Teh hijau berasal dari daun tanaman Camellia sinensis yang diolah dengan metode pengukusan, hal ini sangat baik karena tidak membuat hilangnya kandungan katekin di dalam teh hijau.
Adapun pengolahan teh hitam sendiri berasal dari daun yang difermentasi, hal ini mengakibatkan berkurang drastisnya senyawa antioksidan di dalamnya.
Teh hijau dinilai memiliki kandungan kafein yang jauh lebih rendah daripada kopi. Sehingga, mengonsumsinya dinilai tidak mengkhawatirkan adanya efek tertentu.
Adapun kopi yang mengandung tinggi kafein, maka konsumsinya harus dibatasi, jika tidak maka akan memberikan efek gangguan kesehatan.
Selain itu hal bagus dari teh hijau ini, di dalam teh hijau terkandung antioksidan penting, yaitu polifenol. Manfaat jenis antioksidan ini sangat vital bagi tubuh.
Untuk harga, maka teh hijau memang lebih mahal dibandingkan harga teh biasa. Ini disebabkan teh hijau kaya akan antioksidan berupa polifenol, dan juga rendah kandungan kafein sehingga lebih aman dikonsumsi.
Sebagai tips agar Anda bisa memperoleh manfaat optimal dari teh hijau, hendaknya pembuatan teh hijau dengan menyeduh, hal ini lebih baik dibandingkan penggunaan kantong teh.
Dengan menyeduh, maka akan lebih meningkatkan kulitas rasa dan memiliki zat antioksidan yang lebih tinggi.
Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan
1. Sehat Untuk Perut
Kandungan di dalam teh hijau mampu untuk melawan berbagai bakteri jahat, selain itu dapat mencegah timbulnya penyakit perut. Salah satu penyebab sakit perut adalah keracunan makanan, maka kandungan di dalam teh hijau mampu melawan zat-zat racun yang merusak tubuh.
Minum teh hijau membuat perut dan pencernaan menjadi lebih sehat dan nyaman. Minum teh hijau bisa membuat Anda jarang masuk angin. Saat musim dingin, Anda tidak mudah terserang flu dan virus lainnya.
Dari laman Medicalnewstoday.com. Sebuah studi sudah menemukan adanya manfaat dari teh hijau pada penurunan resiko kanker perut. Selain itu penelitian juga menemukan manfaat teh hijau untuk penurunan resiko kanker payudara, kanker usus, paru-paru, prostat, dan lainnya.
Dari laman Authoritynutrition.com, beberapa penelitian menunjukkan hasil bahwa teh hijau mampu untuk megurangi lemak berlebih di dalam tubuh, terutama di bagian perut.
Sebuah studi melakukan uji coba pada 240 pria dan wanita, penelitian berjalan selama 12 minggu. Hasinya, ternyata orang-orang yang diberikan asupan teh hijau mengalami penurunan berat badan yang cukup memuaskan, bahwa adanya penurunan lemak tubuh dan lingkar pinggang bisa lebih mengecil.
2. Baik Untuk Tekanan Darah
Kopi mengandung kafein tinggi, dimana kafein merupakan zat yang perlu dihindari oleh mereka yang mengalami masalah tekanan darah tinggi. Adapun teh hijau hanya memiliki sedikit kandungan zat kafein, sehingga tidak memberikan dampak buruk pada tekanan darah.
Dari laman Lifehack.org, bahwa konsumsi rutin teh hijau diduga mampu mengurangi risiko tekanan darah tinggi, mengingat teh hijau rendah kafein dan tinggi antioksidan.
Selain itu, teh hijau juga dapat mencegah stres dan depresi, hal ini sangat penting untuk mencegah seseorang mengalami tekanan darah tinggi.
Sudah umum diketahui bahwa marah-marah, rasa stres dan depresi bisa menimbulkan peningkatan tekanan darah.
Theanine adalah jenis asam amino alami yang terkandung di dalam minuman teh hijau, manfaatnya diperkirakan dapat memberikan efek relaksasi dan menenangkan.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang sangat serius. Di dalam teh hijau terkandung senyawa tanin yang berkhasiat untuk membantu mengurangi kadar kolesterol di dalam tubuh.
Senyawa tanin ini bekerja untuk melawan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Keberadaan LDL bisa mengakibatkan terjadinya penumpukan plak di arteri, yang akhirnya akan menimbulkan masalah penyumbatan di arteri sehingga sangat berbahaya.
Pada studi ilmiah menunjukkan bahwa kandungan zat katekin yang ada di dalam teh hijau bermanfaat untuk menghambat penyerapan kolesterol di dalam usus, sehingga dampak buruk dari mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol bisa diminimalisir.
Untuk menghindari masalah kolesterol tinggi, maka Anda harus membatasi segala bentuk makanan yang mengandung kolesterol tinggi, kemudian juga lakukan secara rutin konsumsi teh hijau yang berkhasiat untuk menurunkan kolesterol.
Dari laman Authoritynutrition.com, bahwa teh hijau telah terbukti mampu menurunkan kolesterol LDL, serta mmeproteksi partikel LDL dari masalah oksidasi yang berbahaya.
Studi observasional telah menemukan, bahwa peminum teh hijau memiliki risiko lebih rendah dari terkena kolesterol tinggi. Masalah kolesterol tinggi nantinya bisa berimplikasi pada penyakit jantung.
Dari laman Medicalnewstoday.com, sebuah analisis dari penelitian yang diterbitkan pada tahun 2011, menunjukan bahwa konsumsi teh hijau, baik itu dalam bentuk minuman maupun kapsul, mampu secara signifikan untuk pengurangan kadar kolesterol total dan LDL di dalam tubuh.
4. Turunkan Risiko Stroke
Teh hijau diklaim mampu menurunkan risiko penyakit stroke sebesar 20 persen, sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of American Heart Association, menemukan bahwa teh hijau bermanfaat untk mencegah stroke.
Hasil tersebut diperoleh setelah para peneliti melakukan pengamatan pada 83.269 orang dewasa di negara Jepang, rentang usia mereka adalah 45 hingga 74 tahun.
