungan.
Kandungan gula (pemanis buatan) pada minuman bersoda bisa menyebabkan sel-sel darah putih tidak mampu bekerja dengan optimal dalam melindungi tubuh dari serangan bakteri jahat. Sehingga hal ini menyebabkan terjadinya gangguan kehamilan.
Bahan pemanis buatan pada produk minuman bersoda salah satunya adalah sakarin. Zat kimia ini sangat berbahaya apabila dikonsumsi Ibu hamil, karena dapat meningkatkan resiko terjadinya janin cacat.
11. Menyebabkan Diabetes. Minuman soda di dalamnya terkandung zat pemanis buatan yang sangat tinggi, sehingga minuman soda sangat berbahaya dan menjadi pemicu diabetes yang cukup besar resikonya.
12. Meningkatkan produksi urin. Kandungan di dalam minuman bersoda, mengakibatkan zat mineral yang harusnya diserap oleh tubuh, justru dijadikan urin yang dikeluarkan dari tubuh. Untuk itu, jika ingin menghilangkan haus, caranya bukan dengan mengkonsumsi minuman bersoda, yang justru memberikan efek haus yang terus menerus.
13. Menipiskan lapisan lambung. Lambung yang mengandung asam sangat keras karena kandungan soda, berakibat terkikis lapisannya dan menyebabkan pencernaan makanan terganggu. Sehingga, tidak jarang ditemui konsumsi minuman bersoda mngakibatkan rasa mulas dan memicu produksi gas dalam lambung meningkat. Jadi, minuman bersoda wajib dihindari penderita sakit maag.
14. Memicu penyakit asam surat. Kandungan fruktosa di dalam minuman bersoda memicu penyakit asam urat yang terasa nyeri serta sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
15. Penuaan dini. Kandungan asam pada minuman bersoda mengakibatkan kulit menjadi keriput lebih cepat. Para ahli selalu mengatakan bahwa minum air putih sangat penting untuk kesehatan kulit.
16. Tidak mengandung vitamin. Minuman bersoda hanya mengandung gula sebagai perasa manis, zat kafein, dan tambahan perasa buah saja. Sehingga tidak memberikan manfaat bagi tubuh.
Akan lebih baik kita mengkonsumsi minuman air putih yang tentunya sangat sehat untuk tubuh.
Apakah ada pengaruh minuman bersoda terhadap kesehatan reproduksi wanita?
Anggota redaksi medis dari situs KlikDokter.com, dr. Suci Dwi Putri ditanya mengenai hubungan pengaruh minuman bersoda terhadap kesehatan reproduksi wanita. Maka beliau menjawab bahwa tidak ada pengaruh langsung minuman soda terhadap kesuburan wanita.
Yang ada hanyalah dampak negatif dari sering mengkonsumsi minuman soda, seperti mengikis email gigi, meningkatkan resiko penyakit hati, sindrom metabolisme, diabetes dan gangguan ginjal.
Kaleng minuman ringan tercemar resin yang dikandungnya. Ini mirip seperti virus penyebab kanker yang memberikan dampak buruk pada kelenjar endokrin, yang meupakan salah satunya kelenjar untuk mengatur hormon reproduksi baik wanita maupun pria.
Sehingga, hal inilah yang sering disalahartikan bahwa soda mempengaruhi kesuburan, yang benar pengaruhnya tidak secara langsung menurunkan kesuburan, melainkan karena efek kankernya tersebut.
Terdapat banyak hal yang bisa mempengaruhi kesuburan wanita, seperti masalah infeksi pada vagina, ketidaknormalan kondisi organ reproduksi wanita, tidak normalnya jumlah lendir pada vagina, hingga pengaruh hormon yang menghambat perjalanan sperma untuk bertemu dengan sel telur.
0 komentar:
Post a Comment