Olahraga hendaknya dilakukan secara rutin. Olahraga merupakan aktivitas fisik yang cukup berat dan melelahkan.
Saat berolahraga tubuh bekerja sangat keras, dimana otot, tulang, sendi serta jantung harus memaksimalkan performa-nya.
Memaksimalkan performa tubuh (untuk berolahraga) tidak dilakukan begitu saja, karena ada resiko cidera serta tidak optimalnya performa saat berolahraga.
Untuk mendapatkan performa tubuh yang maksimal maka perlu melakukan pengkondisian tubuh, yang berupa pemanasan.
Melakukan pemanasan di dalam olahraga adalah penting, untuk meminimalkan resiko cidera dan agar tubuh siap untuk melakukan aktivitas yang berat.
Manfaat pemanasan sebelum olahraga
#Peforma olahraga menjadi maksimal
Pemanasan yang dilakukan sebelum olahraga membuat kegiatan olahraga akan memberikan hasil yang lebih maksimal.
Dengan peningkatan metabolisme, peningkaran peredaran darah di dalam tubuh, fleksibilitas, peningkatan mental dan fokus, tentunya sangat baik agar manfaat yang diperoleh dari olahraga yang dilakukan menjadi lebih maksimal.
#Membuat jiwa lebih bersemangat
Pemanasan juga memiliki manfaat psikologis, yang membuat Anda berolahraga dengan kondisi mental dan fokus yang lebih baik.
Pemanasan membuat fisik dan juga pikiran lebih tenang (rileks) sehingga berbagai perasaan atau mood yang buruk menjadi berkurang.
#Mental lebih siap
Fisik memang perlu dipersiapan dengan baik untuk melakukan aktivitas berat, demikian juga dengan mental.
Kondisi mental yang tidak siap berakibat stres pada tubuh yang nantinya memproduksi hormon yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga anda menjadi rentan cedera saat melakukan olahraga inti.
#Agar tubuh lebih fleksibel dan elastis
Pemanasan sebelum olahraga membantu tubuh dan otot agar menjadi lebih fleksibel dan elastis. Hal ini sangat penting untuk mencegah resiko kram otot atau masalah lainnya...
...selain itu, olahraga yang dilakukan bisa lebih optimal. Pemanasan sendiri mampu meningkatkan 13% metabolisme di dalam tubuh.
#Menurunkan resiko cidera
Hal yang umum diketahui dari pentingnya pemanasan sebelum melakukan olahraga berat adalah untuk mencegah terjadinya cedera.
Pemanasan yang biasanya dilakukan sekitar 5-10 menit, dapat meningkatkan aliran darah ke otot, yang meningkatkan performa dan mengurangi risiko cedera, juga menurunkan ketegangan pada otot.
Ketika seseorang langsung berolahraga tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu, berakibat pada kondisi otot-otot yang menjadi sangat kaku.
Otot yang kaku membuatnya tidak fleksibel serta tidak siap untuk melakukan gerakan-gerakan olahraga, yang akhirnya membuat resiko cidera menjadi besar, baik itu keseleo hingga otot yang robek.
#Memperlancar peredaran darah
Melakukan pemanasan juga bisa memperlancar peredaran darah secara signifikan, hal ini sangat bermanfaat...
...sehingga suplai oksigen keseluruh tubuh menjadi lancar secara maksimal. Kondisi suplai oksigen yang optimal memberikan dampak baik bagi performa fisik saat berolahraga.
#Agar pembakaran kalori di dalam tubuh lebih optimal
Dengan melakukan pemanasan selama 5-10 menit membuat olahraga inti yang dilakukan nantinya lebih maksimal manfaatnya, termasuk untuk memasimalkan proses membakar kalori di dalam tubuh. Hal ini cukup baik bagi orang yang ingin menurunkan berat badannya.
#Melebarkan pembuluh darah
Pembuluh darah yang lebih lebar membuat beban jantung menjadi tidak terlalu berat serta mencegah terjadinya hambatan pada aliran darah.
Dengan lancarnya aliran darah, maka pemanasan ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya jantung koroner.
Dengan pemanasan terlebih dahulu, nantinya jantung tidak kaget. Adapun apabila tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu berakibat pada aliran darah yang menjadi lebih cepat yang menyebabkan jantung kaget, sehingga menimbulkan resiko jantung koroner.
#Mengurangi Asam Laktat
Asam laktat meningkat ketika melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, yang bisa berbahaya bagi tubuh apabila terlalu banyak asam laktat.
