Di dalam hidup ini, tentunya tidak lepas dari yang namanya masalah atau problematika kehidupan. Masalah yang muncul membuat susana hati akan naik-turun.
Dalam hidup ini Kita memang tidak mungkin sepenuhnya bisa terhindar dari yang namanya rasa cemas, gelisah ataupun galau.
Anda bisa dengan mudah meminimalisir perasaan negatif yang muncul, yaitu dengan cara meningkatkan kadar hormon endorfin di dalam tubuh.
Hormon endorfin berfungsi untuk merangsang jiwa agar bisa timbul rasa nyaman, ketenangan dan bahagia. Yang manfaatnya mampu mengurangi rasa cemas, stres, atau bahkan rasa sakit di tubuh sekalipun.
dr. Indra Muhtadi, seorang trainer profesional yang ahli dalam bisang ini, menjelaskan bahwa jika seseorang merasa bahagia dan jiwanya tenang, maka semuanya akan terasa lebih mudah untuk dijalani.
Dimana, antara jiwa yang bahagia dan kesehatan tubuh memiliki keterkaitan yang kuat antara satu sama lainnya.
Berikut di Bawah Ini Cara Meningkatkan Kadar Hormon Endorfin di dalam Tubuh:
1. Jadilah Peribadi yang Mudah Untuk Tersenyum
Saat seorang sedih ataupun merasa tertekan, maka tidak sedikit orang yang justru merespon negatif dari musibah yang dialaminya. Padahal, di dalam tubuh terdapat zat hormon endorfin yang mampu untuk menimbulkan sebuah energi positif.
Cuma Anda perlu untuk merangsangnya agar endorfin tersebut bisa muncul. Salah cara yang sangat ampuh untuk merangsang hormon endorfin adalah dengan tersenyum.
Ketika keluar rumah dan bertemu dengan orang-orang, janganlah menampakan wajah yang cemberut, hal ini tidak baik bagi kondisi sosial Anda di lingkungan. Memperlihatkan wajah yang ramah dan bersahabat akan memberikan kebahagiaan bagi orang lain.
Nah, adapun untuk manfaat tersenyum bagi diri Anda sendiri, yaitu merangsang jiwa untuk lebih rileks, tenang dan bahagia.
Untuk itu, cobalah menjadi pribadi yang murah senyum, maka manfaatnya bisa membuat Anda bisa berpikir lebih jernih tenang dan tidak terburu-buru (entah bagaimana keterkaitan hal ini secara ilmiah dan penelitian, penulis belum menemukannya).
Saat tersenyum, otot muka akan sedikit tertarik, kemudian organ otak akan terangsang untuk melepaskan hormon endorphin yang bermanfaat. Hal ini akan membuat timbulnya rasa bahagia di dalam hati. Bahkan yang unik, orang lain yang melihat Anda tersenyum bisa ikut bahagia.
Mencoba tersenyum saat jiwa sedih ternyata bisa membuat perasaan lebih baik, hal ini sangat berkaitan dengan rasa syukur, dimana tidak melulu melihat ke atas, tetapi juga melihat ke bawah.
Dengan bersyukur, Anda akan bisa lebih mudah untuk tersenyum, yang akhirnya bisa optimal mengeluarkan hormon endorfin di dalam yang sangat bermanfaat.
Adapun jika seseorang tidak bersyukur, dikhawatirkan dirinya akan sulit merasakan bahagia. Yang akhirnya membuat produksi hormon endorfin di dalam tubuhnya terganggu.
Hal ini bisa terus memberikan masalah berentet, hingga bisa melemahkan sistem kekebalan tubuhnya sehingga mudah terkena penyakit.
Oleh karena itu, dalam rangka untuk mengoptimalkan jumlah hormon endorfin di dalam tubuh, maka alangkah baiknya jika Anda bergaul dengan teman-teman yang positif, yang akan mengingatkan Anda pada hal-hal yang baik. Bukan malah teman yang menghantarkan ke dalam jurang kebinasaan dan kesengsaraan.
2. Konsumsi Cokelat
Cokelat sering dinilai sebagai makanan yang bisa menimbulkan kenyamanan. Kandungan di dalam cokelat memiliki fungsi untuk membantu melepaskan endorfin, yang akan memberikan rasa nyaman dan tenang pada tubuh.
