39 Larangan Ibu Hamil (Dalam Hal Gaya Hidup, Makanan & Kehidupan Sehari-Hari)

Munculnya berita kehamilan adalah hal yang sangat membahagiaan bagi pasangan suami-istri. Dimana, sekarang ini banyak sekali pasangan yang tak kunjung jua mendapatkan calon momongan, padahal mereka sangat menginginkannya.

Bagi ibu hamil, tidak sedikit yang masih bingung mengenai larangan-larangan pada kondisi hamil. Ini adalah hal yang penting untuk diketahui.

Kondisi hamil sangat berbeda, dimana ibu hamil perlu memperhatikan hal-hal yang ternyata tidak baik untuk kehamilan.

Dengan menghindari larangan, sangat penting untuk kesehatan dan keselamatan janin atau calon bayi, juga untuk keselamatan sang ibu.

Larangan Ibu Hamil

Berbagai aktivitas yang dilakukan maupun makanan yang dikonsumsi Ibu Hamil akan sangat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan calon bayi nantinya.

Berikut di Bawah Ini Larangan-larangan Bagi Ibu Hamil

1. Melakukan Rontgen Bisa Mengganggu Perkembangan Janin
Bagi Ibu hamil, benar-benar harus menjauhi berbagai alat yang mengandung radiasi, demi perkembangan janin di dalam kandungan.

Segala jenis radiasi bisa memberikan resiko bahaya pada pertumbuhan janin di dalam kandungan. Dimana paparan radiasi walaupun dalam jumlah kecil berpotensi mengakibatkan perkembangan sel janin menjadi kacau.

Gangguan perkembangan sel tubuh umumnya bisa memicu terjadinya mutasi sel, bahayanya adalah timbulnya masalah kanker. Jika pararan radiasi kuat, maka hal ini bisa menyebabkan resiko kanker pada Ibu Hamil, dan calon bayi beresiko mengalami kecacatan.

Sehingga, ketika Anda ditawarkan untuk melakukan penyinaran menggunaan radiasi, biasanya tujuannya untuk:
  1. Mengetahui kondisi tulang (seperti ketika tulang mengalami patah)
  2. Melakukan rontgen gigi
  3. dll

Jika ditawarkan demikian, maka jelaskan pada dokter bahwa Anda sedang dalam kondisi hamil. Dokter yang ingin melakukan rontgen harus diberitahu hal ini, sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan diperlukannya dilakukan rontgen atau tidak.

2. Olahraga Ekstrem dan Berlebihan
Jika memiliki kebiasaan olahraga pagi misalnya, maka semasa hamil Anda boleh-boleh saja untuk melakukannya secara rutin, namun turunkan frekuensinya, atau kurangi waktu Anda berolahraga.

Selain itu, hindari berbagai jenis olahraga yang masuk kategori ekstrem, atau olahraga yang memberikan risiko bahaya. Hindari olahraga:
  1. Yang banyak melompat
  2. Arum jeram.
  3. Tenis.
  4. Bela diri.
  5. Menyelam di dalam laut.
  6. Gerakan aerobik yang berlebihan.
  7. Angkat beban dan yang semacamnya (olahraga yang mengangkat beban).
  8. Olahraga yang banyak berlari.

Ketika hamil, Anda hanya diperbolehkan melakukan olahraga ringan, itupun maksimal hanya 30 menit saja, itupun juga tergantung dari beratnya olahraga, yang memungkinkan Anda hanya boleh berolahraga selama 20 menit atau bahkan di bawah itu.

Olahraga yang direkomendasikan adalah jalan pagi ataupun senam ringan. Ini sangat menyehatkan bagi ibu hamil, serta tidak mengadung resiko berbahaya.



3. Terlalu Lama Mengoperasikan Komputer
Komputer dan laptop memiliki radiasi yang sebenarnya sangat kecil, yang artinya Ibu hamil sebenarnya diperbolehkan untuk mengoperasikan komputer.

Hanya saja penggunaan komputer jangan terlalu lama, maskimal setelah 2 jam menggunakan komputer maka hentikan segera. Ini tetap berguna untuk menghindari efek radiasi yang walaupun kecil tersebut.

Hal lainnya yang penting diingat yaitu sikap tubuh Ibu hamil saat menggunakan komputer, pastikan sikap tubuhnya tidak salah. Membungkuk berjam-jam sehingga menimbulkan rasa sakit pada tubuh, terutama pada punggung, adalah hal yang harus dihindari.

Turunkan frekuensi penggunaan komputer dan laptop ketika sedang hamil. Kemudian jangan berpikir terlalu berat jika Anda memiliki tugas atau pekerjaan. Hindari pikiran Anda dari beban kerjaan yang berlebihan.

4. Menggunakan Stoking
Penggunaan stoking bisa menjadi masalah pada masa kehamilan, karena dapat sedikit menghambat peredaran darah di bagian kaki.

Penggunaan stoking yang terlalu berlebihan dan sering akan memberikan dampak buruk, terutama saat masa kehamilan, yang dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan.

Sehingga hindari bagi Ibu hamil memakai stoking dimana stoking akan ‘membungkus’ kaki dengan sangat ketat, yang akan menghambat aliran darah.

Jika pun ingin memakai stoking, maka pakai yang memiliki bahan lunak, sehingga dapat meminimalisir masalah yang beresiko terjadi. Adapun bagi penderita varises dapat memakai stoking khusus varises.

5. Melukis
Bagi wanita hamil yang memiliki kesukaan untuk melukis, disarankan untuk meninggalkan aktivitas ini. Kalaupun memang sangat ingin melukis, maka sebentar saja, jangan sampai seharian melukis.

Tapi yang paling baik adalah meninggalkan melukis sama sekali. Hal itu karena dikhawatirkan bau cat yang digunakan nantinya banyak terhirup, semakin lama melukis maka semakin banyak akan menghirup bau cat yang terkandung bahan kimia. Hal ini bisa membahayakan, terutama pada perkembangan janin di dalam kandungan.

6. Naik Roaler Coaster
Ini sangat penting, jika Anda suka tantangan, maka sementara harus menghentikan bermain roaler coaster. Ibu hamil perlu menghindari bentuk wahana yang menantang dan menegangkan, bukan saja roaler coaster, tetapi permainan yang semacamnya.

Dilarangnya ibu hamil untuk memainkan wahana seperti itu, sudah jelas karena akan berkaibat buruk terhadap janin di kandungan, bahkan bisa membahayakan Ibu hamil sendiri. Goncangan-goncangan kuat dan suasana permainan yang menegangkan pada wahana seperti itu tidak cocok untuk Ibu hamil.

loading...

7. Sering Naik Pesawat
Menggunakan pesawat untuk berpergian ke suatu tempat yang sangat jauh bisa memberikan dampak negatif pada Ibu hamil dan kandungan di dalamnya.

Terutama ketika dalam perjalanan, kondisi cuaca buruk, dikhawatirkan bisa membuat Ibu hamil tertekan, bahkan beresiko mengalami stres. Kondisi ini tentunya tidak baik bagi Ibu hamil.

Hal lainnya, saat diatas udara Ibu hamil dikhawatirkan mengalami masalah kekurangan oksigen dan beresiko terkena sesak nafas. Padahal janin atau bayi di dalam kandungan sang Ibu amat memerlukan yang namanya oksigen ini.

Seorang ahli kesehatan menjelaskan, bahwa jika kondisi ibu hamil kekurangan oksigen terjadi saat trimester akhir kehamilan, hal ini bisa beresiko membuat persalinan prematur, bahkan lebih buruk lagi bayi meninggal di dalam kandungan.

Sebenarnya boleh saja Ibu hamil pergi menggunakan pesawat terbang saat usia kehamilan masih 7 bulan ke bawah. Adapun saat usia kehamilan diatas 7 bulan perlu meminimalisir penggunaan pesawat terbang untuk berpergian.

8. Merokok
Para pakar kesehatan sudah menjelaskan bahwa kebiasaan merokok ataupun sering terkena paparan asap rokok (perokok pasif) pada ibu hamil mengakibatkan berat badan bayi yang dilahirkan akan rendah.

Kebiasaan merokok ini menyebabkan bayi memperoleh lebih sedikit darah melalui plasenta, dan kandungan zat asam dalam darah terlalu sedikit. Hal inilah yang mengakibatkan berat badan bayi saat melahirkan menjadi rendah.

Ibu hamil perlu menghindari paparan asap rokok, asap kendaraan dan polusi secara umum. Hindari berkumpul di suatu tempat dengan orang-orang yang banyak merokok disana. Demikian juga kurangi aktivitas di jalanan yang akan membuat tubuh terkena banyak paparan polusi.

Bahaya merokok bagi Ibu hamil akan membahayakan janin, bahkan bisa mengakibatkan keguguran, minimalnya perkembangan bayi di dalam kandungan akan terhambat.

9. Obat Pereda Sakit
Bagi Ibu hamil mesti lebih berhati-hati dalam minum obat, hal ini BUKAN BERARTI tidak boleh minum obat. Jika sakit, ya... tentunya harus minum obat biar mendapat kesembuhan.

Hanya saja yang penting diperhatikan dan diingat, jika ibu hamil ingin minum obat maka hendaknya mengkonsultasikan-nya dengan dokter kandungan Anda, sehingga tidak mengonsumsi obat yang ternyata memberikan dampak buruk pada Ibu hamil.

Selain itu, ketika dokter berencana akan menuliskan resep untuk menyembuhkan penyakit Anda, maka informasikan kepada dokter bahwa Anda dalam kondisi hamil. Dengan begitu dokter akan memberikan resep obat yang kandungan zat di dalamnya aman bagi ibu hamil.

Beberapa jenis obat yang perlu dihindari oleh Ibu hamil, yaitu:

  • Obat Anti-Inflamasi Nonsterold, jika ingin menggunakannya maka harus berdasarkan pertimbangan dari dokter.
  • Obat Asma Salbutamol, sehingga untuk penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.
  • Obat Analgesik seperti antipiretik dan antiplatelet asetosal, karena bisa meningkatkan resiko pendarahan pada Ibu hamil. Sehingga penggunaannya harus dari rekomendasi dokter.
  • Obat anti mabuk dalam perjalanan, penggunaannya perlu izin dari dokter terlebih dahulu.
  • Obat migren golongan ergotamin.
  • Obat Rematik.


10. Daging Setengah Matang
Dalam memasak daging pastikan memasaknya hingga matang. Karena sangat dikhawatirkan jika mengonsumsi makanan yang kurang matang, maka berbagai bahaya seperti bakteri, protozoa, parasit, dan semacamnya (akibat makanan kurang matang) akan sangat membahayakan kondisi Ibu hamil.

Ibu hamil perlu menghindari konsumsi telur setengah matang. Hindari menggunakan bahan makanan yang masih mengandung kuman yang akibatnya mengakibatkan infeksi.

Bahaya infeksi yang terjadi pada ibu hamil bisa mengakibatkan gangguan serius pada perkembangan dan pertumbuhan bayi.


11. Kafein
Sebenarnya Ibu hamil boleh-boleh saja untuk minum kopi, dengan syarat harus dibatasi. Saat kondisi hamil, tidak boleh mengonsumsi kopi banyak-banyak. Zat kafein memiliki efek yang mendorong untuk meningkatkan produksi hormon stres.

Sehingga minum kopi secara berlebihan bisa menyebabkan stres pada Ibu hamil. Berbeda jika kopi dikonsumsi dalam kadar yang aman maka memberikan manfaat. Minum kopi sampai tiga gelas dalam sehari adalah sebuah kesalahan bagi Ibu hamil.

Terlalu banyak mengonsumsi asupan kafein juga bisa mengakibatkan penghambatan pada aliran darah ke rahim, kondisi ini menyebabkan janin kekurangan pasokan oksigen.

12. Diet Ketat
Model diet yang cenderung ketat perlu dihindari oleh Ibu hamil. Bukanlah saat yang tepat melakukan diet atau usaha penurunan berat badan dalam kondisi masa kehamilan.

Dampaknya bisa buruk pada janin di dalam kandungan maupun Ibu hamil sendiri. Hal itu disebabkan pada diet yang dilakukan, dikhawatirkan bisa mengakibatkan tubuh Ibu hamil kekurangan asupan penting berupa vitamin, mineral dan lainnya.

Jikapun ingin melakukan diet maka harus berdasarkan dari izin dokter, dan juga tata caranya dari rekomendasi dokter. Sebagai tips, untuk diet saat hamil sebenarnya sederhana, yaitu cukup menghilangkan kebiasaan makan camilan tinggi lemak / kalori, selain itu juga hindari sering konsumsi makanan yang manis-manis.

13. Bau Cat
Ibu hamil hendaknya menghindari bau thinner atau cat, biasanya pada kaleng cat yang dibuka, ataupun pada dinding yang baru saja di-cat maka akan menimbulkan bau yang menyengat.

Hal tesebut perlu dihindari, sebabnya yaitu zat berbahaya di dalam cat bisa berpotensi masuk ke dalam tubuh Ibu hamil. Sehingga, kalau diperhatikan banyak orang yang pusing setelah mencium bau cat. Dan hal ini bisa berbahaya bagi wanita hamil.

Sangat dikhawatirkan bahwa terciumnya bau cat oleh wanita hamil bisa mengakibatkan gangguan pada perkembangan janin.

14. Produk Pembersih dan Pengkilap
Pada bahan-bahan dari produk pembersih dan pengkilap, Ibu hamil perlu berhati-hati karena di dalamnya terdapat kandungan bahan kimia yang bisa terserap ke kulit, yang kemudian berpotensi masuk lalu bercampur ke dalam aliran darah.