Terlalu banyaknya asam laktat membuatnya tertimbun di dalam darah dan otot. Ketika kondisi tubuh terlalu lelah, tubuh akan kesulitan menghilangkan kadar asam laktat...
...yang akibatnya memubat rasa ketidaknyamanan dan nyeri pada otot. Asam laktat yang menumpuk juga meningkatkan detak jantung dan membuat seseorang seakan-akan kehabisan napas.
Sehingga, agar bisa mengurangi resikonya tersebut perlu melakukan pendinginan setelah berolahraga, untuk membantu mengurangi kadar asam laktat seiring menurunnya detak jantung.
Adapun jika kondisi asidosis laktat sangat parah, bisa mengakibatkan kerusakan pada jaringan tubuh, yang bisa sangat berbahaya, seperti tingginya resiko gagal jantung, terkena anemia, leukimia, infeksi berat, dan kerusakan hati yang parah. tentang asam laktat - alodokter.com
Manfaat pendinginan setelah olahraga
Pendinginan juga penting seperti halnya pemanasan. Pemanasan berguna sebagai transisi dari kondisi istirahat ke aktivitas berat, sedangkan pendinginan berguna untuk membuat tubuh kembali tenang setelah olahraga.
Setelah olahraga, tekanan darah dan suhu tubuh kembali seperti semula, Ketika menghentikan gerakan olahraga secara tiba tiba, mengakibatkan aliran darah dari jantung ke otot dan sebaliknya mengalami hambatan.
Biasanya orang yang menghentikan kegiatan olahraga secara mendadak akan mengalami pusing, melayang atau hilang keseimbangan.
Sehingga agar mencegah pusing setelah olahraga, perlu menghentikan olahraga SECARA BERTAHAP dengan cara menurunkan intensitasnya sedikit demi sedikit.
Setelah berolahraga, Anda bisa melakukan pendinginan berupa lari-lari kecil sampai akhirnya jalan biasa, melakukannya hanya sekitar 5 menit saja.
Berikut manfaat pendinginan setelah olahraga:
Saat berolahraga tubuh bekerja sangat keras, dimana otot, tulang, sendi serta jantung harus memaksimalkan performa-nya.
Memaksimalkan performa tubuh (untuk berolahraga) tidak dilakukan begitu saja, karena ada resiko cidera serta tidak optimalnya performa saat berolahraga.
Untuk mendapatkan performa tubuh yang maksimal maka perlu melakukan pengkondisian tubuh, yang berupa pemanasan.
Melakukan pemanasan di dalam olahraga adalah penting, untuk meminimalkan resiko cidera dan agar tubuh siap untuk melakukan aktivitas yang berat.
Manfaat pemanasan sebelum olahraga
#Peforma olahraga menjadi maksimal
Pemanasan yang dilakukan sebelum olahraga membuat kegiatan olahraga akan memberikan hasil yang lebih maksimal.
Dengan peningkatan metabolisme, peningkaran peredaran darah di dalam tubuh, fleksibilitas, peningkatan mental dan fokus, tentunya sangat baik agar manfaat yang diperoleh dari olahraga yang dilakukan menjadi lebih maksimal.
#Membuat jiwa lebih bersemangat
Pemanasan juga memiliki manfaat psikologis, yang membuat Anda berolahraga dengan kondisi mental dan fokus yang lebih baik.
Pemanasan membuat fisik dan juga pikiran lebih tenang (rileks) sehingga berbagai perasaan atau mood yang buruk menjadi berkurang.
#Mental lebih siap
Fisik memang perlu dipersiapan dengan baik untuk melakukan aktivitas berat, demikian juga dengan mental.
Kondisi mental yang tidak siap berakibat stres pada tubuh yang nantinya memproduksi hormon yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga anda menjadi rentan cedera saat melakukan olahraga inti.
#Agar tubuh lebih fleksibel dan elastis
Pemanasan sebelum olahraga membantu tubuh dan otot agar menjadi lebih fleksibel dan elastis. Hal ini sangat penting untuk mencegah resiko kram otot atau masalah lainnya...
...selain itu, olahraga yang dilakukan bisa lebih optimal. Pemanasan sendiri mampu meningkatkan 13% metabolisme di dalam tubuh.
#Menurunkan resiko cidera
Hal yang umum diketahui dari pentingnya pemanasan sebelum melakukan olahraga berat adalah untuk mencegah terjadinya cedera.