Peneliti menemukan bahwa mereka yang minum dua sampai tiga cangkir teh hijau dalam sehari mengalami penurunan risiko stroke sebesar 14 persen. Adapun mereka yang minum hingga empat cangkir teh hijau mengalami penurunan resiko sebesar 20 persen.
Disisi lainnya, peneliti juga menemukan bahwa orang-orang yang lebih memillih konsumsi teh hijau akan lebih suka berolahraga daripada orang-orang yang lebih memilih konsumsi kopi.
Dr. Yoshihiro Kokubo mengatakan dalam sebuah siaran pers. "Anda bisa membuat perubahan gaya hidup kecil tapi bermanfaat penting untuk membantu menurunkan risiko stroke, yaitu dengan minum teh hijau setiap hari.
Dr. Yoshihiro Kokubo adalah seorang dokter kepala di departemen kardiologi preventif di National Cerebral and Cardiovascular Center, kota Osaka, Jepang.
5. Mencegah Timbulnya Diabetes
Teh hijau bermanfaat besar dalam mengontrol masalah diabetes tipe II agar tidak menyebabkan hal-hal yang sangat membahayakan.
Di dalam teh hijau terkandung antioksidan yang berfungsi untuk mencegah terjadinya sekresi enzim berupa alpha-glucosidase, guna mencegah penyerapan glukosa dalam darah yang berlebihan.
Hal ini membuat tidak terlalu banyak insulin yang dipakai dalam menjaga glukosa dalam darah, sehingga tubuh tercegah dari masalah kekurangan insulin yang bisa memicu diabetes. Mengonsumsi teh hijau berkhasiat untuk menormalkan kadar glukosa di dalam tubuh.
Dari laman Medicalnewstoday.com, ada beberapa studi yang menemukan adanya keterkaitan antara teh hijau dengan penurunan resiko diabetes. Dimana penelitian telah menunjukkan manfaat penurunan risiko terkena penyakit diabetes 2.
Namun, sebagian penelitian justru ada yang menemukan bahwa minum teh hijau tidak mampu secara signifikan untuk menurunan resiko diabetes.
Menurut laman Lifehack.org, teh hijau mampu membantu mengatur kadar glukosa yang bertujuan untuk memperlambat kenaikan gula darah setelah konsumsi makanan.
Adapun menurut laman Authoritynutrition.com, ada studi yang telah menunjukkan bahwa teh hijau bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Studi yang dilakukan pada orang-orang di Jepang, menemukan bahwa mereka yang minum teh hijau memiliki risiko 42% lebih rendah terkena diabetes tipe II.
Menurut review dari 7 buah studi yang pernah dilakukan, dengan jumlah peserta 286.701 orang, menemukan bahwa peminum teh hijau memiliki risiko 18% lebih rendah terkena diabetes.
6 . Mencegah Arthritis
Konsumsi teh hijau bisa berkhasiat untuk mencegah rheumatoid arthritis, hal ini berguna untuk mencegah timbulnya penyakit rematik. Kandungan di dalam teh hijau berfungsi untuk mencegah timbulnya enzim kemokin yang merusak tulang.
Enzim kemokin menyebabkan timbulnya peradangan dalam tubuh, yang merusak fleksibilitas tulang rawan, yang akhirnya memicu penyakit rematik atau arthritis.
Dengan begitu, konsumsi teh hijau bermanfaat secara umum untuk melindungi organ tulang rawan.
Dari laman Medicalnewstoday.com, bahwa penelitian telah menemukan bahwa teh hijau membantu dalam mengatasi masalah arthritis dengan cara mengurangi peradangan, mencegah gigi berlubang dan mengobati masalah pada kulit.
7. Mecegah Kanker Prostat
Kandungan antioksidan pada teh hijau dinilai memiliki peran yang vital dalam menyehatkan sel-sel tubuh, sehingga dapat menghindari resiko kanker.
Munculnya kanker, salah satu pemicunya karena sering mengonsumsi makanan yang di didalamnya terkandung zat kimia yang kurang sehat, sehingga membahayakan tubuh.
Teh hijau bisa mencegah kanker prostat, dimana jenis kanker ini menjadi ancaman untuk kaum pria. Untuk mencegah resiko kanker prostat maka para pria hendaknya secara teratur mengonsumsi teh hijau.
Dari laman Authoritynutrition.com, Studi telah menemukan bahwa pria yang rutin mengonsumsi teh hijau setiap hari, memiliki resiko lebih rendah terkena kanker prostat sebesar 48% dibandingkan pria yang tidak minum teh hijau. Prostat dinilai kanker yang paling umum pada kaum pria.
Dari laman Nutritionsecrets.com, Dr Katherine kru, seorang asisten profesor kedokteran dan epidemiologi di Columbia University, melakukan penelitian pada pria mengenai kanker prostat. Hasil penelitiannya menemukan bahwa peminum teh hijau memiliki resiko kanker prostat yang lebih rendah, yang hal ini juga terkait dengan pertumbuhan tumor prostat.
8. Mencegah Kanker Kolorektal
Kanker kolorektal merupakan jenis kanker yang menyerang pada bagian usus besar (kolon) atau rektum. Biasanya, jenis kanker ini berawal dari adanya polip yang tumbuh dan berkembang di bagian dinding permukaan yang ada di dalam usus besar dan rektum.
Gejala kanker kolorektal yaitu:
Penyebab seseorang terkena kanker kolorektal karena sering mengonsumsi minuman berlakohol, malas berolahraga, merokok, jarang makan-makanan yang kaya serat dan tubuh gemuk.
Sebuah studi yang melakukan analisa pada 69710 orang wanita di China, yang mereka semua berusia antara 40 sampai 70 tahun. Hasilnya ditemukan bahwa mereka yang rutin minum teh hijau mengalami penurunan resiko kanker kolorektal sebesar 57% l dibandingkan wanita yang tidak minum teh hijau.