Hal ini bisa berdampak buruk bagi kondisi janin, selain juga berdampak buruk pada ibu hamil. Sehingga perlu ekstra hati-hati saat masa kehamilan. Jangan sampai kulit terkena cairan berbahan kimia seperti itu.

Terutama pada Ibu hamil untuk meghindari timbulnya masalah pada janin. Sebagai tips pakai sarung tangan saat menggunakan produk pembersih.

15. Memakai Hak Sepatu Tinggi
Menggunakan jenis sepatu hak tinggi dapat membahayakan Ibu hamil, karena membuat otot yang berfungsi pada pinggang akan menjadi sangat tegang. Hal ini berbeda jika Ibu hamil menggunakan jenis sepatu biasa ataupun sendal.

Saat hamil, kondisi perut ibu hamil akan memberat. Ketika tubuh mengalami hal ini membuat tumpuan pada bagian punggung dan otot pinggang semakin berat.

Sehingga penggunaan sepatu hak tinggi ini membuat ibu hamil menjadi tidak nyaman, serta beresiko menimbulkan rasa sakit pada punggung, betis dan pinggang.

Penggunaan sepatu hak tinggi bisa mengakibatkan kaki menjadi bengkak, serta juga membuat keseimbangan menjadi buruk, sehingga dikhawatirkan ibu hamil terjatuh, tentunya ini sangat berbahaya bagi bayi di dalam kandungan, dan juga bagi Ibu hamil itu sendiri.

Penggunaan sepatu hak tinggi menimbulkan ketegangan pada otot, bahkan bisa meningkatkan resiko keguguran. Untuk itu, hindari penggunaan sepatu model ini karena membahayakan.

16. Mengecat Rambut dengan Bahan Kimia Berbahaya
Hindari penggunaan produk cat rambut dan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia berbahaya. Dampaknya bisa sangat buruk pada bayi yang ada di dalam kandungan.

Apalagi jika penggunan produk komestik dan cat rambut dilakukan secara berlebihan, sangat dikhawatirkan timbulnya gangguan pada perkembangan janin.

Oleh karena itu, hendaknya ibu hamil tidak melakuan pengecatan rambut. Selain itu dalam menggunakan komestik, pilihlah bahan kosmetik yang aman atau berasal dari bahan-bahan alami yang tidak membahayakan tubuh.

17. Minuman Beralkohol
Kandungan di dalam minuman beralkohol bisa masuk ke dalam darah bayi melalui darah ibunya. Kondisi hati janin yang masih lemah akan sangat berbahaya jika sampai bayi terkena kandungan alkohol.

Akibat wanita minum alkohol bahanya akan menghambat pertumbuhan bayi, baik itu pada fisik, otak dan lainnya. Sangat dikhawatirkan dampak dari ibu hamil yang mengonsumsi minuman beralkohol mengakibatkan bayi lahir dengan cacat.

Berbagai penelitian para ilmuwan telah menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengkonsumsi minuman beralkohol memiliki resiko tinggi membuat pertumbuhan janin terhambat.

18. Mengangkat Beban Berat
Ibu hamil hendaknya menurunkan intensitas pekerjaan rumah, apalagi yang berat-berat maka perlu dihindari. Ibu hamil tidak boleh mengangkat barang-barang yang berat, contohnya tabung gas, karung beras dan semacamnya.

Termasuk anak yang sudah SD dimana tubuhnya sudah cukup berat, maka tidak boleh digendong oleh ibu hamil. Ibu hamil perlu menghindari aktivitas mengangkat ini, apalagi kalau usia kandungan sudah besar.

19. Sauna
Saat sauna maka seseorang akan terkena panas dari uap yang muncul. Ibu hamil perlu berhati-hati dengan sauna yang bisa saja meminculkan uap yang sangat panas, yang dampaknya bisa mengakibatkan gangguan pada perkembangan bayi.

Kondisi sangat panas ini akan menyerang bayi di dalam kandungan, hal ini cukup buruk karena memberikan gangguan pada janin, cairan tubuh Ibu hamil akan keluar secara berlebihan, Ibu hamil menjadi kekurangan air ketuban, bahkan yang terburuk dapat menyebabkan bayi lahir cacat.

Oleh karena itu, ibu hamil hendaknya menghindari dahulu yang namanya sauna ini, untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan.

Jikapun Ibu hamil sangat ingin melakukan sauna karena memang manfaatnya yang membuat tubuh menjadi nyaman dan rileks. Maka hindari suhu sauna yang terlalu panas, serta tidak boleh sering melakukan sauna.

Ketika kandungan sudah besar, maka saat ini hendaknya Ibu hamil meninggalkan sauna sepenuhnya, karena dikhawatirkan sauna yang dilakukan saat itu bisa mengakibatkan terjadinya keguguran.

Termasuk, Anda juga perlu menghindari sering berendam di dalam air panas yang selama masa kehamilan.

20. Pemeriksaan X-Ray, Kemoterapi dan Radioterapi
Bentuk pemeriksaan X-Ray dilarang pada ibu hami, karena radiasinya yang bisa menyebabkan mutasi sel, dampaknya beresiko mengakibatkan cacat pada janin. Mengenai X-Ray ini, jika ingin dilakukan maka harus berkonsultasi ke dokter kandungan sebelumnya.

Pengobatan kemoterapi perlu dihindari oleh ibu hamil. Jenis obat-obatan pada kemoterapi sangat keras, sehingga dapat mengakibatkan hal yang serius ibu hamil dan janinnya.

Demikian juga, radioterapi perlu dihindari. Terapi menggunakan sinar radiasi akan membahayakan ibu hamil. Sinar radiasi secara langsung dapat berakibat buruk pada janin. Sehingga, melakukannya benar-benar harus dengan izin dari dokter kandungan.

21. Obat Anti Nyamuk
Berbagai bentuk produk anti nyamuk biasanya memiliki kandungan zat peptisida, hal ini perlu dihindari oleh Ibu hamil. Dimana dampak buruk bisa saja muncul dan terutama berbahaya bagi janin, akibat dari Ibu hamil terkena paparan zat kimia dari obat anti nyamuk. Seperti obat nyamuk bakar dan semprot.

Jika ingin menggunakan obat nyamuk semprot maka pastikan Anda tidak terkena semprotannya. Menyemprot di dalam kamar hendaknya dengan menggunakan masker, setelah itu tinggalkan kamar beberapa waktu. Hal ini dapat meminimalisir paparan dari semprotan obat anti nyamuk tersebut.

Adapun penggunaan obat nyamuk bakar perlu dihindari sepenuhnya, karena Anda akan terapapar asap dari pembakarannya tersebut. Hal itu sangat mengkhawatirkan karena dapat mengakibatkan gangguan paru-paru pada janin.

22. Menyetir Terlalu Lama
Hindari Ibu hamil menyetir yang menempuh jarak yang terlalu jauh, karena dampaknya membuat kelelahkan pada punggung, perut, dan pinggang, hal ini berpotensi berdampak buruk pada bayi di dalam kandungan, dimana resiko bayi lebih premature menjadi meningkat. Menyetir terlalu lama juga menimbulkan gangguan pada pertumbuhan janin.

Sebagai tips, hindari mengendarai motor maupun mobil di jalan yang jelek, maksudnya jalan yang berlobang-lobang bayak.

23. Memakai Busana Ketat
Menggunakan pakaian yang ketat sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut, hal ini harus dihindari. Selain karena berdampak buruk bagi bayi di dalam kandungan, juga rasa tidak nyaman akibat menggunakan baju ketat membuat gangguan psikologis pada Ibu hamil, hal ini bisa ikut berdampak buruk pada bayi di dalam kandungan.

24. Stres dan Pikiran Tertekan
Kondisi stress maupun banyak pikiran harus dihindari sebisa mungkin oleh Ibu hamil, karena bisa mengakibatkan bahaya serius pada bayi maupun janin. Saat ibu hamil mengalami stres, hal ini bisa dirasakan bayi di dalam kandungan.

Jika kondisi stres parah maka bisa membahayakan nyawa janin maupun ibu hamil. Sehingga Ibu hamil harus menjaga pikiran, jangan berpikir hal yang berat atau hal yang tidak-tidak. Ibu hamil ada baiknya menghindari mendengar suara yang sangat keras dan bising, guna mencegah stress.

25. Memelihara Binatang
Hindari memelihara binatang seperti kucing dan lainnya selama masa kehamilan. Dikhawatirkan kotoran yang berasal dari binatang peliharaan yang menimbulkan virus toksoplasma, bisa berdampak serius pada Ibu hamil dan janin.

26. Dehidrasi. 
Ibu hamil sebaiknya selalu membawa persediaan air putih ketika berpergian, rekreasi, belanja ataupun bekerja. Hal itu karena kondisi Dehidrasi menyebabkan gangguan pada perkembangan janin bayi

27. Berdiri Terlalu Lama
Ibu hamil  tidak boleh berdiri terlalu lama, yang bisa mengakibatkan pembengkakan di bagian kaki atau paha. Terutama berdiri lama ini tidak boleh dilakukan saat perut sudah membesar, yang berarti beban tubuh semakin berat.

28. Produk Pemutih Gigi
Penggunaan produk pemutih gigi ini perlu dihindari Ibu hamil, karena dikhawatirkan bahan-bahan kimia terbawa masuk ke plasenta janin, akibatnya buruknya berupa resiko keguguran ataupun resiko cacat janin. 

Larangan Ibu Hamil Dalam Pola Makan
Makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu hamil bisa berpengaruh langsung pada pertumbuhan janin. Berikut di bawah ini larangan Ibu hamil dalam hal makanan:

29. Makanan dengan Kandungan Bahan Pengawet Tinggi
Usahakan untuk menghindari makanan yang banyak mengandung bahan pengawet. Bahaya yang ditimbulkannya yaitu kelainan pada janin keguguran, bayi kekurangan gizi, dan bayi lahir cacat.

Banyak masalah kehamilan terjadi akibat kebiasaan Ibu hamil yang banyak mengonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet tinggi.

Makanan dengan kadar pengawet tinggi dapat membahayakan otak janin, dimana otak janin akan berkembang dengan lambat. Beberapa jenis makanan dengan pengawet tinggi yaitu mie instan, kornet, sarden dan makanan yang dikalengkan.

30. Makanan yang Mengandung Tinggi Garam
Makanan yang asin atau tinggi kandungan garam perlu dihindari oleh ibu hamil, penting untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung tinggi garam, hal itu karena bisa menimbulkan gangguan keseimbangan cairan tubuh, memberikan gangguan pada fungsi ginjal dan limfa.

Mengonsumsi terlalu banyak makanan mengandung garam bisa menghambat penyerapan zat besi di dalam tubuh, hal ini akan membuat produksi sel darah merah di dalam tubuh tidak maksimal.

31. Konsumsi Makanan yang Tidak Dicuci
Mengonsumsi jenis sayuran dan buah-buahan yang tidak dicuci dapat berakibat buruk berupa terjadinya infeksi, akibat tubuh terserang bakteri dari konsumsi makanan yang kurang bersih. Oleh karena itu, hendaknya Ibu hamil perlu menghindari lalapan dan semacamnya.

32. Makanan Yang Sangat Pahit
Ibu hamil tidak boleh banyak-banyak konsumsi makanan yang memiliki rasa pahit, contohnya pare, daun pepaya dan daun katuk, batasi konsumsinya. Hal itu karena makanan pahit memiliki sifat dingin, yang jika dikonsumsi terlalu banyak bisa berkaibat buruk pada janin.

33. Makanan Mentah / Setengah Matang
Hindari kosumsi makanan seperti sushi, donan kue masih mentah, daging setengah matang dan semacamnya, karena di dalamnya masih terdapat bakteri dan parasit yang dampak buruknya bisa sangat besar pada janin di dalam kandungan.

34.  Susu yang Tidak Dipasteurisasi
Ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi susu yang belum dipasteurisasi.  Dimana pasteurisasi dilakukan untuk membunuh bakteri merugikan menggunakan suhu panas.

Oleh karena itu, jika ingin minum susu atau produk olahannya, cobalah perhatikan kemasannya secara teliti, pastikan sudah melalui proses pasteurisasi.

Hal itu karena mengonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi dikhawatirkan dapat berisiko bakteri listeria masuk ke dalam tubuh, yang bisa berbahaya bagi Ibu hamil.

35. Ikan dengan Kandungan Merkuri
Ibu hamil perlu selektif dalam memilih ikan, hal itu karena dikhawatirkan membuat Ibu hamil terkena kandungan merkuri dari ikan yang dikonsumsi.

Beberapa jenis ikan yang perlu dihindari karena mengandung merkuri yang membahayakan yaitu ikan makerel dan ikan todak.

Kandungan merkuri jangan sampai masuk ke dalam tubuh Ibu hamil, karena dampaknya yang menimbulkan gangguan pada perkembangan otak dan sistem saraf janin.

36. Daging Deli
Daging deli merupakan jenis daging yang dimasak, lalu dipotong menjadi bentuk-bentuk yang melingkar. Dagingnya ini sering dijadikan untuk isi Hamburger dan sandwich.

Ibu hamil perlu menghindari konsumsi daging deli yang di dalamnya terdapat kandungan listeria, hal itu karena bisa beresiko mengakibatkan keguguran.

37. Minuman Bersoda
Minuman bersoda di dalamnya terdapat kandungan kafein yang berdampak buruk bagi kesehatan. Bahaya soda ini bisa lebih buruk pada ibu hamil, yang dampaknya bisa langsung menyerang janin.