Pemanasan yang biasanya dilakukan sekitar 5-10 menit, dapat meningkatkan aliran darah ke otot, yang meningkatkan performa dan mengurangi risiko cedera, juga menurunkan ketegangan pada otot.
Ketika seseorang langsung berolahraga tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu, berakibat pada kondisi otot-otot yang menjadi sangat kaku.
Otot yang kaku membuatnya tidak fleksibel serta tidak siap untuk melakukan gerakan-gerakan olahraga, yang akhirnya membuat resiko cidera menjadi besar, baik itu keseleo hingga otot yang robek.
#Memperlancar peredaran darah
Melakukan pemanasan juga bisa memperlancar peredaran darah secara signifikan, hal ini sangat bermanfaat...
...sehingga suplai oksigen keseluruh tubuh menjadi lancar secara maksimal. Kondisi suplai oksigen yang optimal memberikan dampak baik bagi performa fisik saat berolahraga.
#Agar pembakaran kalori di dalam tubuh lebih optimal
Dengan melakukan pemanasan selama 5-10 menit membuat olahraga inti yang dilakukan nantinya lebih maksimal manfaatnya, termasuk untuk memasimalkan proses membakar kalori di dalam tubuh. Hal ini cukup baik bagi orang yang ingin menurunkan berat badannya.
#Melebarkan pembuluh darah
Pembuluh darah yang lebih lebar membuat beban jantung menjadi tidak terlalu berat serta mencegah terjadinya hambatan pada aliran darah.
Dengan lancarnya aliran darah, maka pemanasan ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya jantung koroner.
Dengan pemanasan terlebih dahulu, nantinya jantung tidak kaget. Adapun apabila tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu berakibat pada aliran darah yang menjadi lebih cepat yang menyebabkan jantung kaget, sehingga menimbulkan resiko jantung koroner.
loading...
#Mengurangi Asam Laktat
Asam laktat meningkat ketika melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, yang bisa berbahaya bagi tubuh apabila terlalu banyak asam laktat.
Terlalu banyaknya asam laktat membuatnya tertimbun di dalam darah dan otot. Ketika kondisi tubuh terlalu lelah, tubuh akan kesulitan menghilangkan kadar asam laktat...
...yang akibatnya memubat rasa ketidaknyamanan dan nyeri pada otot. Asam laktat yang menumpuk juga meningkatkan detak jantung dan membuat seseorang seakan-akan kehabisan napas.
Sehingga, agar bisa mengurangi resikonya tersebut perlu melakukan pendinginan setelah berolahraga, untuk membantu mengurangi kadar asam laktat seiring menurunnya detak jantung.
Adapun jika kondisi asidosis laktat sangat parah, bisa mengakibatkan kerusakan pada jaringan tubuh, yang bisa sangat berbahaya, seperti tingginya resiko gagal jantung, terkena anemia, leukimia, infeksi berat, dan kerusakan hati yang parah. tentang asam laktat - alodokter.com
Manfaat pendinginan setelah olahraga
Pendinginan juga penting seperti halnya pemanasan. Pemanasan berguna sebagai transisi dari kondisi istirahat ke aktivitas berat, sedangkan pendinginan berguna untuk membuat tubuh kembali tenang setelah olahraga.
Setelah olahraga, tekanan darah dan suhu tubuh kembali seperti semula, Ketika menghentikan gerakan olahraga secara tiba tiba, mengakibatkan aliran darah dari jantung ke otot dan sebaliknya mengalami hambatan.
Biasanya orang yang menghentikan kegiatan olahraga secara mendadak akan mengalami pusing, melayang atau hilang keseimbangan.
Sehingga agar mencegah pusing setelah olahraga, perlu menghentikan olahraga SECARA BERTAHAP dengan cara menurunkan intensitasnya sedikit demi sedikit.
Setelah berolahraga, Anda bisa melakukan pendinginan berupa lari-lari kecil sampai akhirnya jalan biasa, melakukannya hanya sekitar 5 menit saja.
Berikut manfaat pendinginan setelah olahraga:
- Mencegah stres berlebihan pada sistem tubuh
- Agar denyut jantung dan pernapasan turun secara bertahap
- Agar tubuh lebih segar usai olahraga.
- Mencegah mual, pusing, rasa melayang setelah olahraga.
- Mencegah otot menjadi kaku, nyeri dan kram
- Membuat tubuh menjadi benar-benar merasa tenang setelah olahraga.
0 komentar:
Post a Comment