Kandungan phenethylamine di dalam cokelat inila yang membantu menghasilkan hormon endorfin yang cukup di dalam tubuh. Keberadaan hormon endorfin ini membantu seseorang lebih mudah untuk merasa bahagia.
Sebuah penelitian oleh Tim Mind Lab yang berisi para dokter di Inggris. Penelitian dengan meminta enam pasangan suami-istri untuk memakan cokelat hingga habis. Setelah itu mereka diminta untuk saling berciuman.
Para peneliti yang mengamati hal ini, mendapatkan kesimpulan bahwa dari hasil tes otak dan jantung yang mereka alami saat itu, menemukan bahwa cokelat bisa memberikan rangsangan rasa bahagia. Manfaat ini utamanya pada kaum perempuan.
Sebuah penelitian yang dilakukan pihak di University of Copenhagen, menemukan bahwa dengan mengonsumsi cokelat hitam, seseorang akan lebih mampu untuk membatasi konsumsi makanan asin dan manisn (agar tidak berlebihan).
Manfaat lainnya dari mengonsumsi cokelat, yaitu dapat menurunkan tekanan darah sehingga baik untuk penderita hipertensi, serta bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Akan tetapi jangan berlebihan dalam mengonsumsi cokelat, karena akan berakibat buruk bagi gigi, selain juga memberikan masalah kesehatan secara umum.
3. Konsumsi Makanan Pedas
Di dalam cabe ataupun makanan yang memiliki rasa hot lainnya, mengandung sebuah zat bernama capsaicin, dimana zat ini bekerja untuk merangsang sereksi endorfin.
Ketika Anda merasakan kepedasan di bibir dan lidah saat makan, maka tubuh akan merespon berupa memberikan sinyal pada otak untuk memproduksi hormon endorfin. Hal ini dilakukan tubuh bertujuan memberikan perlindungan dari sensasi panas atau terbakar di mulut saat makan pedas.
Dengan semakin pedas makanan yang dikonsumsi, maka bisa semakin merangsang hormon endorfin untuk muncul. Akan tetapi, bukan berarti Anda memaksakan diri untuk mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, ataupun terlalu banyak konsumsi makanan pedas, hal ini tidaklah baik.
Konsumsilah makanan pedas atau cabai dengan secukupnya saja, jangan berlebihan.
4. Tidak Usah Malu Untuk Menangis
Karena ketika seseorang baru saja menangis hingga akhirnya keluar air mata, maka disaat itu organ otak akan melepas hormon endorphin yang bermanfaat bagi kenyamanan dan kerbahagiaan jiwa. Sehingga, betapa banyak orang setelah menangis, hatinya menjadi lega.
Sehingga, menghadapi kesedihan dengan menangis merupakan hal yang wajar, baik itu oleh kaum wanita maupun laki-laki sekalipun. Bukan sebuah aib seseorang itu menangis, hanya saja jangan dilakukan tempat umum yang ada banyak orang.
5. Mulailah Rutin Berolahraga
Para ilmuwan yang melakukan penelitian-penelitian, telah menemukan bahwa melakukan olahraga efektif untuk mengatasi permasalahan stres atau depresi yang dialami. Olahraga yang dilakukan juga mencegah Anda dari perasaan gelisah.
Ketika seseorang berolahraga, maka tubuhnya akan sebega terangsang untuk memunculkan hormon endorfin, tujuannya untuk meminimalisir rasa sakit, memberikan energi bagi tubuh, dan juga memicu munculnya perasaan bahagia.
Dengan manfaatnya ini, sudah barang tentu Anda perlu merencanakan olahraga pagi secara rutin, minimal 3 kali dalam seminggu. Anda bisa berolahraga seperti berlari, jongging santai, jalan santai, bersepeda, berenang, dan lainnya.
Jika Anda sebelum ini jarang berolahraga, maka mulainya menyediakan waktu, kalau bisa 30 menit dalam sehari untuk melakukan olahraga.
Tetapi jika Anda sudah merasakan lelah saat olahraga, tidak perlu mamaksakan diri yang justru berbahaya bagi tubuh.
Manfaat lainnya dari berolahraga:
6. Jadilah Orang yang Rajin
Dengan menjadi sosok yang rajin dan selalu bersemangat, Anda akan sering menggerakan tubuh untuk melakukan banyak kegiatan, contohnya menyapu rumah, mengepel, membersihkan kebun, mencuci motor / mobil, merapihkan barang-barang, dll.