Beberapa gangguan yang ditimbulkan dari soda ini adalah berat badan bayi rendah, ibu hamil kekurangan kandungan kalsium dan gangguan perkembangan pada otak janin.

38. Es Teh
Ibu hamil banyak yang menyukai es teh karena membuat segar. Namun, banyak minum es teh pada Ibu hamil menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan Ibu hamil maupun perkembangan janin. Es teh juga mengandung kafein di dalamnya.

39. Jus Wheatgrass (Rumput Gandum)
Jus ini jika dikonsumsi oleh Ibu hamil, dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya kontaminasi bakteri yang dampaknya terjadi infeksi pada janin maupun ibu hamil, Ibu hamil menjadi rentan mengalami mual, muntah dan diare. 
Share:

20 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan (6 Efek Samping Minum Kopi)

Kopi sering dijadikan sebagai pembuka dalam mengawali aktivitas panjang seharian.

Mereka yang suka minum kopi beralasan, bahwa minum kopi di pagi hari dapat membuat pikiran lebih fresh dan meningkatkan suasana hati, yang hal ini sangat baik untuk mengawali aktivitas di pagi hari.

Kopi juga diyakini masyarakat dapat mengurangi rasa kantuk, dimana ini karena kandungan kafeinnya. Minuman ini digemari baik oleh pria maupun wanita.

Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Sebaliknya, ada juga orang-orang yang menilai bahwa kopi adalah minuman tidak sehat karena kandungan kafeinnya yang kurang baik bagi kesehatan.

Hal ini ada benarnya jika seseorang mengonsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan. Intinya, kopi tidak menimbulkan masalah jika konsumsinya dibatasi.

Jika terlalu banyak minum kopi bisa beresiko menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Manfaat Minum Kopi

1. Mencegah dan Mengatasi Depresi
Penelitian menunjukan bahwa adanya keterkaitan antara kopi dengan turunnya resiko depresi pada seseorang. Yang paling rentan mengalami depresi adalah kaum wanita, kandungan di dalam kopi mampu berfungsi untuk melawan depresi.

Sebuah penelitian menunjukan bahwa minum kopi mampu mengurangi resiko terkena depresi sebesar 10 persen, jika dibandingkan dengan orang-orang yang tidak minum kopi sama sekali.

Penelitian lainnya juga menunjukan bahwa perempuan yang mengonsumsi kopi dua sampai tiga cangkir kopi dalam sehari, mengalami resiko lebih rendah sebesar 15 persen terkena depresi. Hal ini berdasarkan laporan di jurnal “Archives of Internal Medicine” pada tahun 2011.

Hal yang unik, walaupun soda memiliki zat kafein di dalamnya, namum penelitian para ahli tidak menemukan adanya manfaat minuman bersoda untuk meminimalisir masalah depresi.

Hal itu karena minuman bersoda yang tinggi akan kandungan gula. Oleh karena itu, agar Anda bisa memperoleh manfaat kopi secara maksimal, hendaknya tidak minum kopi dengan kandungan gula yang tinggi.

Kopi mampu mengobati depresi serta menjadikan orang yang mengonsumsinya lebih ceria.

2. Meningkatan Memori Otak
Minum kopi ternyata bermanfaat untuk merangsang peningkatan memori otak.

Dari laman resmi RSNA.org. Ada sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2005, dipublikasian di Radiological Society of North America. Penelitian yang dilakukan tersebut menunjukan bahwa minum kopi memiliki keterkaitan dengan peningkatan memori otak.

Dimana peneliti menemukan bahwa mereka yang minum dua cangkir kopi berkafein dalam sehari mengalami peningkatan memori jangka pendek.

Peneliti menyimpulkan bahwa mengonsumsi 100 miligram kafein (sekitar dua cangkir kopi) mampu memberikan peningkatan aktivitas di daerah otak yang berhubungan dengan fungsi memori dan perhatian atau kemampuan fokus.

Florian Koppelstätter, M.D., Ph.D, seorang radiolog dari Medical University Innsbruck di Austria, mengungkapkan bahwa kandungan kafein bekerja untuk membantu peningkatan kemampuan fungsi otak yang lebih tinggi.

Dr. Koppelstätter dan rekan-rekannya membuat penelitian dengan menggunakan bantuan MRI, tujuannya untuk mengetahui manfaat konsumsi kafein pada aktivasi otak.

Penelitian dengan menyertakan sebanyak 15 sukarelawan dewasa sehat, yang akan diteliti kondisi fungsi memori mereka.

Dr. Koppelstätter menjelaskan fungsi memori sebagai aktivitas otak yang diperlukan untuk mengingat berbagai hal dalam waktu yang singkat. Seperti mengingat nomor telepon di buku telepon.

Para relawan penelitian tersebut, ditunjukkan urutan gambar sederhana (berupa huruf A, B, C atau D) dan kemudian ditanya apakah gambar itu sama dengan yang ditampilkan dua gambar sebelumnya.

Para relawan diminta untuk merespon dengan secepat mungkin menggunakan jari telunjuk kanannya untuk "ya" dan jari telunjuk kiri untuk "tidak."

Tugas ini dilakukan setelah periode 12 jam tanpa kafein dan empat jam tanpa paparan nikotin.

Kemudian untuk yang kedua kali mereka diminta untuk melakukan tugas ini lagi, tetapi kondisinya agak sedikit berbeda, karena sebagian dari mereka diberikan asupan kafein secara acak.

Hasilnya, mereka yang diberikan asupan kafein menunjukkan kecenderungan peningkatan memori jangka pendek dan reaksi yang lebih tanggap.

Alat MRI menunjukkan adanya peningkatan aktivitas di daerah otak yang terletak di lobus frontal, dimana itu adalah bagian dari jaringan fungsi memori berada, serta peningkatan pada cingulum anterior, itu adalah bagian dari otak yang fungsinya mempengaruhi kemampuan perhatian.

Dr. Koppelstätter menjelaskan dengan mesin MRI tim-nya dapat mengetahui bahwa kafein diberikan bisa memberikan efek peningkatan aktivitas neuron di otak.

Mesin MRI
Mesin MRI | Sumber gambar: Medkes.com

Pada penelitian lainnya pada tahun 2007, peneliti menemukan bahwa wanita berusia 65 atau lebih yang rutin minum kopi ternyata mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam tes memori.



3. Meningkatkan Kinerja dan Performa
Beberapa studi telah menemukan bahwa manfaat kopi mampu memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi aktivitas sehari-hari. Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008, mengungkapkan bahwa kandungan kafein berguna bagi para atlet.

Mengonsumsi kafein bagi para atlet dapat meningkatkan ketahanan tubuhnya. Demikian juga, jika Anda ingin membuat tubuh kuat dan mampu bekerja secara maksimal maka konsumsi kafein. Hal ini berguna, terutama bagi Anda yang bekerja di pabrik yang membutuhkan fisik dan peforma prima.

Dalam dunia kedokteran, zat kafein umumnya dipakai untuk memberikan rangsangan pada organ jantung dan merangsang produksi urin agar meningkat. Penggunaan zat kafein dalam dosis rendah mampu memberikan efek peningkatan stamina dan membantu menurunkan rasa sakit.

Cara kafein bekerja di dalam tubuh yaitu dengan memberikan hambatan pada adenosin di dalam tubuh. Adenosim adalah senyawa yang ada di sel otak befungsi untuk memicu seseorang untuk tertidur atau mengantuk.

Zat kafein bekerja dengan tidak memperlambat pergerakan sel-sel di dalam tubuh, tetapi kafein bekerja untuk menangkal fungsi dari adenosin sehingga memberikan efek berupa:
  • Rasa mengantuk menurun
  • Talu timbul rasa segar di badan.
  • Mata dapat lebih lebar terbuka
  • Muncul rasa sedikit gembira
  • Tekanan darah agak meningkat
  • Detak jantung meningkat
  • Hati akan melepas gula ke aliran darah dengan lebih banyak, hal inlah yang memberikan tambahan tenaga bagi tubuh.

Dengan efek-efek yang ditimbulkan dari zat kafein tersebut, inilah yang membuat segala jenis produk minuman pembangkit stamina memiliki kandungan kafein di dalamnya.

4. Membantu Mencegah Diabetes
Pada sebuah studi yang dilakukan, menemukan bahwa minum kopi memiliki kecendrungan untuk menurunkan resiko diabetes tipe 2.

Pada sebuah laporan penelitian tahun 2012 yang dipublikasikan di ‘Journal of Agricultural & Food Chemistry’. Mengungkapkan alasan tentang hubungan antara kopi dengan penurunan resiko diabetes.

Hal ini karena kopi memiliki kandungan senyawa yang bekerja menghambat hIAPP.  hIAPP merupakan polipeptida memicu munculnya serat protein abnormal yang mengakibatkan seseorang terkena diabetes.

Serat protein abnormal umum ditemukan pada orang yang mengalami penyakit diabetes tipe 2.

Kandungan kromium dan magnesium yang ada di dalam kopi juga bekerja untuk menekan resiko penyakit diabetes tipe II.

Hanya saja dengan manfaat ini, bukan berarti Anda minum kopi dengan kandungan gula yang banyak di dalamnya. Tentunya untuk mencegah diabetes dengan memanfaatkan kopi, maka batasi gula yang digunakan.

Kalau Anad mampu, konsumsilah kopi dengan rasa yang cenderung pahit, hal itu kalau Anda mampu. Minimalnya Anda mengurangi (agar tidak berlebih) penggunaan gula pada kopi.

5. Mencegah Penyakit Parkinson
Penyakin Parkinson merupakan sebuah penyakit yang membuat penderitanya mengalami penurunan kemampuan saraf. Seorang petinju terkenal yang bernama Muhammad Ali mengalami penyakit ini.

Munculnya penyakit parkinson karena kondisi matinya saraf penghasil dopamin di organ otak. Para ilmuwan belum menemukan obat untuk menyembuhkan Parkinson.

Beberapa penelitian menemukan kesimpulan bahwa peminum kopi memiliki resiko Parkinson yang lebih rendah, bakan mengalami penurunan resiko hingga 50%.

Dari laman Ncbi.nlm.nih.gov. Sebuah laporan penelitian yang dipublikasikan di laman tersebut, bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan kopi dan asupan kafein dengan penurunan risiko penyakit parkinson. Penelitian dengan melibatkan 8004 orang laki-laki.

Dalam sebuah laporan pada tahun 2010 yang dipublikasikan di “Journal of American Medical Association”. Sebuah penelitian menemukan bahwa kandungan kafein di dalam kopi mampu menurunkan resiko penyakit Parkinson.

Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa asupan kopi dan kafein mampu secara signifikan menurunkan resiko penyakit parkinson. (JAMA. 2000;283:2674-2679)

Disinyalir manfaat kopi untuk pencegahan penyakit parkinson ini karena adanya kandungan kafein di dalam kopi.

loading...

6. Kopi Menurunkan Resiko Kanker
Kandungan kopi sudah dihubung-hubungkan dengan menurunnya risiko kanker, yaitu berupa penurunan risiko kanker hati, kanker endometrium, kanker payudara dan kanker prostat.

Pada sebuah studi tahun 2008 di Swedia, hasil penelitian menyimpulkan bahwa dengan minum dua-tiga cangkir kopi dalam sehari mampu menurunkan risiko kanker payudara.

Sebuah studi dari pihak Harvard School of Public Health, menemukan bahwa kopi dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat. Manfaat ini bisa diperoleh dari kopi yang berkafein maupun kopi yang tidak mengandung kafein.

Dari laman Cancerresearchuk.org, Pada tahun 2015, World Cancer Research Fund (WCRF) melakukan analisa dari hasil 6 studi mengenai hubungan kopi dengan penurunan risiko kanker hati.

WCRF menyimpulkan bahwa mengonsumsi kopi tampaknya mampu menurunkan risiko kanker hati. Hanya saja dari beberapa studi yang dianalisa tersebut, belum tentu bisa secara akurat melakukan perhitungan berbagai faktor risiko kanker hati, seperti faktor obesitas dan kebiasaan mengonsumsi minuman alkohol yang dilakukan audiens yang diteliti.

Sehingga masih ada kemungkinan bahwa ada faktor lain selain kopi yang memperngaruhi hasil studi, misalnya bahwa bisa saja orang yang tidak minum kopi tetapi minum banyak alkohol, ataupun orang yang suka minum kopi tetapi dia tidak penah minum alkohol.

Oleh karena itu penelitian ini belum bisa dikatakan akurat 100%.

Masih dari laman Cancerresearchuk.org, terdapat beberapa bukti penelitian bahwa kopi mampu menurunkan risiko kanker rahim. Sebuah penelitian pada tahun 2013 menemukan bahwa perempuan yang minum secangkir kopi setiap hari mengalami penurunan risiko kanker rahim.

Dalam studi yang ada tersebut, pihak IARC tidak mengomentari setiap jenis kopi (seperti instan atau espresso), dan mengomentari tenang cara penyajian kopi, seperti menambahkan susu, gula, dll

Dari kesimpulan itu semua, sebenarnya sudah memperkuat dan memberikan tanda-tanda bahwa minum kopi memberikan manfaat untuk penurunan resiko beberapa jenis kanker. 

7. Meningkatkan Metabolisme Tubuh dan Menurunkan Berat Badan
Pada sebuah penelitian pada tahun 1980, penelitian tersebut menemukan bahwa kopi yang memiliki kandungan kafein, berfungsi untuk meningkatkan metabolisme tubuh.

Peneliti menyatakan bahwa manfaat kopi ini terlihat secara signifikan pada orang yang memiliki berat badan tidak obesitas.