Sebuah Studi yang menyatakan bahwa teh hijau mampu melawan kanker kolorektal atau kolon. Teh hijau yang mengalami beberapa proses mempunyai kandungan polifenol yang lebih tinggi dibandingkan teh hitam.
Penelitian ini menggunakan obyek tikus, Orner dan rekannya yang meneliti tentang hubungan teh hijau dengan anti kanker kolon. Penelitian Orner yang memakai obyek tikus yang mengalami tumor diususnya.
Setelah 12 minggu dilakukan pengobatan, dimana obyek tikus yang diberikan teh hijau maupun dan teh putih mengalami penyembuhan tumor lebih baik secara signifikan dibandingkan tikus yang tidak diberikan teh hijau.
Orner mengatakan: "...minuman ini (teh hijau) banyak dikonsumsi mungkin sangat berguna dalam pencegahan kanker usus pada individu predisposisi genetik.”
Disarankan agar bisa mendapatkan manfaat berupa usus yang sehat dan terhindar dari yang namanya kanker kolon maka minum teh hijau maupun teh putih sebanyak tiga cangkir teh dalam setiap harinya.
9. Mencegah Kanker Payudara
Ini adalah jenis kanker yang mengkhawatirkan banyak wanita, teh hijau dinyatakan mampu bermanfaat untuk mencegah timbulnya kanker payudaya yang sangat berbahaya.
Dari laman Authoritynutrition.com, terdapat sebuah studi analisis observasional yang menemukan bahwa para wanita yang rutin megonsumsi teh hijau mengalami resiko lebih rendah terkena kanker payudara sebesar 22% dibandingkan wanita yang tidak mengkonsumsi teh hijau.
10 . Mencegah Kanker Kulit
Senyawa polifenol (jenis antioksidan) dan lainnya yang terkandung di dalam teh hijau mampu berfungsi untuk menghambat kanker kulit akibat paparan sinar ultraviolet dan zat karsinogen.
Polifenol juga berfungsi untuk menghambat perkembangan VEGF dan HGF, yang keduanya dikenal merupakan zat berbahaya di dalam tubuh yang menyebabkan resiko perkembangan sel tumor berbahaya.
11. Meningkatkan Memori
Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau bermanfaat untuk meningkatkan memori dan kesadaran spasial, hal ini berdasarkan sebuah laporan baru yang diterbitkan di Molecular Nutrition & Food Research. Yun Bai, dari Third Military Medical University di Chongqing, Cina mengatakan:
"Teh hijau adalah minuman terkenal di dunia. Ada banyak penelitian ilmiah tentang manfaat penggunaannya untuk membantu mencegah penyakit kardiovaskular, tapi sekarang juga muncul bukti bahwa sifat kandungan di dalamnya bisa bermanfaat pada mekanisme seluler di otak."
Para ahli dalam studi ini melakukan penelitian pada EGCG (epigallocatechin-3 gallate), sebuah kandungan zat di dalam teh hijau . Walaupun EGCG adalah antioksidan, para peneliti menyatakan bahwa manfaatnya juga bisa mencegah penyakit degeneratif yang muncul terkait dengan usia
Yun Bai melanjutkan. "Kami mengira bahwa EGCG mampu untuk meningkatkan fungsi kognitif dengan mempengaruhi generasi sel neuron, suatu proses yang dikenal sebagai neurogenesis. Fokus penelitian kami adalah pada hippocampus, yang merupakan bagian dari otak yang berfungsi untuk memproses informasi dari jangka pendek ke jangka panjang ingatan."
Hasilnya, ditemukan kandungan zat ECGC mampu bekerja untuk meningkatkan proses produksi sel saraf progenitor di dalam tubuh.
Penelitian dengan memakai obyek tikus guna mencari tahu tentang manfaat konsumsi teh hijau untuk meingkatkan produksi sel, guna meningkatkan kemampuan ingatan.
Dari penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa zat EGCG yang terkandng di dalam teh hijau mampu meningkatkan memori otak, serta meningkatkan kemampuan belajar.
Bai mengatakaan: "Penelitian menunjukkan bahwa zat EGCG mampu bekerja untuk meningkatkan produksi sel-sel saraf progenitor, baik dalam tes kaca dan pada tikus. Hal ini membantu kita untuk memahami potensi dari EGCG ini, dan teh hijau yang mengandung itu. Sehingga bermanfaat untuk membantu mengatasi permasalahan penyakit degeneratif tempur dan hilang ingatan."
Adapun pengolahan teh hitam sendiri berasal dari daun yang difermentasi, hal ini mengakibatkan berkurang drastisnya senyawa antioksidan di dalamnya.
Teh hijau dinilai memiliki kandungan kafein yang jauh lebih rendah daripada kopi. Sehingga, mengonsumsinya dinilai tidak mengkhawatirkan adanya efek tertentu.
Adapun kopi yang mengandung tinggi kafein, maka konsumsinya harus dibatasi, jika tidak maka akan memberikan efek gangguan kesehatan.
Selain itu hal bagus dari teh hijau ini, di dalam teh hijau terkandung antioksidan penting, yaitu polifenol. Manfaat jenis antioksidan ini sangat vital bagi tubuh.
Teh Hijau | Sumber gambar: Flickr.com |
Untuk harga, maka teh hijau memang lebih mahal dibandingkan harga teh biasa. Ini disebabkan teh hijau kaya akan antioksidan berupa polifenol, dan juga rendah kandungan kafein sehingga lebih aman dikonsumsi.
Sebagai tips agar Anda bisa memperoleh manfaat optimal dari teh hijau, hendaknya pembuatan teh hijau dengan menyeduh, hal ini lebih baik dibandingkan penggunaan kantong teh.
Dengan menyeduh, maka akan lebih meningkatkan kulitas rasa dan memiliki zat antioksidan yang lebih tinggi.
Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan
1. Sehat Untuk Perut
Kandungan di dalam teh hijau mampu untuk melawan berbagai bakteri jahat, selain itu dapat mencegah timbulnya penyakit perut. Salah satu penyebab sakit perut adalah keracunan makanan, maka kandungan di dalam teh hijau mampu melawan zat-zat racun yang merusak tubuh.