Seperti halnya olahraga, dengan rajin menggerakan tubuh maka ini sudah mampu untuk meningkatkan hormon endorfin di dalam tubuh.
Oleh karena itu, ketika duduk-duduk saja tidak ada kerjaan, maka alangkah baiknya jika Anda bergerak untuk melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat.
7. Sempatkan Waktu Melakukan Kegiatan di Luar Rumah
Ketika melakukan kegiatan di luar ruangan, maka tubuh akan terkena sinar matahari yang manfaatnya membantu proses produksi hormon di dalam tubuh, yang nantinya dapat meningkatkan suasana hati Anda dan juga memicu munculnya rasa bahagia.
Sinar matahari yang sehat adalah saat pagi hari, yaitu jam 9 ke bawah. Adapun sinar matahari pada jam 12 siang perlu dihindari. Anda bisa menggunakan tabir surya untuk melindungi tubuh ketika Anda beraktivitas cukup lama di bawah sinar matahari langsung.
Hanya saja, Anda tidak boleh seharian berada di bawah sinar matahari karena dapat membahayakan kesehatan tubuh, terutama kesehatan dan keindahan kulit yang paling pertama terkena dampak buruk (akibat terlalu lama berada di bawah sinar matahari).
8. Aromaterapi
Cobalah menerapkan aromaterapi. Gunakan aroma yang Anda sukai, aroma yang membuat jiwa Anda menjadi tenang dan nyaman. Salah satu aroma yang sangat populer adalah lavender.
Dengan menggunakan aromaterapi, bisa bermanfaat untuk meningkatkan produksi endorfin di dalam tubuh. Betapa banyak orang yang merasakan dirinya menjadi lebih baik setelah menikmati aromaterapi.
Manfaat aromaterapi ini meminimalisir rasa cemas dan juga mengurangi resiko stres. Aroma lavender sudah terbukti mampu mengurangi stres. Aroma seperti lavender, nilam, vanili dan chamomile memberikan rasa rileks dan ketenangan.
Adapun aroma jeruk seperti lime, orange dan lemon bermanfaat untuk membangkitkan semangat, sehingga mampu menurunkan gejala depresi yang dialami. Penggunaan Aromaterapi juga cukup ampuh untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami.
9. Berinteraksi Dengan Orang Lain
Seseorang dalam kehidupan sehari-harinya perlu berinteraksi dengan orang lain, tidak mungkin seseorang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Selain itu, melakukan interaksi sosial penting untuk belajar dari pengalaman hidup orang lain.
Dengan interaksi sosial yang baik, seperti mengobrol biasa bahkan lebih bagus lagi membahas hal-hal yang bermanfaat. Hal ini mampu meningkatkan hormon endorfin di dalam tubuh. Saat berinteraksi, Anda akan bertukar pikiran dan hal-hal lainnya, yang bisa memicu peningkatan endorfin.
Untuk cara sederhananya, Anda bisa pergi bersama-sama keluarga atau teman untuk melakukan suatu kegiatan yang menarik dan menyenangkan, seperti bermain futsal, perkumpulan organisasi dan lainnya.
10. Rangsanglah Panca Indera
Contohnya pergi ke wilayah pegunungan untuk melihat keindahan alam, mengonsumsi makanan favorit, mencium bau wangi yang Anda sukai, dan hal-hal lainnya. Melakukan hal seperti itu saja sudah bisa untuk memberikan rangsangan pada otak untuk mengeluarkan hormon endorfin. Anda bisa melakukan berbagai hal yang Anda sukai (semodel dengan contoh diatas).
11. Konsumsi Ginseng
Mengonsumsi gingseng, ataupun makanan yang mengandung gingseng dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Selain itu juga bermanfaat untuk meningkatkan endorfin di dalam tubuh.
12. Coba Kegiatan Yang Menantang (tidak terlalu disarankan)
Anda bisa melakukan kegiatan yang menantang dan menegangkan. Walaupun menegangkan ternyata bisa memberikan manfaat untuk meningkatkan suasana hati dan hormon endorfin. Beberapa jenis kegiatan yang menantang yaitu hiburan roller coaster, terjun payung, paralayang dan sebagainya.
Hanya saja bagi Anda yang mengalami masalah pada organ jantung, maka jangan melakukan kegiatan yang terlalu menegangkan.