Adapun orang yang gemuk akan mendapatkan manfaat minum kopi berupa membantu penurunan kadar lemak di dalam tubuh, karena metabolisme tubuh yang meningkat. Dengan begitu, minum kopi dapat membantu menurunkan berat badan bagi mereka yang mengalami obesitas.

Dari laman Authoritynutrition.com. Kopi mengandung beberapa zat aktif biologis yang merangsang kerja metabolisme tubuh. Kandungan kafein bekerja untuk merangsang sistem saraf untuk mengoptimalkan proses pememecahan lemak di dalam tubuh.

Studi menunjukkan bahwa kandungan kafein dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh. Peningkatan metabolisme tubuh akan sejalan dengan peningkatan proses pembakaran lemak di dalam tubuh.

Dalam jangka pendek, kafein meningkatkan tingkat metabolisme tubuh, serta meningkatkan pembakaran lemak.

Dalam satu studi, menyimpulkan bahwa mengonsumsi kafein dapat menekan nafsu makan, terutama oleh pria.

8. Kopi Tinggi Kandungan Antioksidan
Seorang peneliti bernama Edward Giovannucci, dari Harvard, pada sebuah penelitiannya yang diterbitkan di jurnal “Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention,”.

Penelitian tersebut menemukan bahwa kopi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, bahkan setara pada sebagian sayuran dan buah-buahan.

Pada sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2005, menemukan bahwa kopi menjadi urutan pertama sebagai sumber kandungan antioksidan dalam pola makan orang-orang di Amerika Serikat.

9.  Menurunkan Risiko Alzheimer
Manfaat mengonsumsi kopi bisa meningkatkan kemampuan konsentrasi dan fokus, peforma kerja juga meningkat.

Pada beberapa studi yang dilakukan para ilmuwan telah menemukan bahwa orang-orang (terutama wanita) yang rutin minum kopi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer dan demensia. Penurunan resiko bahkan bisa sampai 60 persen.


10. Membantu Menurunkan Resiko Stroke
Ahli kesehatan menjelaskan bahwa kandungan kafein bisa meningkatkan tekanan darah. Hal ini benar, namum dampak peningkatan darah sangat kecil (sekitar 3-4 mm/Hg).

Oleh karena itu, kopi tidak mengkhawatirkan bisa menyebabkan hipertensi, hanya saja bagi penderita tekanan darah tinggi perlu berhati-hati dengan kopi, dengan kata lain harus membatasi konsumsi kopi dan kafein secara umum.

Penelitian tidak membenarkan mitos yang mengatakan bahwa kopi menyebabkan penyakit hati. Bahkan sebaliknya, minum kopi mampu untuk menurunkan resiko terkena penyakit hati.

Terdapat beberapa penelitian yang menemukan bahwa minum kopi bermanfaat bagi wanita untuk menurunkan resiko penyakit hati.

Minum kopi mampu mencegah seseorang mengalami primary sclerosing cholangitis (PSC), yaitu sebuah penyakit autoimun yang bahaya-nya cukup serius, yaitu bisa menyebabkan sirosis hati, gagal hati dan kanker.

Bahkan untuk jenis penyakit lainnya, beberapa penelitian yang dilakukan ilmuwan memberikan kesimpulan bahwa rutin minum kopi mampu menurunkan resiko stroke sebesar 20%.

Hanya saja, bagi mereka yang sudah terlanjur mengalami penyakit tekanan darah tinggi, maka tidak boleh mengonsumsi kopi dan kafein dalam jumlah yang banyak.

11. Mencegah Gigi Berlubang
Minum kopi hitam bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang. Dimana para peneliti di Brazil menemukan bahwa kandungan di dalam kopi hitam mampu membunuh bakteri pada gigi.

Tetapi manfaat ini hilang ketika mencampurkan gula atau susu ke dalam kopi. Dengan begitu, hanya kopi pahit yang bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang.

Manfaat Lainnya dari Minum Kopi:

12. Kopi bermanfaat untuk meningkatkan energi dan bisa membuat lebih cerdas. Selain itu, kopi juga bisa mengurangi rasa lelah, dan menimbulkan semangat.

13. Kandungan kafein di dalam kopi mampu meningkatkan performa fisik, meningkatkan adrenalin di dalam tubuh.

14. Kopi memiliki kandungan serat yang bermanfaat bagi tubuh. Satu gelas kopi memiliki kandungan setara dengan 1.8 gram serat. Dalam sehari, jumlah serat yang dibutuhkan tubuh yaitu 20-38 gram.

15. Minum kopi dapat menurunkan resiko terkena penyakit encok. Sebuah penelitian dengan melibatkan 50.000 pria menunjukan bahwa minum kopi dapat menurunkan resiko terkena encok.

16. Kopi bermanfaat untuk mencegah penyakit batu empedu. Penelitian pada tahun 2002 di Harvard menemukan kesimpulan penelitian bahwa wanita yang minum kopi mampu menurunkan risiko penyakit batu empedu. Hal ini juga berlaku bagi para pria berdasarkan studi lainnya yang telah dilakukan.

17. Minum kopi berkhasiat untuk meningkatkan stamina, kandungan kafein di dalam kopi mempengaruhi kinerja sel tubuh, yang menimubulkan perasaan segar di tubuh lebih lama.

18. Kopi dapat menjaga kesehatan mulut. Hal itu karena kopi memiliki sifat anti bakteri yang berguna untuk kebersihan di mulut.

19. Kopi bermanfaat untuk meningkatkan mood, dimana banyak orang yang tidak sadar merasakan lebih ceria setelah minum kopi.

20. Kopi dapat menjaga kesehatan kulit kepala. Penelitian menunjukan bahwa kandungan kafein di dalam kopi bermanfaat untuk meminimalisir kerontokan pada rambut. Kandungan antioksidan di dalam kopi juga bermanfaat untuk kesehatan kulit kepala.

Efek Samping Minum Kopi
Kopi juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai, yaitu:

1. Minum kopi (apalagi dalam jumlah banyak) bisa menyebabkan susah tidur (insomnia), muncul sakit kepala, mudah gugup, bahkan bisa cepat marah ketika Anda minum kopi terlalu banyak.

2. Wanita hamil hendaknya menghindari kopi, karena bisa berakibat buruk yang terutama pada janin yang dikandung. Ibu hamil bisa mengganti minum kopi menjadi minum teh.

3. Minum kopi bisa menyebabkan detak jantung lebih cepat. Sehingga bagi Anda yang memiliki masalah pada organ jantung hendaknnya menghindari minum kopi. Atau jarang-jarang saja minum kopi.

4. Kopi dapat mengakibatkan munculnya gejala sakit maag, karena kandungan di dalam kopi bisa meningkatkan asam lambung.

5. Berlebihan minum kopi justru akan membuat daya tahan tubuh menurun. Hal itu akibat kandungan kafein akan menyerap mineral dan vitamin yang sebenarnya diperlukan tubuh. Kekurangan vitamin dan mineral dapat melemahkan imun tubuh.

6. Bahaya kopi yang cukup serius, jika berlebihan minum kopi dapat membuat tubuh rentan terkena masalah jantung, bahkan stroke.

Pada penelitian yang dipublikasikan di Journal of Neurology, Neurosurgry and Psychiatry pada tahun 2002, menyatakan konsumsi lebih dari 5 gelas kopi dalam sehari bisa merusak dinding pembuluh darah.

Beberapa Hal Lainnya Yang Perlu Diketahui
Kopi kurang baik diminum sebelum atau sesudah olahraga. Bagi mereka yang sedang mengalami penyakit asam lambung, tekanan darah tinggi dan radang usus maka perlu menghindari minum kopi.

Mengonsumsi kopi dalam keadaan masih cukup panas beresiko mengakibatkan sakit tengorokan, panas dalam dan sariawan.

Memang ada kopi dekafein, maksudnya kopi bebas kafein, akan tetapi yang namanya kopi tetap saja memiliki kandungan kafein, sedikit maupun banyak. Mengonsumsi tida cangkir kopi dekafein, maka ini sama saja dengan minum secangkir kopi kafein.

Perlu diketahui, kopi dekafein menggunakan bahan kimia yaitu zat methylene chloride, hal ini bertujuan agar menurunkan kadar kafeinnya.

Kafein itu bukanlah bagian dari rasa pahit pada kopi. Sehingga sebuah kesalahan, ketika menganggap semakin pahit rasa kopi maka semakin tinggi kafeinnya. 
Share:

7 Bahaya Vape Bagi Kesehatan (Menurut WHO, BPOM dan Para Pakar)

Sebuah fenomena saat ini, dimana sebagian orang menjadikan vape (rokok elektrik) sebagai 'pelarian' sementara bagi mereka yang agak sedikit kesulitan dalam usaha berhenti merokok.

Uniknya, fenomena ini membuat jumlah ‘pecinta’ vape semakin banyak. Mereka menilai bahwa vape lebih aman dibandingkan dengan menggunakan rokok ‘konvesional’.

Bahaya Vape Bagi Kesehatan (Menurut WHO, BPOM dan Para Pakar)

Sejarah vape atau e-cigarette, pada awalnya dibuat di Cina oleh seorang apoteker yaitu sekitar tahun 2003. Tujuan dibuatnya adalah guna meminimalisir banyaknya asap rokok, dimana vape ini dinilai sebagai metode untuk membantu berhenti merokok secara permanen.

Vape memiliki komponen berupa baterai, cartridge yang berisi cairan, dan elemen pemanas yang berfungsi menimbulkan rasa panas / hangat dan menguapkan cairan.

Konsumsi vape tidak menimbulkan asap yang keluar, tidak seperti rokok konvesional yang menghasilkan asap dimana terdapat proses pembakaran pada tembakau dan zat-zat lain di dalamya, adapun vape akan menghasilkan uap.

Hanya saja, tetap saja terdapat efek dari hembusan uap vape di ruangan tertutup. Dimana seperti halnya rokok konvesional, vape tetap bisa memberikan dampak bagi orang lain atau lingkungan.

Vape menghasilkan uap ke udara yang berisi nikotin halus dan zat berbahaya lainnya. Sejauh ini, penelitian menemukan bahwa vape mungkin lebih aman dibandingkan rokok konvesional.

Apakah Vape Aman?
Namanya merokok secara umum merupakan gaya hidup yang tidak sehat. Zat berbahaya propylene glycol ada di dalam vape, dampaknya bisa menimbulkan iritasi jika sampai terhirup.

Zat propylene glycol umumnya digunakan untuk pembuatan pelarut obat-obatan, pengawet makanan dan produk shampoo.

Di dalam vape atau rokok elektrik ini, juga terdapat zat nikotin, zat ini sudah umum diketahui bahayanya bagi kesehatan tubuh, yang merupakan zat adiktif yang lebih dulu ada di rokok tembakau (konvesional).


Dampak buruk dari zat nikotin ini adalah menimbulkan efek ketagihan, dimana ketika seseorang berhenti darinya maka akan membuatnya tidak nyaman bahkan tersiksa.

Efek dari nikotin ini adalah membuat ketagihan, sehingga ketika zat ini berhenti dikonsumsi bisa menimbulkan ketidakstabilan jiwa, gelisah, emosional, mudah marah, timbul stres, depresi, dan cemas.

Banyak yang merasa bahwa dengan merokok dirinya menjadi lebih tenang atau fly (bahasa anak alay-nya). Padahal kenyataannya, bahwa kondisi tubuhnya sudah mengalami ketergantungan pada zat nikotin.

Sehingga zat nikotin ini akan ‘memaksa’ tubuh agar terus-terusan untuk mengonsumsinya. Terlalu banyak tubuh dimasukan zat ini maka akan semakin berdampak buruk bagi kesehatan.

Dampak nikotin (baik itu dari vape maupun rokok konvesional) yang bisa menyebabkan gangguan psikologi seperti mudah emosi, stres dan depresi.

Maka hal ini merupakan berita yang sangat amat buruk bagi orang yang menderita penyakit jantung, karena kondisi jiwa yang sering emosi, stres dan depresi dapat mengakibatkan penyakit jantung yang diderita akan semakin parah.

Nikotin yang terkandung di dalam vape akan diserap oleh tubuh. Bukan saja oleh orang yang mengonsumsi rokok vape, tetapi juga pada orang-orang di sekitarnya.

Dampak buruk lainnya dari zat nikotin adalah beresiko megganggu perkembangan otak. Sehingga sangat sedih kalau kita melihat anak SD dan SMP yang sudah merokok. Pertumbuhan otak mereka akan terganggu, dan mereka akan kesulitan dalam menyerap dengan baik pelajaran di sekolah.

Dikutip dari laman Webmd.com, bahwa dampak vape ini bisa membahayakan perkembangan otak (terutama bagi remaja) yang dapat mempengaruhi kemampuan memori dan perhatian.

Bahaya vape sangat dikhawatirkan bagi Ibu hamil, karena bisa mengakibatkan gangguan perkembangan bayi di dalam kandungan. Sehingga wanita hamil harus menghindari vape, apalagi rokok konvensional.

Walaupun vape dinilai lebih ringan bahayanya dibandingkan rokok konvesional, tetapi tetap saja bahaya vape bagi keseatan adalah hal yang serius.

Uap yang muncul dari rokok vape bukanlah uap air, akan tetapi uap tersebut mengandung nikotin dan zat-zat berbahaya lainnya yang jelas tidak baik bagi kesehatan dan juga bisa mencemari udara.

loading...

Uap Bisa Terserap ke Kulit
Uap yang dihasilkan bisa menimbulkan keracunan baik itu oleh anak-anak maupun orang dewasa, karena uap terhirup, tertelan, bahkan uap tersebut bisa masuk terserap ke kulit dan mata.