Minum teh hijau membuat perut dan pencernaan menjadi lebih sehat dan nyaman. Minum teh hijau bisa membuat Anda jarang masuk angin. Saat musim dingin, Anda tidak mudah terserang flu dan virus lainnya.
Dari laman Medicalnewstoday.com. Sebuah studi sudah menemukan adanya manfaat dari teh hijau pada penurunan resiko kanker perut. Selain itu penelitian juga menemukan manfaat teh hijau untuk penurunan resiko kanker payudara, kanker usus, paru-paru, prostat, dan lainnya.
Dari laman Authoritynutrition.com, beberapa penelitian menunjukkan hasil bahwa teh hijau mampu untuk megurangi lemak berlebih di dalam tubuh, terutama di bagian perut.
Sebuah studi melakukan uji coba pada 240 pria dan wanita, penelitian berjalan selama 12 minggu. Hasinya, ternyata orang-orang yang diberikan asupan teh hijau mengalami penurunan berat badan yang cukup memuaskan, bahwa adanya penurunan lemak tubuh dan lingkar pinggang bisa lebih mengecil.
2. Baik Untuk Tekanan Darah
Kopi mengandung kafein tinggi, dimana kafein merupakan zat yang perlu dihindari oleh mereka yang mengalami masalah tekanan darah tinggi. Adapun teh hijau hanya memiliki sedikit kandungan zat kafein, sehingga tidak memberikan dampak buruk pada tekanan darah.
Dari laman Lifehack.org, bahwa konsumsi rutin teh hijau diduga mampu mengurangi risiko tekanan darah tinggi, mengingat teh hijau rendah kafein dan tinggi antioksidan.
Selain itu, teh hijau juga dapat mencegah stres dan depresi, hal ini sangat penting untuk mencegah seseorang mengalami tekanan darah tinggi.
Sudah umum diketahui bahwa marah-marah, rasa stres dan depresi bisa menimbulkan peningkatan tekanan darah.
Theanine adalah jenis asam amino alami yang terkandung di dalam minuman teh hijau, manfaatnya diperkirakan dapat memberikan efek relaksasi dan menenangkan.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang sangat serius. Di dalam teh hijau terkandung senyawa tanin yang berkhasiat untuk membantu mengurangi kadar kolesterol di dalam tubuh.
Senyawa tanin ini bekerja untuk melawan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Keberadaan LDL bisa mengakibatkan terjadinya penumpukan plak di arteri, yang akhirnya akan menimbulkan masalah penyumbatan di arteri sehingga sangat berbahaya.
Pada studi ilmiah menunjukkan bahwa kandungan zat katekin yang ada di dalam teh hijau bermanfaat untuk menghambat penyerapan kolesterol di dalam usus, sehingga dampak buruk dari mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol bisa diminimalisir.
Untuk menghindari masalah kolesterol tinggi, maka Anda harus membatasi segala bentuk makanan yang mengandung kolesterol tinggi, kemudian juga lakukan secara rutin konsumsi teh hijau yang berkhasiat untuk menurunkan kolesterol.
Dari laman Authoritynutrition.com, bahwa teh hijau telah terbukti mampu menurunkan kolesterol LDL, serta mmeproteksi partikel LDL dari masalah oksidasi yang berbahaya.
Studi observasional telah menemukan, bahwa peminum teh hijau memiliki risiko lebih rendah dari terkena kolesterol tinggi. Masalah kolesterol tinggi nantinya bisa berimplikasi pada penyakit jantung.
Dari laman Medicalnewstoday.com, sebuah analisis dari penelitian yang diterbitkan pada tahun 2011, menunjukan bahwa konsumsi teh hijau, baik itu dalam bentuk minuman maupun kapsul, mampu secara signifikan untuk pengurangan kadar kolesterol total dan LDL di dalam tubuh.
4. Turunkan Risiko Stroke
Teh hijau diklaim mampu menurunkan risiko penyakit stroke sebesar 20 persen, sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of American Heart Association, menemukan bahwa teh hijau bermanfaat untk mencegah stroke.
Hasil tersebut diperoleh setelah para peneliti melakukan pengamatan pada 83.269 orang dewasa di negara Jepang, rentang usia mereka adalah 45 hingga 74 tahun.
Peneliti menemukan bahwa mereka yang minum dua sampai tiga cangkir teh hijau dalam sehari mengalami penurunan risiko stroke sebesar 14 persen. Adapun mereka yang minum hingga empat cangkir teh hijau mengalami penurunan resiko sebesar 20 persen.
Disisi lainnya, peneliti juga menemukan bahwa orang-orang yang lebih memillih konsumsi teh hijau akan lebih suka berolahraga daripada orang-orang yang lebih memilih konsumsi kopi.
Dr. Yoshihiro Kokubo mengatakan dalam sebuah siaran pers. "Anda bisa membuat perubahan gaya hidup kecil tapi bermanfaat penting untuk membantu menurunkan risiko stroke, yaitu dengan minum teh hijau setiap hari.
Dr. Yoshihiro Kokubo adalah seorang dokter kepala di departemen kardiologi preventif di National Cerebral and Cardiovascular Center, kota Osaka, Jepang.
5. Mencegah Timbulnya Diabetes
Teh hijau bermanfaat besar dalam mengontrol masalah diabetes tipe II agar tidak menyebabkan hal-hal yang sangat membahayakan.
Di dalam teh hijau terkandung antioksidan yang berfungsi untuk mencegah terjadinya sekresi enzim berupa alpha-glucosidase, guna mencegah penyerapan glukosa dalam darah yang berlebihan.
Hal ini membuat tidak terlalu banyak insulin yang dipakai dalam menjaga glukosa dalam darah, sehingga tubuh tercegah dari masalah kekurangan insulin yang bisa memicu diabetes. Mengonsumsi teh hijau berkhasiat untuk menormalkan kadar glukosa di dalam tubuh.