13. Memijat Tubuh
Melakukan pemijatan pada tubuh umumnya dlakukan dengan tujuan untuk menghilangkan rasa pegal, selain itu juga baik untuk merangsang produksi hormon endorfin. Agar mudah, Anda bisa menyewa jasa tukang pijat.
14. Jangan Mudah Marah
Orang yang mudah marah akan rentan mengalami stres. Ketika jiwa telah terserang ‘penyakit hati’ yang bernama stres dan depresi, mengakibatkan tubuh akan rentan terkena penyakit. Masalah ini kontraproduktif dengan manfaat hormon endorfin.
Mudah marah akan menyebabkan gangguan pada produksi hormon endorfin di dalam tubuh. Masalah lainnya dari sering marah adalah serangan rasa kecemasan, sistem kekebalan tubuh menurun, dan rentan terkena sakit kepala. Hal itu karena emosional secara berlebihan mengakibatkan peningkatan tekanan darah di kepala.
Hendaknya menjadi orang yang mampu berpikir positif, yang manfaatnya cepat atau lambat akan menjadikan optimal keberadaan hormon endorfin di dalam tubuh.
15. Lakukan Hubungan Suami-Istri yang Baik
Penelitian telah menemukan bahwa dengan sentuhan oleh orang yang dicintai saja sudah mampu untuk merangsang tubuh untuk melepas endorphin. Oleh karena itu, hendaknya jalani kehidupan suami istri yang baik dan harmonis, hal ini bermanfaat pada meningkatnya endorfin di dalam tubuh.
16. Konsumsi Makanan yang Memberi Rasa Nyaman
Seperti makan es krim, pasta dengan taburan keju, serta makanan yang mengandung karbohidrat, memiliki fungsi untuk membantu melepaskan endorfin lebih banyak. Konsumsi makanan model sepeti itu saat stres bermanfaat untuk membuat kondisi mood menjadi meningkat.
Konsumsilah makanan yang Anda senangi, hal ini memberikan manfaat positif bagi jiwa. Akan tetapi jika ada makanan favorit Anda yang masuk kategori junk food, makanan cepat saji, makanan instan, tinggi gula dan gorengan, maka Anda perlu membatasi konsumsinya.
Dalam hidup ini Kita memang tidak mungkin sepenuhnya bisa terhindar dari yang namanya rasa cemas, gelisah ataupun galau.
Anda bisa dengan mudah meminimalisir perasaan negatif yang muncul, yaitu dengan cara meningkatkan kadar hormon endorfin di dalam tubuh.
Hormon endorfin berfungsi untuk merangsang jiwa agar bisa timbul rasa nyaman, ketenangan dan bahagia. Yang manfaatnya mampu mengurangi rasa cemas, stres, atau bahkan rasa sakit di tubuh sekalipun.
dr. Indra Muhtadi, seorang trainer profesional yang ahli dalam bisang ini, menjelaskan bahwa jika seseorang merasa bahagia dan jiwanya tenang, maka semuanya akan terasa lebih mudah untuk dijalani.
Dimana, antara jiwa yang bahagia dan kesehatan tubuh memiliki keterkaitan yang kuat antara satu sama lainnya.
Berikut di Bawah Ini Cara Meningkatkan Kadar Hormon Endorfin di dalam Tubuh:
1. Jadilah Peribadi yang Mudah Untuk Tersenyum
Saat seorang sedih ataupun merasa tertekan, maka tidak sedikit orang yang justru merespon negatif dari musibah yang dialaminya. Padahal, di dalam tubuh terdapat zat hormon endorfin yang mampu untuk menimbulkan sebuah energi positif.
Cuma Anda perlu untuk merangsangnya agar endorfin tersebut bisa muncul. Salah cara yang sangat ampuh untuk merangsang hormon endorfin adalah dengan tersenyum.
Ketika keluar rumah dan bertemu dengan orang-orang, janganlah menampakan wajah yang cemberut, hal ini tidak baik bagi kondisi sosial Anda di lingkungan. Memperlihatkan wajah yang ramah dan bersahabat akan memberikan kebahagiaan bagi orang lain.
Nah, adapun untuk manfaat tersenyum bagi diri Anda sendiri, yaitu merangsang jiwa untuk lebih rileks, tenang dan bahagia.
Untuk itu, cobalah menjadi pribadi yang murah senyum, maka manfaatnya bisa membuat Anda bisa berpikir lebih jernih tenang dan tidak terburu-buru (entah bagaimana keterkaitan hal ini secara ilmiah dan penelitian, penulis belum menemukannya).