Karena uap bisa terserap ke kulit yang akhirnya bisa beresiko bagi kesehatan, maka usahakan untuk meminimalisir dari sering berada di sekitar orang-orang yang menggunakan vape.

Bahan kimia lainnya yang ada di dalam vape yaitu logam dan nitrosamin. Kadarnya mungkin lebih rendah dibandingkan rokok konvesional.

Vape Membahayakan Paru-paru
Beberapa kandungan zat kimia di dalam rokok elektrik bisa berdampak buruk bagi kesehatan, berupa kerusakan jaringan paru-paru, menimbulkan gangguan pada fungsi paru-paru, dan paru-paru lebih rentan untuk diserang kuman atau bakteri jahat.

Dimana kandungan nikotin mengakibatkan melemahnya kemampuan sel organ paru-paru sehingga lebih rentan untuk ditembus dari luar oleh virus, kuman atau bakteri yang memberikan dampak buruk pada paru-paru.

Terdapat peringatan kesehatan dari pabrik yang memproduksi rokok elektrik (vape):

“Bagi konsumen yang terkena penyakit paru (misalnya asma, PPOK, bronkitis, pneumonia), uap yang dihasilkan rokok elektronik dapat menimbulkan serangan asma, sesak napas, batuk hingga radang paru-paru. Jangan gunakan produk ini jika mengalami keadaan di atas.“

Dari laman Webmd.com, kandungan diacetyl di dalam vape merupakan jenis zat kimia berbahaya yang sudah umum diketahui, dampak buruknya bagi kesehatan yaitu meningkatkan resiko penyakit paru-paru. Hal ini dijelaskan oleh Erika Sward, seorang asisten wakil presiden untuk advokasi nasional di American Lung Association.

Bahaya vape ini terdapat pada penggunaan cairan, yang nantinya akan menjadi uap akibat adanya pemanasan (munculnya panas berasal dari energi baterai yang digunakan pada rokok elektrik).

Pada cairan ini setelah dilakukan penelitian, memiliki kandungan zat yang bersifat karsinogen, ini merupakan sebuah zat yang berbahaya karena dapat memicu munculnya penyakit kanker.

Adanya sifat karsinogen di dalam cairan vape tersebut, karena mengandung zat gliserol dan nikotin nitrosamine yang sudah umum diketahui.

Hal negatif lainnya muncul dari vape adalah dari proses pemanasannya. Dimana proses pemanasan cairan vape memberikan dampak buruk berupa munculnya zat formaldehida. Itu merupakan zat kimi yang dapat memicu kanker (bersifat karsinogenik).

Bagaimana Dengan Perokok Pasif Vape?
Laporan dari WHO menyebutkan bahwa perokok pasif vape memiliki efek yang sama dari perokok pasif rokok konvesional yang sudah umum diketahui.

Dimana perokok pasif vape tetap mengalami resiko yang cukup serius dari terkena paparan zat-zat berbahaya, terutama zat nikotin-nya dan zat-zat yang bersifat karsinogen.

Demikian juga, perokok pasif vape juga bisa terkena resiko masalah pernafasan. Oleh karena itu maka hindari diri Anda, bukan hanya menghindari diri dari menjadi perokok pasif rokok konvesional, tetapi juga perokok pasif vape. Karena dampak yang ditimbulkan hampir sama.


Kasus Vape yang Pernah Terjadi
Laporan-laporan mengenai dampak vape bagi kesehatan, dimana penderita sampai dirawat di rumah sakit, kasusnya berupa penyakit hipotensi, kejang, pneumonia, gagal jantung, disorientasi, luka bakar.

Mengenai kasus luka bakar ini, Kandungan yang di dalam vape memang tidak menyebabkan tubuh bisa mengalami luka bakar atau melepuh.

Akan tetapi ini lebih kepada keamanan alat produk vape ini, dimana dilaporkan beberapa kasus adanya kejadian vape meledak di mulut. Sehingga penggunaan alat vape ini perlu berhati-hati.

Pada beberapa penelitian lainnya, hasil penelitian menemukan bahwa efek yang ditimbulkan dari vape dapat menyebabkan terjadinya inflamasi pada tubuh, peningkatan resiko asma dan infeksi paru-paru.

Bahaya yang terburuk dari vape adalah penyakit jantung dan stroke. Ini merupakan penyakit yang paling menakutkan banyak orang.

Hal yang membuat vape cukup populer, kemungkinan karena dinilai lebih aman dari rokok konvesional (masih dalam penelitian lebih lanjut), selain itu terdapat kandungan penambah rasa yang membuat rokok elektrik ini semakin banyak digandrungi.

Jenis-jenis rasa yang dimasukan pada vape adalah vanilla, cokelat, buah-buahan, dan beberapa lainnya.

Adapun kandungan yang memunculkan uap air adalah propilen glikol atau gliserin. Dampak dari menghirup propilen glikol adalah resiko iritasi saluran pernapasan.

Zat yang mengkhawatirkan pada rokok elektrik ini adalah tobacco-specific nitrosamine (TSNA). TSNA adalah jenis zat yang memiliki sifat karsinogen (pemicu kanker). Zat ini umumnya terdapat di dalam tembakau.

Rokok elekrik tetap mengandung nitrosamin walaupun dalam kadar yang sedikit. Umumnya, semakin tinggi kadar nikotin maka akan semakin tinggi pula TSNA.

Penutup
Para pakar yang menggeluti bidang kesehatan, masih mengalami perselisihan atau perbedaan pendapat (pro dan kontra) mengenai fenomena vape ini. Adapun penelitian telah menunjukkan bahwa vape berpotensi bisa membantu sebagai proses awal untuk berhenti merokok sepenuhnya.

Pengguna vape harus tetap waspada, status keamanan rokok elektrik dalam jangka panjang belum dapat diketahui dampaknya.

Badan kesehatan dunia WHO telah meminta agar perusahaan yang memproduksi vape jangan membuat klaim bahwa produknya ampuh untuk berhenti merokok, karena mengenai hal ini belum terdapat bukti ilmiah yang bisa diterima.

WHO, menjepskan bahwa uap yang dihasilkan dari vape memikiki kandungan yang berbahaya, serta menyebabkan polusi udara.

Adapun BPOM menjelaskan bahwa produk vape memiliki kandungan zat nikotin (dalam bentuk cair), zat gliserin dan zat-zat lainnya, jika zat-zat tersebut dipanaskan bisa melepaskan sebuah senyawa yang bersama nitrosamine, bahayanya adalah memicu resiko penyakit kanker.

Dari laman Webmd.com. Seorang bernama Caren Kagan Evans (umur 56) yang beraasl dari Washington DC, Amerika Serikat. Dia menceritakan bahwa dirinya mulai merokok saat baru berusia 13 tahun.

Caren mengaku sudah bertahun-tahun berusaha untuk bisa berhenti dari merokok. Beberapa upaya yang dilakukannnya yaitu mengonsumsi permen karet, menggunakan patch nikotin, dan hipnosis. Semuanya kurang memberikan manfaat signifikan.

Dia juga menggunakan ‘metode’ vape dengan tujuan untuk mengurangi kandungan nikotin yang masuk ke dalam tubuh.

"Aku bernapas, tidur, dan makan jauh lebih baik sejak mengganti rokok konvesional dengan vape.”

Setelah dua tahun, akhirnya Caren sudah bisa berhenti merokok sepenuhnya.
Share:

25 Cara Merawat Rambut Agar Kuat, Lembut & Berkilau

Tentunya orang-orang akan menginginkan untuk memiliki rambut yang sehat, indah dan berkilau. Oleh karena itu, disinilah pentingnya setiap orang untuk mengetahui cara merawat rambut, terutama untuk kaum wanita.

Jangan terlalu bergantung pada salon, Anda juga harus memiliki inisiatif sendiri dan kebiasaan yang baik agar bisa memiliki rambut yang sehat dan indah. Selain itu, biaya perawatan rambut di salon tidaklah murah, tidak semua orang mampu melakukannya.

Cara Merawat Rambut Agar Sehat, Kuat, Lembut & Berkilau

Jangan berlebihan untuk bergantung pada produk buatan pabrik, tidak semua produk kecantikan dan produk perawatan rambut bisa cocok, disamping itu manfaat yang diperoleh belum tentu sesuai dengan harapan.

Merawat rambut dengan mengandalkan salon dan produk pabrik tidaklah masalah (karena memang juga diperlukan), hanya saja jangan berlebihan dan jangan terlalu bergantung.

Langsung saja, berikut di bawah ini penjelasan lengkap tentang cara merawat rambut:

1. Ketahui Cara Keramas Yang Baik
Saat akan memilih sampo, maka sangat penting untuk memilih yang sesuai pada jenis rambut. Setiap orang memiliki jenis rambut yang berbeda-beda, diantara mereka ada yang memiliki rambut yang rentan berminyak dan rentan mengalami kekeringan.

Pemilihan sampo juga harus sesuai dengan kondisi yang dialami rambut saat ini. Perhatikan kondisi rambut Anda, apakah sedang dalam kondisi normal, atau sedang mengalami masalah kerontokan, ketombe, ataupun bercabang. Pilih sampo yang paling sesuai dengan Anda.

Anda juga harus menghindari jenis sampo yang di dalamnya memiliki kandungan bahan yang keras. Jenis bahan-bahan yang keras, contohnya yaitu sodium lauryl sulfate dan ammonium lauryl sulfate.

Dalam keramas, jangan menggunakan air yang cenderung panas karena akan menghilangkan minyak alami rambut yang keberadaannya bermanfaat, jangan juga menggunakan air yang cenderung dingin karena dampaknya bisa mengakibatkan rambut beresiko mengalami kekusaman.

Sesudah keramas, kondisi rambut yang basah ternyata beresiko tinggi bisa rusak, sehingga jangan terburu-buru untuk menyisir rambut ketika rambut masih basah (setelah sampo). Sisirlah rambut ketika basah di rambut sudah berkurang, atau rambut sudah agak mengering.

Ingat, setelah mandi jangan langsung menyisir rambut, tetapi tunggu sesaat agar basah di rambut berkurang. Selain itu, hindari kebiasaan menggosok-gosok rambut dengan handuk setelah mandi.

2. Batasi Penggunaan Aksesoris Rambut
Sangat penting bagi kesehatan rambut, agar Anda jangan berlebihan dalam memakai aksesoris rambut. Contonya, jangan membiasakan diri untuk mengepang atau menguncir rambut, Anda hanya boleh melakukannya sesekali saja. Dalam mengepang atau menguncir rambut juga jangan terlalu kencang karena beresiko tinggi dapat merusak rambut.

Selain itu, batasi penggunaan produk rambut yang memiliki kandungan bahan kimia di dalamnya, serta jangan terlalu sering menggunakan alat khusus penata rambut yang mengeluarkan hawa panas (dari alat tersebut), karena akibatnya bisa merusak rambut.

Ikat rambut memang barang penting bagi kaum hawa, tapi sering mengikat sangat tidak baik, yang bisa menyebabkan kesehatan rambut terganggu dan rambut mudah patah.


3. Potong Bagian Ujung Rambut
Anda perlu memotong ujung rambut ketika kondsi rambut sudah ada yang bercabang, munculnya rambut bercabang biasanya karena kondisi rambut yang kering. Namun, memotong bagian rambut yang bercabang tidak boleh sembarang dilakukan.

Kalau dilakukan sendiri di rumah mungkin agak merepotkan, maka Anda bisa melakukannya di salon. Hal itu karena di salon biasanya sudah terdapat alat-alat yang lengkap untuk melakukan hal ini dengan baik.

Hal yang dikhawatirkan ketika memotong rambut di rumah, yang digunakan justru gunting yang sudah tumpul atau yang ketajamannya tidak sesuai, sehingga bisa berdampak buruk bagi rambut.

4 Gunakan Ramuan Lidah Buaya & Alpukat
Cobalah sesekali untuk membuat shampo alami. Manfaatkan bahan alami berupa alpukat dan lidah buaya. Anda bisa memanfaatkan kedua bahan itu untuk masker rambut.

Cara membuat ramuannya, pertama-tama ambil daging lidah buaya, kemudian hancurkan bersamaan dengan alpukat.

Setelah ramuan benar-benar hancur dan halus, maka Anda tinggal mengoleskan ramuan tersebut ke rambut. Anda hanya perlu mengaplikasikan ramuan tersebut ke rambut seperti saat keramas biasa.

5. Jagalah Kesehatan Kulit Kepala 
Penting untuk memastikan kondisi kulit kepala agar tetap sehat, sebab akar rambut tertanam di bawah kulit kepala. Baiknya kfolikel rambut sangat dipengaruhi dari kondisi kesehatan kulit kepala.

Dimana dengan aliran darah yang lancar di jaringan kulit kepala dan sekitarnya, berdampak baik bagi folikel rambut, yang membuat kondisi kesehatan kulit kepala tetap terjaga.

Dalam menggunakan produk perawatan rambut, Anda hendaknya memilh produk yang memiliki kandugan fatty alcohol atau yang bertuliskan stearyl, myristyl dan cetyl.

Saat melakukan keramas, Anda hendaknya melakukannya sambil memijat kulit kepala, tidak usah lama-lama melakukannya, sekitar setengah menit saja.

Manfaat dari melakukan pemijatan kulit kepala adalah dapat membantu sirkulasi darah di daerah yang dipijat bisa optimal. Hal ini berguna untuk memberikan rangsangan pada folikel rambut untuk memberikan manfaat pertumbuhan yang baik pada rambut.