Dari laman Medicalnewstoday.com, ada beberapa studi yang menemukan adanya keterkaitan antara teh hijau dengan penurunan resiko diabetes. Dimana penelitian telah menunjukkan manfaat penurunan risiko terkena penyakit diabetes 2.
Namun, sebagian penelitian justru ada yang menemukan bahwa minum teh hijau tidak mampu secara signifikan untuk menurunan resiko diabetes.
Menurut laman Lifehack.org, teh hijau mampu membantu mengatur kadar glukosa yang bertujuan untuk memperlambat kenaikan gula darah setelah konsumsi makanan.
Adapun menurut laman Authoritynutrition.com, ada studi yang telah menunjukkan bahwa teh hijau bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Studi yang dilakukan pada orang-orang di Jepang, menemukan bahwa mereka yang minum teh hijau memiliki risiko 42% lebih rendah terkena diabetes tipe II.
Menurut review dari 7 buah studi yang pernah dilakukan, dengan jumlah peserta 286.701 orang, menemukan bahwa peminum teh hijau memiliki risiko 18% lebih rendah terkena diabetes.
6 . Mencegah Arthritis
Konsumsi teh hijau bisa berkhasiat untuk mencegah rheumatoid arthritis, hal ini berguna untuk mencegah timbulnya penyakit rematik. Kandungan di dalam teh hijau berfungsi untuk mencegah timbulnya enzim kemokin yang merusak tulang.
Enzim kemokin menyebabkan timbulnya peradangan dalam tubuh, yang merusak fleksibilitas tulang rawan, yang akhirnya memicu penyakit rematik atau arthritis.
Dengan begitu, konsumsi teh hijau bermanfaat secara umum untuk melindungi organ tulang rawan.
Dari laman Medicalnewstoday.com, bahwa penelitian telah menemukan bahwa teh hijau membantu dalam mengatasi masalah arthritis dengan cara mengurangi peradangan, mencegah gigi berlubang dan mengobati masalah pada kulit.
7. Mecegah Kanker Prostat
Kandungan antioksidan pada teh hijau dinilai memiliki peran yang vital dalam menyehatkan sel-sel tubuh, sehingga dapat menghindari resiko kanker.
Munculnya kanker, salah satu pemicunya karena sering mengonsumsi makanan yang di didalamnya terkandung zat kimia yang kurang sehat, sehingga membahayakan tubuh.
Teh hijau bisa mencegah kanker prostat, dimana jenis kanker ini menjadi ancaman untuk kaum pria. Untuk mencegah resiko kanker prostat maka para pria hendaknya secara teratur mengonsumsi teh hijau.
Dari laman Authoritynutrition.com, Studi telah menemukan bahwa pria yang rutin mengonsumsi teh hijau setiap hari, memiliki resiko lebih rendah terkena kanker prostat sebesar 48% dibandingkan pria yang tidak minum teh hijau. Prostat dinilai kanker yang paling umum pada kaum pria.
Dari laman Nutritionsecrets.com, Dr Katherine kru, seorang asisten profesor kedokteran dan epidemiologi di Columbia University, melakukan penelitian pada pria mengenai kanker prostat. Hasil penelitiannya menemukan bahwa peminum teh hijau memiliki resiko kanker prostat yang lebih rendah, yang hal ini juga terkait dengan pertumbuhan tumor prostat.
loading...
8. Mencegah Kanker Kolorektal
Kanker kolorektal merupakan jenis kanker yang menyerang pada bagian usus besar (kolon) atau rektum. Biasanya, jenis kanker ini berawal dari adanya polip yang tumbuh dan berkembang di bagian dinding permukaan yang ada di dalam usus besar dan rektum.
Gejala kanker kolorektal yaitu:
- Rasa mual, muntah.
- Tubuh terasa lemas.
- Sakit pada bagian perut.
- Diare.
- Mengalami masalah BAB seperti tidak bisa tuntas.
- Kotoran / tinja terdapat lendir.
- Ada sedikit darah pada kotoran.
Penyebab seseorang terkena kanker kolorektal karena sering mengonsumsi minuman berlakohol, malas berolahraga, merokok, jarang makan-makanan yang kaya serat dan tubuh gemuk.
Sebuah studi yang melakukan analisa pada 69710 orang wanita di China, yang mereka semua berusia antara 40 sampai 70 tahun. Hasilnya ditemukan bahwa mereka yang rutin minum teh hijau mengalami penurunan resiko kanker kolorektal sebesar 57% l dibandingkan wanita yang tidak minum teh hijau.
Sebuah Studi yang menyatakan bahwa teh hijau mampu melawan kanker kolorektal atau kolon. Teh hijau yang mengalami beberapa proses mempunyai kandungan polifenol yang lebih tinggi dibandingkan teh hitam.
Penelitian ini menggunakan obyek tikus, Orner dan rekannya yang meneliti tentang hubungan teh hijau dengan anti kanker kolon. Penelitian Orner yang memakai obyek tikus yang mengalami tumor diususnya.
Setelah 12 minggu dilakukan pengobatan, dimana obyek tikus yang diberikan teh hijau maupun dan teh putih mengalami penyembuhan tumor lebih baik secara signifikan dibandingkan tikus yang tidak diberikan teh hijau.
Orner mengatakan: "...minuman ini (teh hijau) banyak dikonsumsi mungkin sangat berguna dalam pencegahan kanker usus pada individu predisposisi genetik.”
Disarankan agar bisa mendapatkan manfaat berupa usus yang sehat dan terhindar dari yang namanya kanker kolon maka minum teh hijau maupun teh putih sebanyak tiga cangkir teh dalam setiap harinya.
9. Mencegah Kanker Payudara
Ini adalah jenis kanker yang mengkhawatirkan banyak wanita, teh hijau dinyatakan mampu bermanfaat untuk mencegah timbulnya kanker payudaya yang sangat berbahaya.
Dari laman Authoritynutrition.com, terdapat sebuah studi analisis observasional yang menemukan bahwa para wanita yang rutin megonsumsi teh hijau mengalami resiko lebih rendah terkena kanker payudara sebesar 22% dibandingkan wanita yang tidak mengkonsumsi teh hijau.