Saat tersenyum, otot muka akan sedikit tertarik, kemudian organ otak akan terangsang untuk melepaskan hormon endorphin yang bermanfaat. Hal ini akan membuat timbulnya rasa bahagia di dalam hati. Bahkan yang unik, orang lain yang melihat Anda tersenyum bisa ikut bahagia.
Mencoba tersenyum saat jiwa sedih ternyata bisa membuat perasaan lebih baik, hal ini sangat berkaitan dengan rasa syukur, dimana tidak melulu melihat ke atas, tetapi juga melihat ke bawah.
Dengan bersyukur, Anda akan bisa lebih mudah untuk tersenyum, yang akhirnya bisa optimal mengeluarkan hormon endorfin di dalam yang sangat bermanfaat.
Adapun jika seseorang tidak bersyukur, dikhawatirkan dirinya akan sulit merasakan bahagia. Yang akhirnya membuat produksi hormon endorfin di dalam tubuhnya terganggu.
Hal ini bisa terus memberikan masalah berentet, hingga bisa melemahkan sistem kekebalan tubuhnya sehingga mudah terkena penyakit.
Oleh karena itu, dalam rangka untuk mengoptimalkan jumlah hormon endorfin di dalam tubuh, maka alangkah baiknya jika Anda bergaul dengan teman-teman yang positif, yang akan mengingatkan Anda pada hal-hal yang baik. Bukan malah teman yang menghantarkan ke dalam jurang kebinasaan dan kesengsaraan.
2. Konsumsi Cokelat
Cokelat sering dinilai sebagai makanan yang bisa menimbulkan kenyamanan. Kandungan di dalam cokelat memiliki fungsi untuk membantu melepaskan endorfin, yang akan memberikan rasa nyaman dan tenang pada tubuh.
Kandungan phenethylamine di dalam cokelat inila yang membantu menghasilkan hormon endorfin yang cukup di dalam tubuh. Keberadaan hormon endorfin ini membantu seseorang lebih mudah untuk merasa bahagia.
Sebuah penelitian oleh Tim Mind Lab yang berisi para dokter di Inggris. Penelitian dengan meminta enam pasangan suami-istri untuk memakan cokelat hingga habis. Setelah itu mereka diminta untuk saling berciuman.
Para peneliti yang mengamati hal ini, mendapatkan kesimpulan bahwa dari hasil tes otak dan jantung yang mereka alami saat itu, menemukan bahwa cokelat bisa memberikan rangsangan rasa bahagia. Manfaat ini utamanya pada kaum perempuan.
Sebuah penelitian yang dilakukan pihak di University of Copenhagen, menemukan bahwa dengan mengonsumsi cokelat hitam, seseorang akan lebih mampu untuk membatasi konsumsi makanan asin dan manisn (agar tidak berlebihan).
Manfaat lainnya dari mengonsumsi cokelat, yaitu dapat menurunkan tekanan darah sehingga baik untuk penderita hipertensi, serta bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Akan tetapi jangan berlebihan dalam mengonsumsi cokelat, karena akan berakibat buruk bagi gigi, selain juga memberikan masalah kesehatan secara umum.
3. Konsumsi Makanan Pedas
Di dalam cabe ataupun makanan yang memiliki rasa hot lainnya, mengandung sebuah zat bernama capsaicin, dimana zat ini bekerja untuk merangsang sereksi endorfin.
Ketika Anda merasakan kepedasan di bibir dan lidah saat makan, maka tubuh akan merespon berupa memberikan sinyal pada otak untuk memproduksi hormon endorfin. Hal ini dilakukan tubuh bertujuan memberikan perlindungan dari sensasi panas atau terbakar di mulut saat makan pedas.
Dengan semakin pedas makanan yang dikonsumsi, maka bisa semakin merangsang hormon endorfin untuk muncul. Akan tetapi, bukan berarti Anda memaksakan diri untuk mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, ataupun terlalu banyak konsumsi makanan pedas, hal ini tidaklah baik.
Konsumsilah makanan pedas atau cabai dengan secukupnya saja, jangan berlebihan.
4. Tidak Usah Malu Untuk Menangis
Karena ketika seseorang baru saja menangis hingga akhirnya keluar air mata, maka disaat itu organ otak akan melepas hormon endorphin yang bermanfaat bagi kenyamanan dan kerbahagiaan jiwa. Sehingga, betapa banyak orang setelah menangis, hatinya menjadi lega.