Dalam menjaga kesehatan kulit kepala, Anda juga disarankan untuk sesekali mengoleskan minyak zaitun ke kulit kepala. Hindari juga rambut sering terkena sinar matahari.

loading...

6. Masker Jus Daun Seledri
Bahan alami daun seledri bisa Anda manfaatkan untuk perawatan rambut. Buatlah jus yang berasal dari bahan daun seledri, setelah itu Anda perlu membiarkan semalaman. Jadi Anda buat pada malam atau sore hari, lalu gunakan pada keesokan paginya.

Pada pagi hari aplikasikan ramuan jus daun seledri tersebut pada rambut secara merata, lalu setelah selesau mengoleskan maka diamkan selama 15 menit. Setelah itu baru bilas rambut sampai bersih.

7. Sangat Penting Untuk Memilih Produk yang Tepat
Anda harus memilih produk perawatan rambut yang benar-benar cocok dan sesuai kebutuhan Anda. Baik itu dalam memilih produk sampo, gel, kondisioner dan yang lainnya.

Contohnya, bagi Anda yang memiliki jenis rambut yang mudah kering, maka pilih produk yang sesuai dengan kondisi rambut Anda yaitu produk yang dibuat khusus untuk rambut yang rentan kering. Dimana produk yang cocok yaitu yang berkadar pH rendah untuk rambut kering.

Mengenai pemilihan produk ini, maka Anda perlu berkonsultasi atau menanyakan tentang kualitas dan manfaat suatu produk pada orang yang telah menggunakannya. Jangan memaksakan diri untuk menggunakan produk yang tidak cocok bagi rambut Anda.

8. Masker Cuka Sari Apel
Untuk mengatasi masalah rambut yang mudah lepek, Anda bisa memanfaatkan cuka sari apel. Cara membuat ramuannya, pertama-tama campurkan cuka sari apel dengan air hangat. Untuk perbandingannya yaitu sama banyak (1:1).

Setelah cuka sari apel dan air hangat dicampurkan, maka setelahnya tinggal diaplikasikan pada rambut. Basahi rambut dengan menggunakan ramuan tersebut.

Setelah itu biarkan sekitar 5 menit, kemudian bilas rambut menggunakan air sampai bersih, yaitu hingga bau cuka sudah tidak ada di rambut.

9. Menyisir Rambut dengan Benar
Tentunya Anda dalam sehari akan berkali-kali dalam menyisir rambut, hanya saja ada hal yang perlu diperhatikan dalam menyisir rambut sehingga mencegah timbulnya masalah para rambut, seperti salah satunya rambut rontok.

Menyisir rambut jangan dilakukan terlalu cepat, asal-asalan dan terburu-buru karena dapat merusak rambut. Selain itu dalam menggunakan sisir, maka pilih jenis sisir yang bergigi lebar.

Disarankan dalam menyisir rambut, lakukan dengan gerakan yang dimulai dari bagian bawah rambut hingga akhirnya ke bagian atas rambut, cara ini berguna untuk mencegah rambut rentan mengalami kerontokan.

Sebagian orang menyisir rambutnya dengan cara yang kasar, ini adalah sebuah kesalahan. Apalagi saat seorang wanita yang rambut panjangnya sedang kusut, maka seringkali kasar dalam menyisir. Penting untuk menyisir rambut secara lembut dan perlahan, sehingga tidak merusak rambut.

Sisir rambut secukupnya saja, terlalu sering menyisir rambut karena berarti Anda akan terlalu sering menarik rambut, hal ini bisa memicu kerusakan rambut, bahkan bisa sampai ke akar-akarnya.

Hal yang kurang baik menyisir rambut dalam keadaan rambut sedang basah. Hendaknya menyisir rambut ketika rambut sudah mulai mengering.

Hindari menyisir rambut yang langsung dari akarnya (terlalu ke bawah). Menyisir langsung dari akar rambut bisa mengakibatkan rambut akan tertarik terlalu kuat, yang akhirnya membuat rambut rentan rontok. Hendaknya sisir rambut beberapa inci di atas akar rambut, hal ini jauh lebih aman.

Dalam menyisir, juga pastikan sisir dalam kondisi bersih. Hal itu karena kondisi sisir kotor bisa mengakibatkan kulit kepala menjdi kotor.

Hal ini akhirnya dapat menyumbat pori-pori di kulit kepala, yang akibatnya dapat membuat gatal di kulit kepala, bahkan dapat mengakibatkan munculnya ketombe.


10. Masker Rambut dari Jus Lemon
Lemon seringkali dikonsumsi dalam bentuk jus yang sangat menyegarkan badan, namun selain itu Anda dapat memanfaatkan lemon dalam rangka untuk merawat rambut yang sehat dan indah.

Manfaatkan ‘ramuan’ jus lemon ini untuk kesehatan rambut dan menanggulangi masalah rambut kusam. Anda hanya perlu mengoleskan jus lemon ke rambut, lalu setelah selesai mengoleskan maka biarkan saja selama 10 menit.

Setelah kandungan lemon meresap ke rambut dan kulit kepala, terakhir tinggal Anda bersihkan rambut menggunakan air bersih.

11. Jangan Terlalu Sering Menggunakan Hair Dryer
Yang disarankan dalam mengeringkan rambut adalah dengan cara alami, yaitu dibiarkan saja hingga rambut kering atau jika Anda ingin rambut cepat kering maka bisa menganginkannya atau dikipas.

Adapun pemakaian alat seperti hair dryer maka bisa memberikan efek buruk pada rambut, berupa rambut akan rentan mengalami kekeringan, bahkan lebih buruk lagi bisa merusak rambut.

Oleh karena itu, Anda harus membatasi pemakaian alat hair dryer ini, gunakan jika memang sedang darurat saja.

12. Manfaatkan Minyak Almond
Anda dapat memanfaatkan minyak almond untuk mengatasi masalah rambut kusam, mudah rapuh dan kering. Dengan kandungan di dalamnya, minyak almond dapat dikatakan sebagai vitamin untuk rambut.

Untuk memanfaatkan minyak almond untuk kesehatan rambut, maka Anda hanya perlu memanaskan minyak almond, yang kemudian tunggu hingga dingin, lalu tinggal aplikasikan ke rambut. Oleskan secara merata pada rambut.

Setela selesai mengoleskan, maka diamkan saja rambut selama 20-30 menit, terakir bersihkan rambut menggunakan air bersih. Jika memungkinkan (tidak wajib), Anda bisa melakukan shampo setelah itu.

13. Memotong Rambut Secara Rutin
Sekalipun Anda wanita yang ingin memiliki rambut panjang, tetapi Anda juga perlu untuk sesekali memotong rambut.

Tujuan dari memotong rambut secara rutin (misalnya 4 kali dalam setahun, atau sesuai kondisi Anda) manfaatnya adalah untuk mencegah timbulnya masalah rambut kering. Sehingga kondisi rambut tetap sehat dan kuat.

14. Hot Oil Treatment
Anda bisa melakukan cara alami dari hot oil treatment. Caranya: Pertama-tama tuang campuran dari 2 sdm minyak almond, minyak kelapa murni, minyak zaitun dan minyak jojoba ke dalam wadah, lalu hangatkan suam-suam kuku.

Ingat hanya hangatkan saja... Jangan terlalu panas. Karena jika terlalu panas bisa merusak kulit kepala.

Setelah selesai menghangatkan, maka tunggu agak mendingin. Lalu aplikasikan pada rambut, pijat rambut menggunakan campuran dari beberapa minyak ini.

Setelah selesai mengoleskan, maka tunggu selama 30 menit. Setelah itu baru bilas rambut menggunakan  air hingga bersih.

15. Konsumsi Makanan dan Vitamin Rambut
Perlu diketahui, baiknya kondisi kesehatan dan pertumbuhan rambut sangat dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Konsumsilah makanan yang kaya akan kandungan protein, seperti susu, ikan, telur, kacang-kacangan, unggas dan daging.

Konsumsi juga makanan yang kaya akan kandungan zat besi, seperti bayam, biji labu, kacang-kacangan, kerang dan tiram. Juga konsumsi asupan asam lemak omega-3 yang bisa diperoleh dari yogurt, salmon dan sarden.

Penting bagi Anda untuk memilih asupan makanan yang sehat dan bergizi dari sayur-sayuran maupun buah-buahan sehingga nantinya berdampak baik pada rambut. Selain itu, juga pernuhi kebutuhan tubuh akan air putih.

16. Ramuan Air Beras dan Madu
Ramuan lainnya yang bisa Anda buat untuk terapi rambut yaitu campuran air beras dan madu. Cara membuatnya: Pertama-tama siapkan secangkir air beras, lalu masukan 2 sdt madu ke dalamnya. Aduk merata.

Setelah itu, Anda tinggal mengoleskan campuran tersebut ke rambut, tunggu selama 15 menit.

Terakhir, bersihkan rambut menggunakan air. Manfaat dari melakukan ini adalah untuk membuat rambut menjadi lebih berkilau, serta mencegah rambut kering.

17. Masker Alpukat dan Pisang
Melakukan ini berguna untuk membuat kelembaban rambut terjaga dengan baik. Caranya: Pertama-tama siapkan 1 buah pisang matang dan 2 alpukat matang.

Anda korek dan ambil daging alpukat, lalu campurkan pada pisang yang telah dihaluskan. Sehingga nantinya akan menjadi pasta.

Gunakan pasta ramuan tersebut untuk mengoleskannya pada rambut. Setelah selesai mengoleskan biarkan selama 20 menit. Lalu cuci rambut hingga bersih.

18. Kondisioner Rambut
Anda juga perlu sesekali melakukan kondisioner rambut, manfaatnya bisa membuat rambut menjadi lebih halus dan lembut. Anda akan dapat lebih tercegah dari masalah kerusakan rambut, rambut kering dan kusam.

Hal lainnya yang penting diketahui dalam perawatan rambut:

19. Jangan terlalu sering rambut terkena paparan sinar matahari. Sehingga bagi Anda yang banyak bekerja di luar ruangan, maka Anda bisa menutup rambut saat berjalan di bawah paparan sinar matahari langsung.

20. Hindari styling rambut karena beresiko membuat rambut menjadi kering. Hindari berlebihan dalam melakukan styling rambut.

21. Hindari terlalu banyak zat kimia yang menempel pada rambut. Boleh-boleh saja menggunakan produk perawatan rambut, hanya saja pastikan produk yang digunakan aman dan tidak mengakibatkan efek samping yang buruk.

22. Hindari rambut terlalu sering terkena polusi udara, contohnya asap kendaran yang banyak menerpa rambut di jalan, terutama di jalan-jalan utama di kota besar.

23.  jangan terlalu sering melakukan semir rambut untuk mewarnai rambut.

24. Jangan terlalu sering memakai hairsray rambut, karena beresiko merusak rambut.

25. Hindari sering menggosok rambut. Hal itu karena bisa mengakibatkan terjadinya gesekan yang cukup keras pada rambut, yang akhirnya bisa membuat rambut mengalami kerusakan. Contoh kesalahan yang dilakukan, yaitu sering menggosok rambut menggunakan handuk setelah baru selesai mandi.
Share:

16 Efek Samping Jahe (Kondisi Seseorang Tidak Boleh Mengkonsumsi Jahe)

Jahe sering dimanfaatkan untuk memasak dan pengobatan tradisional (alternatif). Jahe memiliki beragam manfaat, salah satunya yaitu banyak orang-orang yang memanfaatkan jahe untuk menurunkan berat badan.

Secara umum, jahe dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan tubuh, memperkuat imun tubuh, mengobati nyeri otot, pencernaan, dan banyak lainnya.

Akan tetapi, dalam kondisi tertentu efek samping jahe ini dapat membahayakan, sehingga walaupun jahe merupakan rempah-rempah alami, tetapi tetap saja harus bijak dalam mengonsumsi jahe.

Jahe
Jahe | Sumber gambar: Pixabay.com

Jahe bisa membahayakan jika dikonsumsi di waktu yang tidak tepat. Seperti salah satunya, bahwa jahe akan sangat berbahaya ketika dikonsumsi bersamaan dengan mengonsumsi obat jenis beta-blocker, antikogulan dan obat-obatan insulin. Berikut di bawah ini berbagai efek samping jahe:

1. Iritasi Kulit
Dalam suatu kondisi, jahe juga dimanfaatkan untuk pengobatan luar, akan tetapi penggunaan jahe untuk obat luar ini bisa menimbulkan alergi pada sebagian orang, yang akhirnya menimbulkan iritasi di kulit.

Timbulnya iritasi kulit ini akibat kulit tidak cocok dengan jahe, atau kulit sebenarnya cocok tetapi dosis jahe yang dioleskan ke kulit yang terlalu banyak. Efek samping yang ditimbulkan dari mengaplikasikan jahe pada kulit ini berupa iritasi kulit dan munculnya ruam merah.

2. Masalah di Pencernaan
Munculnya rasa mulas dan juga sering bersendawa menjadi efek samping dari minum minuman jahe yang sering terjadi. Apalagi jika seseorang menelan jahe tanpa mengunyahnya, hal ini kurang baik karena bisa mengakibatkan terjadinya penyumbatan di usus.

Bagi orang yang mengalami masalah peradangan di usus, maka perlu menghindari sementara konsumsi minuman jahe, minimal mambatasi konsumsi jahe secara ketat.  Karena dikhawatirkan akan muncul efek sampingnya berupa perut kembung, mulut serasa terbakar, gas, sendawa dan muncul masalah di pencernaan.

Sebagai solusinya guna meminimalisir efek samping tersebut, Anda bisa mengonsumsi jahe yang dalam bentuk produk kapsul.