10 . Mencegah Kanker Kulit
Senyawa polifenol (jenis antioksidan) dan lainnya yang terkandung di dalam teh hijau mampu berfungsi untuk menghambat kanker kulit akibat paparan sinar ultraviolet dan zat karsinogen.
Polifenol juga berfungsi untuk menghambat perkembangan VEGF dan HGF, yang keduanya dikenal merupakan zat berbahaya di dalam tubuh yang menyebabkan resiko perkembangan sel tumor berbahaya.
11. Meningkatkan Memori
Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau bermanfaat untuk meningkatkan memori dan kesadaran spasial, hal ini berdasarkan sebuah laporan baru yang diterbitkan di Molecular Nutrition & Food Research. Yun Bai, dari Third Military Medical University di Chongqing, Cina mengatakan:
"Teh hijau adalah minuman terkenal di dunia. Ada banyak penelitian ilmiah tentang manfaat penggunaannya untuk membantu mencegah penyakit kardiovaskular, tapi sekarang juga muncul bukti bahwa sifat kandungan di dalamnya bisa bermanfaat pada mekanisme seluler di otak."
Para ahli dalam studi ini melakukan penelitian pada EGCG (epigallocatechin-3 gallate), sebuah kandungan zat di dalam teh hijau . Walaupun EGCG adalah antioksidan, para peneliti menyatakan bahwa manfaatnya juga bisa mencegah penyakit degeneratif yang muncul terkait dengan usia
Yun Bai melanjutkan. "Kami mengira bahwa EGCG mampu untuk meningkatkan fungsi kognitif dengan mempengaruhi generasi sel neuron, suatu proses yang dikenal sebagai neurogenesis. Fokus penelitian kami adalah pada hippocampus, yang merupakan bagian dari otak yang berfungsi untuk memproses informasi dari jangka pendek ke jangka panjang ingatan."
Hasilnya, ditemukan kandungan zat ECGC mampu bekerja untuk meningkatkan proses produksi sel saraf progenitor di dalam tubuh.
Penelitian dengan memakai obyek tikus guna mencari tahu tentang manfaat konsumsi teh hijau untuk meingkatkan produksi sel, guna meningkatkan kemampuan ingatan.
Dari penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa zat EGCG yang terkandng di dalam teh hijau mampu meningkatkan memori otak, serta meningkatkan kemampuan belajar.
Bai mengatakaan: "Penelitian menunjukkan bahwa zat EGCG mampu bekerja untuk meningkatkan produksi sel-sel saraf progenitor, baik dalam tes kaca dan pada tikus. Hal ini membantu kita untuk memahami potensi dari EGCG ini, dan teh hijau yang mengandung itu. Sehingga bermanfaat untuk membantu mengatasi permasalahan penyakit degeneratif tempur dan hilang ingatan."
12. Mengurangi Stres dan Depresi
Kondisi emosional jiwa yang tidak stabil menyababkan munculnya stres dan depresi, kondisi ini bisa menjadi masalah yang serius. Konsumsi teh hijau bisa membantu Anda untuk lebih rileks, sehingga tercegah dari yang namanya stres dan depresi berkepanjangan.
Penelitian oleh pihak American Botanical Council, menunjukan hasil dimana orang-orang (diatas usia kepala tiga) yang rutin mengonsumsi teh hijau memiliki resiko yang lebih rendah dari terkena masalah depresi.
Konusmsi teh hijau baik untuk menjaga keseimbangan organ otak, dimana kandungan polifenol yang terkandung di dalam teh hijau bermanfaat untuk memenuhi dengan baik kebutuhan organ otak pada glukosa yang mencukupi.
Teh hijau disamping itu memiliki kandungan senyawa asam amino penting berupa Theanine, yang bermanfaat untuk menurunkan gejala kecemasan dan stres. Dimana theanine ini sering disebut sebagai anti-depresan.
13 . Menjaga Kesehatan Liver
Konsumsi teh hijau mampu menjaga kondisi liver agar tetap sehat, hal itu karena di dalam teh hijau terkandung zat anti oksidan yang berfungsi untuk menangkal serangan radikal bebas ke dalam tubuh.
Hal ini memberikan dampak positif berupa membantu menjaga kesehatan liver (organ hati), serta mencegah penumpukan kandungan lemak di dalam organ hati.
Manfaat teh hijau juga membantu untuk meningkatkan metabolisme tubuh, menontrol berat badan agar tidak berlebih, serta mencegah masalah gerakan glukosa di dalam sel-sel lemak. Hal-hal sangat penting untuk menurunkan resiko terjadinya penyakit liver .
14 . Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Teh hijau memiliki kandungan antioksidan berupa flavonoid dan polifenol yang bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang baik. Hal ini penting agar mencegah seseorang dari mudah jatuh sakit, serta tubuh lebih kuat dalam menangkal serangan virus dan infeksi.
Kandungan vitamin C juga berperan penting dalam hal ini. Orang-orang yang mengalami sistem kekebalan tubuh yang lemah akan mudah jatuh sakit, contohnya yaitu sering terkena flu.
15 . Meringankan Gejala Asma
Di dalam teh hijau terkandung senyawa teofilin yang berfungsi untuk membuat rileks dan mengendurkan otot-otot saluran bronkial, hal ini berguna untuk menurunkan gejala asma. Sehingga asma yang dialami tidak terlalu parah.
Teh hijau juga bekerja untuk menurunkan kepekaan pada alergi, hal ini berguna untuk menurunkan frekuensi munculnya reaksi asma setiap tubuh mengalami masalah alergi.
16 . Mencegah Osteoporosis
Ini merupakan masalah tingkat kepadatan tulang yang mulai menurun. Teh hijau memiliki kandungan fluoride yang cukup banyak, fungsinya untuk menjaga tingkat kepadatan tulang, sehingga membantu mencegah timbulnya masalah kerusakan tulang, termasuk dapat menurunkan resiko penyakit osteoporosis.
17 . Baik Untuk Kehamilan
Teh hijau yang kaya akan kandungan antioksidan bermanfaat untuk mengatur kestabilan gula darah dan kadar insulin di dlaam tubuh, membantu proses perbaikan dari masalah kerusakan sel-sel tubuh, serta mencegah hipertensi. Hal-hal ini penting bagi Ibu hamil.
Masalah hipertensi amat dikhawatirkan pada proses kehamilan, terutama pada masa-masa akhir kehamilan karena bisa menimbulkan masalah serius. Manfaat teh hijau juga memperkuat kekebalan tubuh wanita hamil.
Tetapi tetap saja wanita hamil tidak boleh terlalu banyak minum teh hijau, karena di dalam teh hijau terkandung kafein walaupun sedikit. Jika ibu hamil mengonsumsi asupan kafein yang terlalu banyak maka bisa berdampak kurang baik bagi tubuh.
18 . Kuku Menjadi Lebih Kuat dan Mengkilat
Anda bisa merendam kuku pada teh hijau, hal ini bisa membuat kuku lebih sehat, kuat dan juga menghilangkan noda kekuningan pada kuku. Secara umum, mengonsumsi teh hijau bermanfaat untuk kesehatan kuku, yang membantu Anda untuk memiliki kuku yang sehat dan berkilau.
19 . Mencegah Penyakit Neurologis
Teh hijau yang di dalam tekrandung polifenol bermanfaat untuk melindungi bagian organ otak yang berfungsi untuk mengatur kemampaun ingatan dan juga menyerap informasi.
Khasiat minum teh hijau ini untuk mencegah kerusakan sel di otak. Mengonsumsi teh hijau secara rutin mampu mencegaj penyakit neurologis seperti parkinson dan alzheimer.
20 . Menyehatkan Rambut
Mengonsumsi teh hijau berkhasiat untuk menjaga keonrmalan pertumbuhan rambut dan mencegah rambut rontok. Kandungan senyawa yang ada di dalam teh hijau bereaksi pada testosteron, yang menjaga kadar darah yang seimbang dan mencukupi untuk kebutuhan pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala.
Teh hijau mengandung polifenol, vitamin C dan vitamin E yang membantu pertumbuhan rambut dan juga membuat rambut bisa lebih halus dan berkilau.
21 . Membuat Nafas Segar
Senyawa di dalam teh hijau bekerja untuk menghambat perkembangan bakteri dan virus di dalam mulut, yang juga bisa memicu penyakit gigi. Dimana keberadaan bakteri di dalam mulut mengakibatkan munculnya bau mulut.
Mengonsumsi teh hijau (dengan kadar gula yang rendah) membantu untuk membuat mulut menjadi segar.
22. Menjaga Kesehatan Kulit
Sejumlah penelitian sudah menemukan adanya manfaat teh hijau untuk kesehatan kulit. Kandungan antioksidan di dalamnya bermanfaat untuk kesehatan kulit. Minum teh hijau membantu Anda untuk memiliki kulit yang bercahaya. Senyawa antidioksidan berupa polifenol berfungsi untuk mencegah penuaan dini.
23. Menjaga Berat Badan Yang Normal
Obesitas atau kegemukan bisa memicu penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, diabetes dan hipertensi. Teh hijau yang mengandung antioksidan berupa polifenol katekin berfungsi untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
Selain itu, manfaatnya dapat mencegah penumpukan lemak di dalam tubuh, dengan mengubah lemak menjadi kalori, kemudian mengoptimalkan proses detoksifikasi di dalam tubuh dan menekan nafsu makan yang berlebihan. Hal-hal ini sangat penting untuk membantu menurunkan berat badan.
24. Menghindari Resiko Kebotakan
Terjadinya rambut patah dan rontok karena kondisi rambut yang kekurangan nutrisi. Teh hijau yang Anda konsumsi dapat mencukupi kebutuhan nutrisi rambut. Karena hal ini juga, banyak produk shampo dan perawatan rambut yang menggunakan bahan utama berasal dari ekstrak teh hijau.
25. Membantu Menghilangkan Sakit Kepala
Anda bisa memanfaatkan minum teh hijau untuk menghilangkan sakit kepala ynag tak reda-reda. Banyak orang yang hilang sakit kepalanya setelah minum teh hijau.
Minum teh hijau dalam kondisi hangat, kehangatannya membantu untuk meringankan sakit kepala, selain itu teh hijau dapat membuat tubuh lebih rileks dan juga memperkuat sistem imun tubuh.
Kondisi emosional jiwa yang tidak stabil menyababkan munculnya stres dan depresi, kondisi ini bisa menjadi masalah yang serius. Konsumsi teh hijau bisa membantu Anda untuk lebih rileks, sehingga tercegah dari yang namanya stres dan depresi berkepanjangan.
Penelitian oleh pihak American Botanical Council, menunjukan hasil dimana orang-orang (diatas usia kepala tiga) yang rutin mengonsumsi teh hijau memiliki resiko yang lebih rendah dari terkena masalah depresi.
Konusmsi teh hijau baik untuk menjaga keseimbangan organ otak, dimana kandungan polifenol yang terkandung di dalam teh hijau bermanfaat untuk memenuhi dengan baik kebutuhan organ otak pada glukosa yang mencukupi.
Teh hijau disamping itu memiliki kandungan senyawa asam amino penting berupa Theanine, yang bermanfaat untuk menurunkan gejala kecemasan dan stres. Dimana theanine ini sering disebut sebagai anti-depresan.
13 . Menjaga Kesehatan Liver
Konsumsi teh hijau mampu menjaga kondisi liver agar tetap sehat, hal itu karena di dalam teh hijau terkandung zat anti oksidan yang berfungsi untuk menangkal serangan radikal bebas ke dalam tubuh.
Hal ini memberikan dampak positif berupa membantu menjaga kesehatan liver (organ hati), serta mencegah penumpukan kandungan lemak di dalam organ hati.
Manfaat teh hijau juga membantu untuk meningkatkan metabolisme tubuh, menontrol berat badan agar tidak berlebih, serta mencegah masalah gerakan glukosa di dalam sel-sel lemak. Hal-hal sangat penting untuk menurunkan resiko terjadinya penyakit liver .
14 . Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Teh hijau memiliki kandungan antioksidan berupa flavonoid dan polifenol yang bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang baik. Hal ini penting agar mencegah seseorang dari mudah jatuh sakit, serta tubuh lebih kuat dalam menangkal serangan virus dan infeksi.
Kandungan vitamin C juga berperan penting dalam hal ini. Orang-orang yang mengalami sistem kekebalan tubuh yang lemah akan mudah jatuh sakit, contohnya yaitu sering terkena flu.
15 . Meringankan Gejala Asma
Di dalam teh hijau terkandung senyawa teofilin yang berfungsi untuk membuat rileks dan mengendurkan otot-otot saluran bronkial, hal ini berguna untuk menurunkan gejala asma. Sehingga asma yang dialami tidak terlalu parah.
Teh hijau juga bekerja untuk menurunkan kepekaan pada alergi, hal ini berguna untuk menurunkan frekuensi munculnya reaksi asma setiap tubuh mengalami masalah alergi.
16 . Mencegah Osteoporosis
Ini merupakan masalah tingkat kepadatan tulang yang mulai menurun. Teh hijau memiliki kandungan fluoride yang cukup banyak, fungsinya untuk menjaga tingkat kepadatan tulang, sehingga membantu mencegah timbulnya masalah kerusakan tulang, termasuk dapat menurunkan resiko penyakit osteoporosis.
17 . Baik Untuk Kehamilan
Teh hijau yang kaya akan kandungan antioksidan bermanfaat untuk mengatur kestabilan gula darah dan kadar insulin di dlaam tubuh, membantu proses perbaikan dari masalah kerusakan sel-sel tubuh, serta mencegah hipertensi. Hal-hal ini penting bagi Ibu hamil.
Masalah hipertensi amat dikhawatirkan pada proses kehamilan, terutama pada masa-masa akhir kehamilan karena bisa menimbulkan masalah serius. Manfaat teh hijau juga memperkuat kekebalan tubuh wanita hamil.
Tetapi tetap saja wanita hamil tidak boleh terlalu banyak minum teh hijau, karena di dalam teh hijau terkandung kafein walaupun sedikit. Jika ibu hamil mengonsumsi asupan kafein yang terlalu banyak maka bisa berdampak kurang baik bagi tubuh.
18 . Kuku Menjadi Lebih Kuat dan Mengkilat
Anda bisa merendam kuku pada teh hijau, hal ini bisa membuat kuku lebih sehat, kuat dan juga menghilangkan noda kekuningan pada kuku. Secara umum, mengonsumsi teh hijau bermanfaat untuk kesehatan kuku, yang membantu Anda untuk memiliki kuku yang sehat dan berkilau.
19 . Mencegah Penyakit Neurologis
Teh hijau yang di dalam tekrandung polifenol bermanfaat untuk melindungi bagian organ otak yang berfungsi untuk mengatur kemampaun ingatan dan juga menyerap informasi.
Khasiat minum teh hijau ini untuk mencegah kerusakan sel di otak. Mengonsumsi teh hijau secara rutin mampu mencegaj penyakit neurologis seperti parkinson dan alzheimer.
20 . Menyehatkan Rambut
Mengonsumsi teh hijau berkhasiat untuk menjaga keonrmalan pertumbuhan rambut dan mencegah rambut rontok. Kandungan senyawa yang ada di dalam teh hijau bereaksi pada testosteron, yang menjaga kadar darah yang seimbang dan mencukupi untuk kebutuhan pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala.
Teh hijau mengandung polifenol, vitamin C dan vitamin E yang membantu pertumbuhan rambut dan juga membuat rambut bisa lebih halus dan berkilau.
21 . Membuat Nafas Segar
Senyawa di dalam teh hijau bekerja untuk menghambat perkembangan bakteri dan virus di dalam mulut, yang juga bisa memicu penyakit gigi. Dimana keberadaan bakteri di dalam mulut mengakibatkan munculnya bau mulut.
Mengonsumsi teh hijau (dengan kadar gula yang rendah) membantu untuk membuat mulut menjadi segar.
22. Menjaga Kesehatan Kulit
Sejumlah penelitian sudah menemukan adanya manfaat teh hijau untuk kesehatan kulit. Kandungan antioksidan di dalamnya bermanfaat untuk kesehatan kulit. Minum teh hijau membantu Anda untuk memiliki kulit yang bercahaya. Senyawa antidioksidan berupa polifenol berfungsi untuk mencegah penuaan dini.
23. Menjaga Berat Badan Yang Normal
Obesitas atau kegemukan bisa memicu penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, diabetes dan hipertensi. Teh hijau yang mengandung antioksidan berupa polifenol katekin berfungsi untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
Selain itu, manfaatnya dapat mencegah penumpukan lemak di dalam tubuh, dengan mengubah lemak menjadi kalori, kemudian mengoptimalkan proses detoksifikasi di dalam tubuh dan menekan nafsu makan yang berlebihan. Hal-hal ini sangat penting untuk membantu menurunkan berat badan.
24. Menghindari Resiko Kebotakan
Terjadinya rambut patah dan rontok karena kondisi rambut yang kekurangan nutrisi. Teh hijau yang Anda konsumsi dapat mencukupi kebutuhan nutrisi rambut. Karena hal ini juga, banyak produk shampo dan perawatan rambut yang menggunakan bahan utama berasal dari ekstrak teh hijau.
25. Membantu Menghilangkan Sakit Kepala
Anda bisa memanfaatkan minum teh hijau untuk menghilangkan sakit kepala ynag tak reda-reda. Banyak orang yang hilang sakit kepalanya setelah minum teh hijau.
Minum teh hijau dalam kondisi hangat, kehangatannya membantu untuk meringankan sakit kepala, selain itu teh hijau dapat membuat tubuh lebih rileks dan juga memperkuat sistem imun tubuh.
0 komentar:
Post a Comment