Sehingga, menghadapi kesedihan dengan menangis merupakan hal yang wajar, baik itu oleh kaum wanita maupun laki-laki sekalipun. Bukan sebuah aib seseorang itu menangis, hanya saja jangan dilakukan tempat umum yang ada banyak orang.
loading...
5. Mulailah Rutin Berolahraga
Para ilmuwan yang melakukan penelitian-penelitian, telah menemukan bahwa melakukan olahraga efektif untuk mengatasi permasalahan stres atau depresi yang dialami. Olahraga yang dilakukan juga mencegah Anda dari perasaan gelisah.
Ketika seseorang berolahraga, maka tubuhnya akan sebega terangsang untuk memunculkan hormon endorfin, tujuannya untuk meminimalisir rasa sakit, memberikan energi bagi tubuh, dan juga memicu munculnya perasaan bahagia.
Dengan manfaatnya ini, sudah barang tentu Anda perlu merencanakan olahraga pagi secara rutin, minimal 3 kali dalam seminggu. Anda bisa berolahraga seperti berlari, jongging santai, jalan santai, bersepeda, berenang, dan lainnya.
Jika Anda sebelum ini jarang berolahraga, maka mulainya menyediakan waktu, kalau bisa 30 menit dalam sehari untuk melakukan olahraga.
Tetapi jika Anda sudah merasakan lelah saat olahraga, tidak perlu mamaksakan diri yang justru berbahaya bagi tubuh.
Manfaat lainnya dari berolahraga:
- Membuat tidur bisa lebih nyenyak.
- Membuat percaya diri meningkatkan.
- Membuat Anda terlihat lebih baik.
- Menjaga keseatan jantung.
- Meningkatkan sirkulasi darah.
6. Jadilah Orang yang Rajin
Dengan menjadi sosok yang rajin dan selalu bersemangat, Anda akan sering menggerakan tubuh untuk melakukan banyak kegiatan, contohnya menyapu rumah, mengepel, membersihkan kebun, mencuci motor / mobil, merapihkan barang-barang, dll.
Seperti halnya olahraga, dengan rajin menggerakan tubuh maka ini sudah mampu untuk meningkatkan hormon endorfin di dalam tubuh.
Oleh karena itu, ketika duduk-duduk saja tidak ada kerjaan, maka alangkah baiknya jika Anda bergerak untuk melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat.
7. Sempatkan Waktu Melakukan Kegiatan di Luar Rumah
Ketika melakukan kegiatan di luar ruangan, maka tubuh akan terkena sinar matahari yang manfaatnya membantu proses produksi hormon di dalam tubuh, yang nantinya dapat meningkatkan suasana hati Anda dan juga memicu munculnya rasa bahagia.
Sinar matahari yang sehat adalah saat pagi hari, yaitu jam 9 ke bawah. Adapun sinar matahari pada jam 12 siang perlu dihindari. Anda bisa menggunakan tabir surya untuk melindungi tubuh ketika Anda beraktivitas cukup lama di bawah sinar matahari langsung.
Hanya saja, Anda tidak boleh seharian berada di bawah sinar matahari karena dapat membahayakan kesehatan tubuh, terutama kesehatan dan keindahan kulit yang paling pertama terkena dampak buruk (akibat terlalu lama berada di bawah sinar matahari).
8. Aromaterapi
Cobalah menerapkan aromaterapi. Gunakan aroma yang Anda sukai, aroma yang membuat jiwa Anda menjadi tenang dan nyaman. Salah satu aroma yang sangat populer adalah lavender.
Dengan menggunakan aromaterapi, bisa bermanfaat untuk meningkatkan produksi endorfin di dalam tubuh. Betapa banyak orang yang merasakan dirinya menjadi lebih baik setelah menikmati aromaterapi.
Manfaat aromaterapi ini meminimalisir rasa cemas dan juga mengurangi resiko stres. Aroma lavender sudah terbukti mampu mengurangi stres. Aroma seperti lavender, nilam, vanili dan chamomile memberikan rasa rileks dan ketenangan.
Adapun aroma jeruk seperti lime, orange dan lemon bermanfaat untuk membangkitkan semangat, sehingga mampu menurunkan gejala depresi yang dialami. Penggunaan Aromaterapi juga cukup ampuh untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami.