Secara umum, mengonsumsi jahe secara berlebihan tidaklah baik untuk organ pencernaan. Termasuk tidak baik mengonsumsi jahe saat mengalami masalah peradangan pada organ usus (seperti yang sudah dijelaskan diatas).


3. Risiko Perdarahan
Konsumsi jahe juga bisa berpotensi menimbulkan masalah pendarahan, meskipun kasus ini cukup jarang terjadi, dimana belum banyak laporan mengenai masalah ini.

Kandungan di dalam jahe bisa menghambat enzim COX-1 dan COX-2, hal inilah yang memicu terjadinya perdarahan gastrointestinal (pendarahan saluran cerna). Organ yang merupakan saluran cerna yaitu kerongkongan, perut, usus kecil, usus besar dan dubur.

Munculnya pendarahan saluran cerna bisa meningkat resikonya akibat kebiasaan buruk seperti konsumsi alkohol dan merokok.

Selain itu, infeksi bakteri dan penggunaan jangka panjang obat jenis steroid, obat pengencer darah, aspirin, obat non-steroid anti-inflamasi (NSAID) dapat meningkatkan resiko resiko pendarahan saluran cerna.

Keberadaan COX-1 yang mencukupi di lapisan lambung sangat penting perannya dalam melindungi organ saluran cerna dari resiko terjadinya perdarahan.

Konsumsi jahe secara berlebihan bisa ‘membrangus’ senyawa COX-1 tersebut, sehingga beresiko menyebabkan terjadinya perdarahan internal, yang terutama di saluran pencernaan ini.

Efek samping yang ditimbulkan dari mengonsumsi jahe ini tidak boleh diremehkan, sehingga perlu kehati-hatian dalam mengonumsi jahe walaupun manfaat jahe yang sangat besar sekalipun.

Anda perlu menghindari konsumsi teh jahe ketika mengalami masalah pembekuan darah, dimana jangan mengonsumsi jahe bersamaan dengan mengkonsumsi obat pengencer darah.

Anda juga harus menghindari konsumsi jahe bersamaan dengan obat anti-inflamasi nonsteroid (seperti aspirin atau naproxen). Lalu batasi konsumsi jahe tidak lebih dari 4 g dalam sehari.

4. Penyakit Kandung Kemih
Penyakit kandung kemih adalah sebuah kondisi yang cukup serius. Penyakit kandung kemih beresiko muncul akibat dari mengonsumsi jahe bersamaan dengan jenis tanaman herbal lainnya.

Oleh karena itu, jika pengetahuan Anda kurang memadai tentang hakekat suatu tanaman herbal serta efek sampingnya, maka lebih baik menghindari konsumsi jahe bersamaan dengan tanaman herbal tersebut.

5. Kurang Baik Mengonsumsi Jahe yang Dikombinasikan dengan Herbal / Obat Lainnya
Anda harus ingat, bahwa TIDAK SELALU mengombinasikan banyak tanaman herbal untuk dikonsumsi dalam satu waktu akan lebih baik khasiatnya, karena ada tanaman herbal yang tidak cocok dikonsumsi bersamaan, yang bisa menyebabkan masalah kesehatan nantinya jika salah dalam mengombinasikan tanaman herbal.

Zat yang terkandung di dalam jahe tidak selalu cock dengan zat yang terkandung di dalam tanaman herbal lainnya. Kesalahan dalam mengkombinasi-kan ini, selain memicu penyakit kandung kemih (seperti sudah disebutkan diatas) juga beresiko memicu penyakit diabetes.

Adapun, mengombinasikan jahe dengan obat-obatan kimia maka harus dihindari sama sekali, jika ingin dilakukan maka hanya boleh berdasarkan petunjuk dari dokter atau ahli kesehatan.

Mengkombinasikan jahe dengan obat anti inflamasi non-steroid bisa menimbulkan masalah bagi kesehatan.

Hal yang perlu Anda ingat, bahwa menurut National Institutes of Health, jahe tidak boleh dikombinasikan dengan obat jenis pengencer darah, beta blocker dan obat yang menyebabkan kantuk.

Meskipun memang terdapat beberapa jenis tanaman herbal yang jika dikombinasikan akan memberikan khasiat yang besar.

Namun, dalam praktek mengkombinasikan ini Anda harus memiliki pengetahuan lebih dalam mengenai tanaman herbal yang ingin dikombinasikan, mengetahui jenis kandungannya, lalu juga harus mengetahui dosis mengkombinasikan yang tepat.

Intinya, jika ingin mengkombinasikan jahe dengan tanaman herbal lainnya, maka harus sesuai dengan petunjuk ahli kesehatan, dokter atau orang yang paham mengenai hal ini.

loading...

Bahaya Jika Mengonsumsi Jahe Secara Berlebihan

1. Bisa Muncul Memar
Mengonsumsi jahe yang terlalu banyak dosisnya akan menyebabkan tubuh rentan untuk mengalami memar. Kondisi tubuh yang mengalami memar ini memiliki keterkaitan dengan adanya masalah pendarahan di bagian dalam tubuh.

Kondisi memar biasa masih masuk ke dalam kategori masalah kesehatan yang ringan. Akan tetapi jika sampai terjadi pendarahan maka Anda perlu menghentikan sementara konsumsi jahe yang selama ini dilakukan, lalu segera memeriksakan diri ke dokter

2. Perut Kembung
Perut Kembung merupakan sebuah keadaan di dalam perut yang terdapat gas berlebihan, akibat yang ditimbulkan dari perut kembung ini adalah membuat produltifitas bisa menurun, karena kondisi perut kembung akan membuat tubuh merasa kurang nyaman dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.

Sebenarnya jika dikonsumsi dalam dosis yang benar, konsumsi jahe ini bisa membuat tubuh menjadi lebih enak, nyaman dan tenang.

Akan tetapi, jika asal-asalan (tidak memperhatikan dosis yang pas) dalam konsumsi jahe justru menimbulkan masalah kesehatan. Hal yang umum terjadi yaitu perut akan terasa penuh dengan gas (kembung).

Jika mengalami masalah ini maka hentikan sementara konsumsi jahe, hingga gejala perut kembung hilang.

3. Mengakibatkan Datang Bulan Menjadi Lebih Berat
Pada suatu penelitian mengungkapkan tentang khasiat jahe. Di dalam penelitian tersebut, bahwa lebih dari 60 persen wanita merasakan kondisi yang lebih baik ketika masa menstruasi jika mengonsumsi jahe. Dimana rasa nyeri selama haid berkurang berkat manfaat jahe.

Namun, jika terlalu banyak mengonsumsi jahe justru bisa mengakibatkan datang bulan menjadi lebih berat dari biasanya, seperti munculnya masalah ketidaknyamanan pada perut.


4. Iritasi Mulut
Takaran dalam mengonsumsi jahe seharusnya tidak boleh lebih dari 5 gram dalam sehari, jika lebih dari itu bisa menimbulkan masalah kesehatan, seperti beresiko mengakibatkan iritasi, yang utamanya di bagian mulut.

Hal itu karena sifat jahe yang panas dan pedas, jika terlalu banyak dikonsumsi bisa mengakibatkan iritasi pada mulut.

5. Diare
Berlebihan dalam mengonsumsi jahe bisa mengakibatkan penyakit diare. Dimana penyakit diare sangat berkaitan dengan masalah gangguan pencernaan. Konsumsi jahe yang berlebihan bisa mengakibatkan perut tidak nyaman, yang akhirnya memicu munculnya penyakit diare.

Masalah lainnya dari konsumsi jahe yang terlalu banyak yaitu beresiko memicu terjadinya pendarahan pada saluran cerna, seperti yang sudah dibahas sebelumnya.

Kondisi yang Membuat Seseorang Tidak Boleh Mengonsumsi Jahe

1. Mengonsumsi jahe selama masa kehamilan tidak dianjurkan 
Bagi Wanita yang sedang dalam masa kehamilan hendaknya menghindari dahulu yang namanya jahe ini, karena ada potensi kandungan di dalam jahe bisa memberikan pengaruh buruk pada hormon seksual dari janin.

Terdapat aduan bahwa terjadinya keguguran pada ibu hamil dengan usia kehamilan 12 minggu, ternyata karena ibu hamil rutin mengonsumsi jahe, dimana jahe tidak jarang digunakan sebagai obat mual alami di pagi hari oleh wanita hamil.

Hal lainnya yang membuat ibu hamil perlu menghindari konsumsi jahe (minimal menguranginya) adalah adanya peningkatan resiko terjadinya masalah perdarahan pada Ibu hamil.

Hal ini yang membuat banyak para ahli kesehatan merekomendasikan Ibu hamil agar menghindari konsumsi jahe saat mendekati masa melahirkan.

Jahe juga merupakan stimulan yang cukup kuat sehingga kurang baik bagi ibu hamil. Efek samping jahe lainnya untuk ibu hamil yaitu meningkatkan resiko persalinan prematur.

Ingat, Ibu hamil perlu menghindari konsumsi jahe pada masa kehamilan trimester terakhir. Carilah jenis minuman lainnya untuk menghangatkan tubuh selain jahe, saat masa kehamilan.

Intinya, batasi konsumsi jahe pada masa kehamilan, dan hentikan konsumsi jahe saat menjelang masa melahirkan (trimester terakhir).

2. Jahe Tidak Dianjurkan Bagi Orang Yang Ingin Menambah Berat Badan
Jahe sudah umum diketahui bermanfaat untuk menurunkan berat badan yang sangat ampuh. Konsumsi Jahe bisa menjadikan tubuh mampu kenyang lebih lama, selain itu juga akan meningkatkan proses pembakaran lemak di dalam tubuh.

Akan tetapi, sebaliknya bagi Anda yang ingin menambah berat badan, maka tidak disarankan mengonsumsi jahe. Anda akan kesulitan jadinya untuk menambah berat badan.

3. Hati-hati Bagi Anda yang Mengalami Masalah Kelainan Darah
Konsumsi jahe bisa menimbulkan masalah pendarahan internal jika mengonsumsinya dalam takaran tinggi. Bagi mereka yang menderita kelainan darah hendaknya untuk menghindari konsumsi jahe.

Walaupun pada asalnya, jahe memiliki fungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah yang memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh secara umum. Namun, khusus penderita kelainan darah seperti salah satunya yaitu hemofilia, konsumsi jahe justru bisa berdampak buruk.

4. Gangguan Jantung
Keonsumsi jahe dalam jumlah yang terlalu banyak bisa menimbulkan masalah pada organ jantung, atau akan memperburuk masalah jantung yang dialami.

5. Jika Sedang Mengkonsumsi Obat-obatan Tertentu
Anda harus benar-benar waspada terhadap konsumsi jahe ketika sedang menjalankan suatu pengobatan. Utamanya bagi Anda yang sedang menggunakan obat pengencer darah. Anda juga tidak boleh konsumsi jahe yang bersamaan dengan jenis obat anti-inflamasi nonsteroid.

6. Penderita Diabetes dan Hipertensi
Jahe dapat menimbulkan reaksi berbahaya jika bertemu dengan jenis obat antikoagulan, beta-blocker dan obat yang terkait dengan rangsangan produksi insulin di dalam tubuh.

Ketika Anda sedang menjalani masa mengonsumsi obat secara rutin, berupa obat darah tinggi atau diabetes, maka perlu menghindari jahe saat itu.

Hal itu karena efek samping jahe dapat menurunkan manfaat dari obat hipertensi atau diabetes tersebut. Serta lebih buruk lagi, bisa beresiko menimbulkan gangguan kesehatan yang cukup serius.

Penutup
Jahe secara umum aman untuk dikonsumsi, dan manfaatnya sangat banyak. Hanya bagi sebagian orang bisa menyebabkan efek samping (seperti yang sudah dipaparkan diatas).
Share:

16 Cara Ampuh Meningkatkan Hormon Endorfin di dalam Tubuh

Di dalam hidup ini, tentunya tidak lepas dari yang namanya masalah atau problematika kehidupan. Masalah yang muncul membuat susana hati akan naik-turun.

Dalam hidup ini Kita memang tidak mungkin sepenuhnya bisa terhindar dari yang namanya rasa cemas, gelisah ataupun galau.

Anda bisa dengan mudah meminimalisir perasaan negatif yang muncul, yaitu dengan cara meningkatkan kadar hormon endorfin di dalam tubuh.

Cara Ampuh Meningkatkan Hormon Endorfin di dalam Tubuh

Hormon endorfin berfungsi untuk merangsang jiwa agar bisa timbul rasa nyaman, ketenangan dan bahagia. Yang manfaatnya mampu mengurangi rasa cemas, stres, atau bahkan rasa sakit di tubuh sekalipun.

dr. Indra Muhtadi, seorang trainer profesional yang ahli dalam bisang ini, menjelaskan bahwa jika seseorang merasa bahagia dan jiwanya tenang, maka semuanya akan terasa lebih mudah untuk dijalani.

Dimana, antara jiwa yang bahagia dan kesehatan tubuh memiliki keterkaitan yang kuat antara satu sama lainnya.

Berikut di Bawah Ini Cara Meningkatkan Kadar Hormon Endorfin di dalam Tubuh:

1. Jadilah Peribadi yang Mudah Untuk Tersenyum
Saat seorang sedih ataupun merasa tertekan, maka tidak sedikit orang yang justru merespon negatif dari musibah yang dialaminya. Padahal, di dalam tubuh terdapat zat hormon endorfin yang mampu untuk menimbulkan sebuah energi positif.