9. Berinteraksi Dengan Orang Lain
Seseorang dalam kehidupan sehari-harinya perlu berinteraksi dengan orang lain, tidak mungkin seseorang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Selain itu, melakukan interaksi sosial penting untuk belajar dari pengalaman hidup orang lain.
Dengan interaksi sosial yang baik, seperti mengobrol biasa bahkan lebih bagus lagi membahas hal-hal yang bermanfaat. Hal ini mampu meningkatkan hormon endorfin di dalam tubuh. Saat berinteraksi, Anda akan bertukar pikiran dan hal-hal lainnya, yang bisa memicu peningkatan endorfin.
Untuk cara sederhananya, Anda bisa pergi bersama-sama keluarga atau teman untuk melakukan suatu kegiatan yang menarik dan menyenangkan, seperti bermain futsal, perkumpulan organisasi dan lainnya.
10. Rangsanglah Panca Indera
Contohnya pergi ke wilayah pegunungan untuk melihat keindahan alam, mengonsumsi makanan favorit, mencium bau wangi yang Anda sukai, dan hal-hal lainnya. Melakukan hal seperti itu saja sudah bisa untuk memberikan rangsangan pada otak untuk mengeluarkan hormon endorfin. Anda bisa melakukan berbagai hal yang Anda sukai (semodel dengan contoh diatas).
11. Konsumsi Ginseng
Mengonsumsi gingseng, ataupun makanan yang mengandung gingseng dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Selain itu juga bermanfaat untuk meningkatkan endorfin di dalam tubuh.
12. Coba Kegiatan Yang Menantang (tidak terlalu disarankan)
Anda bisa melakukan kegiatan yang menantang dan menegangkan. Walaupun menegangkan ternyata bisa memberikan manfaat untuk meningkatkan suasana hati dan hormon endorfin. Beberapa jenis kegiatan yang menantang yaitu hiburan roller coaster, terjun payung, paralayang dan sebagainya.
Hanya saja bagi Anda yang mengalami masalah pada organ jantung, maka jangan melakukan kegiatan yang terlalu menegangkan.
13. Memijat Tubuh
Melakukan pemijatan pada tubuh umumnya dlakukan dengan tujuan untuk menghilangkan rasa pegal, selain itu juga baik untuk merangsang produksi hormon endorfin. Agar mudah, Anda bisa menyewa jasa tukang pijat.
14. Jangan Mudah Marah
Orang yang mudah marah akan rentan mengalami stres. Ketika jiwa telah terserang ‘penyakit hati’ yang bernama stres dan depresi, mengakibatkan tubuh akan rentan terkena penyakit. Masalah ini kontraproduktif dengan manfaat hormon endorfin.
Mudah marah akan menyebabkan gangguan pada produksi hormon endorfin di dalam tubuh. Masalah lainnya dari sering marah adalah serangan rasa kecemasan, sistem kekebalan tubuh menurun, dan rentan terkena sakit kepala. Hal itu karena emosional secara berlebihan mengakibatkan peningkatan tekanan darah di kepala.
Hendaknya menjadi orang yang mampu berpikir positif, yang manfaatnya cepat atau lambat akan menjadikan optimal keberadaan hormon endorfin di dalam tubuh.
15. Lakukan Hubungan Suami-Istri yang Baik
Penelitian telah menemukan bahwa dengan sentuhan oleh orang yang dicintai saja sudah mampu untuk merangsang tubuh untuk melepas endorphin. Oleh karena itu, hendaknya jalani kehidupan suami istri yang baik dan harmonis, hal ini bermanfaat pada meningkatnya endorfin di dalam tubuh.
16. Konsumsi Makanan yang Memberi Rasa Nyaman
Seperti makan es krim, pasta dengan taburan keju, serta makanan yang mengandung karbohidrat, memiliki fungsi untuk membantu melepaskan endorfin lebih banyak. Konsumsi makanan model sepeti itu saat stres bermanfaat untuk membuat kondisi mood menjadi meningkat.
Konsumsilah makanan yang Anda senangi, hal ini memberikan manfaat positif bagi jiwa. Akan tetapi jika ada makanan favorit Anda yang masuk kategori junk food, makanan cepat saji, makanan instan, tinggi gula dan gorengan, maka Anda perlu membatasi konsumsinya.
0 komentar:
Post a Comment