Cuma Anda perlu untuk merangsangnya agar endorfin tersebut bisa muncul. Salah cara yang sangat ampuh untuk merangsang hormon endorfin adalah dengan tersenyum.

Ketika keluar rumah dan bertemu dengan orang-orang, janganlah menampakan wajah yang cemberut, hal ini tidak baik bagi kondisi sosial Anda di lingkungan. Memperlihatkan wajah yang ramah dan bersahabat akan memberikan kebahagiaan bagi orang lain.

Nah, adapun untuk manfaat tersenyum bagi diri Anda sendiri, yaitu merangsang jiwa untuk lebih rileks, tenang dan bahagia.

Untuk itu, cobalah menjadi pribadi yang murah senyum, maka manfaatnya bisa membuat Anda bisa berpikir lebih jernih tenang dan tidak terburu-buru (entah bagaimana keterkaitan hal ini secara ilmiah dan penelitian, penulis belum menemukannya).

Saat tersenyum, otot muka akan sedikit tertarik, kemudian organ otak akan terangsang untuk melepaskan hormon endorphin yang bermanfaat. Hal ini akan membuat timbulnya rasa bahagia di dalam hati. Bahkan yang unik, orang lain yang melihat Anda tersenyum bisa ikut bahagia.

Mencoba tersenyum saat jiwa sedih ternyata bisa membuat perasaan lebih baik, hal ini sangat berkaitan dengan rasa syukur, dimana tidak melulu melihat ke atas, tetapi juga melihat ke bawah.

Dengan bersyukur, Anda akan bisa lebih mudah untuk tersenyum, yang akhirnya bisa optimal mengeluarkan hormon endorfin di dalam yang sangat bermanfaat.

Adapun jika seseorang tidak bersyukur, dikhawatirkan dirinya akan sulit merasakan bahagia. Yang akhirnya membuat produksi hormon endorfin di dalam tubuhnya terganggu.

Hal ini bisa terus memberikan masalah berentet, hingga bisa melemahkan sistem kekebalan tubuhnya sehingga mudah terkena penyakit.

Oleh karena itu, dalam rangka untuk mengoptimalkan jumlah hormon endorfin di dalam tubuh, maka alangkah baiknya jika Anda bergaul dengan teman-teman yang positif, yang akan mengingatkan Anda pada hal-hal yang baik. Bukan malah teman yang menghantarkan ke dalam jurang kebinasaan dan kesengsaraan.


2. Konsumsi Cokelat
Cokelat sering dinilai sebagai makanan yang bisa menimbulkan kenyamanan. Kandungan di dalam cokelat memiliki fungsi untuk membantu melepaskan endorfin, yang akan memberikan rasa nyaman dan tenang pada tubuh.

Kandungan phenethylamine di dalam cokelat inila yang membantu menghasilkan hormon endorfin yang cukup di dalam tubuh. Keberadaan hormon endorfin ini membantu seseorang lebih mudah untuk merasa bahagia.

Sebuah penelitian oleh Tim Mind Lab yang berisi para dokter di Inggris. Penelitian dengan meminta enam pasangan suami-istri untuk memakan cokelat hingga habis. Setelah itu mereka diminta untuk saling berciuman.

Para peneliti yang mengamati hal ini, mendapatkan kesimpulan bahwa dari hasil tes otak dan jantung yang mereka alami saat itu, menemukan bahwa cokelat bisa memberikan rangsangan rasa bahagia. Manfaat ini utamanya pada kaum perempuan.

Sebuah penelitian yang dilakukan pihak di University of Copenhagen, menemukan bahwa dengan mengonsumsi cokelat hitam, seseorang akan lebih mampu untuk membatasi konsumsi makanan asin dan manisn (agar tidak berlebihan).

Manfaat lainnya dari mengonsumsi cokelat, yaitu dapat menurunkan tekanan darah sehingga baik untuk penderita hipertensi, serta bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

Akan tetapi jangan berlebihan dalam mengonsumsi cokelat, karena akan berakibat buruk bagi gigi, selain juga memberikan masalah kesehatan secara umum.

3. Konsumsi Makanan Pedas
Di dalam cabe ataupun makanan yang memiliki rasa hot lainnya, mengandung sebuah zat bernama capsaicin, dimana zat ini bekerja untuk merangsang sereksi endorfin.

Ketika Anda merasakan kepedasan di bibir dan lidah saat makan, maka tubuh akan merespon berupa memberikan sinyal pada otak untuk memproduksi hormon endorfin. Hal ini dilakukan tubuh bertujuan memberikan perlindungan dari sensasi panas atau terbakar di mulut saat makan pedas.

Dengan semakin pedas makanan yang dikonsumsi, maka bisa semakin merangsang hormon endorfin untuk muncul. Akan tetapi, bukan berarti Anda memaksakan diri untuk mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, ataupun terlalu banyak konsumsi makanan pedas, hal ini tidaklah baik.

Konsumsilah makanan pedas atau cabai dengan secukupnya saja, jangan berlebihan.

4. Tidak Usah Malu Untuk Menangis
Karena ketika seseorang baru saja menangis hingga akhirnya keluar air mata, maka disaat itu organ otak akan melepas hormon endorphin yang bermanfaat bagi kenyamanan dan kerbahagiaan jiwa. Sehingga, betapa banyak orang setelah menangis, hatinya menjadi lega.

Sehingga, menghadapi kesedihan dengan menangis merupakan hal yang wajar, baik itu oleh kaum wanita maupun laki-laki sekalipun. Bukan sebuah aib seseorang itu menangis, hanya saja jangan dilakukan tempat umum yang ada banyak orang.

loading...

5. Mulailah Rutin Berolahraga
Para ilmuwan yang melakukan penelitian-penelitian, telah menemukan bahwa melakukan olahraga efektif untuk mengatasi permasalahan stres atau depresi yang dialami. Olahraga yang dilakukan juga mencegah Anda dari perasaan gelisah.

Ketika seseorang berolahraga, maka tubuhnya akan sebega terangsang untuk memunculkan hormon endorfin, tujuannya untuk meminimalisir rasa sakit, memberikan energi bagi tubuh, dan juga memicu munculnya perasaan bahagia.

Dengan manfaatnya ini, sudah barang tentu Anda perlu merencanakan olahraga pagi secara rutin, minimal 3 kali dalam seminggu. Anda bisa berolahraga seperti berlari, jongging santai, jalan santai, bersepeda, berenang, dan lainnya.

Jika Anda sebelum ini jarang berolahraga, maka mulainya menyediakan waktu, kalau bisa 30 menit dalam sehari untuk melakukan olahraga.
Tetapi jika Anda sudah merasakan lelah saat olahraga, tidak perlu mamaksakan diri yang justru berbahaya bagi tubuh.

Manfaat lainnya dari berolahraga:
  1. Membuat tidur bisa lebih nyenyak.
  2. Membuat percaya diri meningkatkan.
  3. Membuat Anda terlihat lebih baik. 
  4. Menjaga keseatan jantung.
  5. Meningkatkan sirkulasi darah. 

6. Jadilah Orang yang Rajin
Dengan menjadi sosok yang rajin dan selalu bersemangat, Anda akan sering menggerakan tubuh untuk melakukan banyak kegiatan, contohnya menyapu rumah, mengepel, membersihkan kebun, mencuci motor / mobil, merapihkan barang-barang, dll.

Seperti halnya olahraga, dengan rajin menggerakan tubuh maka ini sudah mampu untuk meningkatkan hormon endorfin di dalam tubuh.

Oleh karena itu, ketika duduk-duduk saja tidak ada kerjaan, maka alangkah baiknya jika Anda bergerak untuk melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat.

7. Sempatkan Waktu Melakukan Kegiatan di Luar Rumah
Ketika melakukan kegiatan di luar ruangan, maka tubuh akan terkena sinar matahari yang manfaatnya membantu proses produksi hormon di dalam tubuh, yang nantinya dapat meningkatkan suasana hati Anda dan juga memicu munculnya rasa bahagia.

Sinar matahari yang sehat adalah saat pagi hari, yaitu jam 9 ke bawah. Adapun sinar matahari pada jam 12 siang perlu dihindari. Anda bisa menggunakan tabir surya untuk melindungi tubuh ketika Anda beraktivitas cukup lama di bawah sinar matahari langsung.

Hanya saja, Anda tidak boleh seharian berada di bawah sinar matahari karena dapat membahayakan kesehatan tubuh, terutama kesehatan dan keindahan kulit yang paling pertama terkena dampak buruk (akibat terlalu lama berada di bawah sinar matahari).


8. Aromaterapi
Cobalah menerapkan aromaterapi. Gunakan aroma yang Anda sukai, aroma yang membuat jiwa Anda menjadi tenang dan nyaman. Salah satu aroma yang sangat populer adalah lavender.

Dengan menggunakan aromaterapi, bisa bermanfaat untuk meningkatkan produksi endorfin di dalam tubuh. Betapa banyak orang yang merasakan dirinya menjadi lebih baik setelah menikmati aromaterapi.

Manfaat aromaterapi ini meminimalisir rasa cemas dan juga mengurangi resiko stres. Aroma lavender sudah terbukti mampu mengurangi stres. Aroma seperti lavender, nilam, vanili dan chamomile memberikan rasa rileks dan ketenangan.

Adapun aroma jeruk seperti lime, orange dan lemon bermanfaat untuk membangkitkan semangat, sehingga mampu menurunkan gejala depresi yang dialami. Penggunaan Aromaterapi juga cukup ampuh untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami.

9. Berinteraksi Dengan Orang Lain 
Seseorang dalam kehidupan sehari-harinya perlu berinteraksi dengan orang lain, tidak mungkin seseorang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Selain itu, melakukan interaksi sosial penting untuk belajar dari pengalaman hidup orang lain.

Dengan interaksi sosial yang baik, seperti mengobrol biasa bahkan lebih bagus lagi membahas hal-hal yang bermanfaat. Hal ini mampu meningkatkan hormon endorfin di dalam tubuh. Saat berinteraksi, Anda akan bertukar pikiran dan hal-hal lainnya, yang bisa memicu peningkatan endorfin.

Untuk cara sederhananya, Anda bisa pergi bersama-sama keluarga atau teman untuk melakukan suatu kegiatan yang menarik dan menyenangkan, seperti bermain futsal, perkumpulan organisasi dan lainnya.

10. Rangsanglah Panca Indera
Contohnya pergi ke wilayah pegunungan untuk melihat keindahan alam, mengonsumsi makanan favorit, mencium bau wangi yang Anda sukai, dan hal-hal lainnya. Melakukan hal seperti itu saja sudah bisa untuk memberikan rangsangan pada otak untuk mengeluarkan hormon endorfin. Anda bisa melakukan berbagai hal yang Anda sukai (semodel dengan contoh diatas).

11. Konsumsi Ginseng
Mengonsumsi gingseng, ataupun makanan yang mengandung gingseng dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Selain itu juga bermanfaat untuk meningkatkan endorfin di dalam tubuh.

12. Coba Kegiatan Yang Menantang (tidak terlalu disarankan)
Anda bisa melakukan kegiatan yang menantang dan menegangkan. Walaupun menegangkan ternyata bisa memberikan manfaat untuk meningkatkan suasana hati dan hormon endorfin. Beberapa jenis kegiatan yang menantang yaitu hiburan roller coaster, terjun payung, paralayang dan sebagainya.

Hanya saja bagi Anda yang mengalami masalah pada organ jantung, maka jangan melakukan kegiatan yang terlalu menegangkan.

13. Memijat Tubuh
Melakukan pemijatan pada tubuh umumnya dlakukan dengan tujuan untuk menghilangkan rasa pegal, selain itu juga baik untuk merangsang produksi hormon endorfin. Agar mudah, Anda bisa menyewa jasa tukang pijat.

14. Jangan Mudah Marah
Orang yang mudah marah akan rentan mengalami stres. Ketika jiwa telah terserang ‘penyakit hati’ yang bernama stres dan depresi, mengakibatkan tubuh akan rentan terkena penyakit. Masalah ini kontraproduktif dengan manfaat hormon endorfin.

Mudah marah akan menyebabkan gangguan pada produksi hormon endorfin di dalam tubuh. Masalah lainnya dari sering marah adalah serangan rasa kecemasan, sistem kekebalan tubuh menurun, dan rentan terkena sakit kepala. Hal itu karena emosional secara berlebihan mengakibatkan peningkatan tekanan darah di kepala.

Hendaknya menjadi orang yang mampu berpikir positif, yang manfaatnya cepat atau lambat akan menjadikan optimal keberadaan hormon endorfin di dalam tubuh.

15. Lakukan Hubungan Suami-Istri yang Baik
Penelitian telah menemukan bahwa dengan sentuhan oleh orang yang dicintai saja sudah mampu untuk merangsang tubuh untuk melepas endorphin. Oleh karena itu, hendaknya jalani kehidupan suami istri yang baik dan harmonis, hal ini bermanfaat pada meningkatnya endorfin di dalam tubuh.

16. Konsumsi Makanan yang Memberi Rasa Nyaman
Seperti makan es  krim, pasta dengan taburan keju, serta makanan yang mengandung karbohidrat, memiliki fungsi untuk membantu melepaskan endorfin lebih banyak. Konsumsi makanan model sepeti itu saat stres bermanfaat untuk membuat kondisi mood menjadi meningkat.

Konsumsilah makanan yang Anda senangi, hal ini memberikan manfaat positif bagi jiwa. Akan tetapi jika ada makanan favorit Anda yang masuk kategori junk food, makanan cepat saji, makanan instan, tinggi gula dan gorengan, maka Anda perlu membatasi konsumsinya.
Share: