Gigi yang terasa sensitif ini menjadi hal yang sangat tidak disukai, karena akan menjadi sangat merepotkan ketika sedang ingin-inginnya untuk mengkonsumsi sejumlah makanan.
Sngat mengecewakan ketika kita tidak dapat sepenuhnya menikmati makanan favorit karena masalah gigi sensitif atau gigi yang terasa ngilu ini.
Dimana gigi akan terasa ngilu ketika minum-minuman yang dingin, bisa juga terasa ketika makan dengan makanan yang sangat manis ataupun asam.
Yang sangat parah katanya, ada yang sampai merasa seperti ditusuk duri. Sehingga problem gigi sensitif sangat mengganggu segala aktifitas kita sehari-hari sebenarnya.
Kenapa gigi dapat menjadi sensitif?
Umumnya disebabkan karena terkikisnya lapisan email atau karena terpaparnya akar gigi. Gigi menjadi sensitif ketika gusi terbuka, sehingga dentin, lapisan di bawahnya, terpapar berbagai rangsangan.
Dentin terdiri dari bagian dalam gigi dan akar yang terhubung pada ribuan saluran kecil menuju saraf pusat gigi. Sehingga jika gigi terkena rasa dingin, panas, gesekan keras, dsb maka akan memicu rasa ngilu atau sensitif.
Faktor lain pemicu gigi ngilu :
Tips umum cara mengatasi gigi sensitif (ngilu)
1. Memakai pasta gigi khusus untuk gigi sensitif
Karena gigi sudahlah sensitif, maka rajin-rajinlah dalam menyikat gigi, yang minimal 2 kali dalam sehari yaitu ketika pagi hari dan juga menjelang tidur malam, kalau bisa tiga kali dalam sehari (itu lebih baik lagi).
Lalu penting untuk memakai pasta gigi yang memang dibuat khusus untuk penderita gigi sensitif, sehingga mampu untuk mengatasi masalah ngilu yang dialami.
Penggunaan pasta gigi khusus terbukti efektif, karena secara signifikan mampu mengurangi frekuensi timbulnya rasa ngilu.
Selain itu dalam menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif, pada box pasta gigi biasanya terdapat informasi tentang cara pemakaian yang baik dan benar, yang sangat pentiing bagi penderita gigi sensitif.
2. Rajin berkumur
Hal ini juga baik dilakukan, perawatan gigi sensitif bisa lebih efektif dengan rajin berkumur, biasanya setelah Anda selesai makan, maka jangan malas untuk berkumur.
Menfaatnya juga untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di sela-sela gigi, agar bakteri-bakteri tidak bersarang di gigi.
3. Gunakan sikat gigi yang memiliki bulu yang lembut
Sikat gigi yang memiliki bulu yang lembut sangat penting dipilih, terutama bagi yang mengalami masalah gigi ngilu, dimana bulu sikat yang lembut ini bermanfaat untuk menurunkan frekuensi ngilu di gigi.
Rasa ngilu pada gigi bisa timbul karena menggosok gigi yang menggunakan sikat berbulu kasar, sehingga jusru menyakiti gigi itu sendiri.
Tidak jarang ditemui orang-orang yang menyikat gigi yang caranya tidak benar, mengalami rasa nyeri di giginya. Tekanan ketika menggosok gigi juga perlu diperhatikan, jangan terlalu keras dalam menekan.
4. Hilangkan berbagai kebiasaan buruk yang melibatkan gigi
Kalau poin keempat ini lebih kepada masalah iseng, seperti kebiasaan menggertakan gigi ataupun juga menggigiti benda dalam rangka “katanya” untuk mengisi waktu senggang.
Lebih baik pilihlah kegiatan yang bermanfaat, jangan melakukan hal-hal yang iseng-iseng seperti itu yang dapat berakibat buruk pada gigi.
Demikian juga, siapkan gunting di rumah, ketika ingin membuka sebuah bungkus makanan dari plastik, maka gunakan gunting, jangan menggunakan gigi, ini penting diingat.
5. Kurangi konsumsi yang minuman bersoda
Minuman yang bersoda ini mengandung asam yang cukup tinggi, dimana itu berakibat dapat mengeroposkan zat perlindungan pada gigi.
Selain itu minuman bersoda juga biasanya disajikan dalam bentuk dingin, sehingga tidak baik jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dalam setiap harinya.
Minuman yang sangat menyehatkan, yang tidak diragukan lagi, yaitu air putih, yang wajib untuk dikonsumsi dalam setiap harinya, ada yang mengatakan minimal 8 gelas dalam setiap hari.
6. Mengkonsumsi buah apel
Hal yang cukup unik, dimana untuk mengatasi gigi sensitif dengan mengkonsumsi apel, dimana sebenarnya buah apel memiliki kemampuan untuk merangsang produksi air liur.
Pada sejumlah penelitian yang telah dilakukan, bahwa produksi air liur yang kurang, atau mulut yang kering ini mengakibatkan meningkatnya resiko nyeri pada gigi.
Untuk itu cukup penting mengkonsumsi apel, karena apel juga harganya tidak mahal, dan mudah diperoleh.
7. Berkonsultasi ke dokter gigi
Hal ini penting jika masalah pada gigi dirasa sudah parah, atau sangat mengganggu, yaitu bertanya kepada dokter yang merupakan ahlinya...
...maka kita dapat mengetahui kondisi kesehatan gigi dan mulut dengan akurat, yang berdasarkan informasi dari dokter gigi, maka Anda akan memperoleh "petuah" tentang apa yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi.
Cara mengatasi gigi ngilu karena berlubang
Gigi berlubang disebabkan karena terlalu sering makan makanan manis, malas membersihkan gigi ataupun karena cara menyikat gigi yang salah. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi ngilu karena berlubang, dengan menggunakan ramuan alami, yaitu:
Berkumur dengan air garam
Air garam efektif untuk mengatasi ngilu pada gigi, karena garam mengandung sifat anti-bakteri yang mampu membunuh kuman dan virus penyebab gigi ngilu dan berlubang.
Untuk menggunakan ramuan, pertama-tama siapkan segelas air hangat, lalu masukan satu sendok garam, lalu aduk hingga rata. Terakhir berkumurlah dengan ramuan air garam tersebut.
Minyak cengkeh
Kandungan antioksidan pada minyak membunuh kuman penyebab ngilu. Cengkeh memiliki kandungan alami dan rasanya seperti air.
Untuk membaut ramuan alami menggunakan minyak cengkeh ini, pertama-tama ambil kapas lalu celupkan pada minyak cengkeh, lalu tempelkan pada gigi yang terasa ngilu.
Bawang putih dan bawang merah
Kedunya adalah bahan alami yang efektif untuk menghilangkan ngilu pada gigi. Hal ini karena bawang merah dan bawang putih mengandung enzim pembunuh kuman dan bakteri yang bersarang pada gigi berlubang.
Untuk membuat ramuannya, pertama-tama ambill satu siung bawang putih atau bawang merah, lalu taburi sedikit garam, lalu kunyah secara perlahan yang mengenai gigi selama 3 menit.
Menurut laman Searchhomeremedy.com, dengan menempatkan sepotong bawang pada gigi yang terinfeksi dapat mengobati rasa sakit akibat gigi berlubang. Selain itu, sering konsumsi bawang merah maupun putih dapat membantu mengurangi masalah gigi berlubang.
Sehingga dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung bawang di dalam, untuk mengatasi masalah gigi berlubang.
Hindari makanan tertentu
Hindari makanan tertentu yang menjadi pemicu gigi ngilu, seperti makanan yang sangat panas dan sangat dingin.
Hal ini agar masalah gigi ngilu tidak kambuh kembali, yang tentunya akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Cara mengatasi gigi ngilu setelah ditambal
Ketika Anda tambal gigi, dan setelahnya muncul masalah ketika terkena makanan / minuman yang terlalu dingin dan panas akan terasa ngilu.
Tentunya kejadian itu membuat heran, dan juga cukup menganggu aktivitas sehari-hari, maka tidak jarang ada yang bertanya-tanya, apakah perlu tambal ulang...
Jika Anda pernah mengalami masalah seperti ini, maka sebelumnya juga ada yang pernah bertanya kondisi seperti ini di layanan e-konsultasi Klikdokter.com. Maka saat itu dijawab oleh Drg. Martha Mozartha, M.Si, katanya rasa ngilu setelah menambal gigi sering ditemuinya...
...terutama jika lubang gigi sudah cukup dalam, dan ditambal dengan menggunakan bahan tambal sewarna gigi yaitu resin komposit.
Gigi dapat terasa sensitif (ngilu) jika terkena rangsangan suhu ataupun saat tertekan saat mengunyah. Biasanya, rasa ngilu dapat hilang dengan sendirinya, sehingga pada dasarnya tidak perlu meminum obat anti nyeri.
Akan tetapi, apabila memang ngilu masih terasa setelah satu bulan gigi ditambal, maka perlu melakukan pemeriksaan kembali tambalan tersebut ke dokter gigi yang merawat Anda.
Ada kemungkinan ketika ditambal saat itu, kondisi lubang gigi sebenarnya sudah terlalu dalam, yaitu mencapai rongga yang berisi syaraf dan pembuluh darah. Sehingga dlaam kondisi seperti itu perlu dilakukan restorasi.
Kemungkinan lainnya karena kualitas tambalan yang kurang baik ataupun lubang gigi yang ternyata kurang dibersihkan secara sempurna sebelum peletakan bahan tambal di dalam lubang gigi, sehingga kondisinya yaitu masih ada infeksi di bawah tambalan. Apabila terjadi seperti itu, maka biasanya tambalan tersebut dibongkar, lalu ditambal ulang.
Drg. Martha Mozartha, M.Si juga menyarankan, ketika dalam masalah seperti in, maka untuk sementara waktu gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif, lalu hindari mengkonsumsi makanan / minuman yang terlalu panas atau dingin.
Mengatasi masalah gigi ngilu dengan ke dokter gigi
Ketika seseorang memeriksakan diri ke dokter gigi, maka dokter akan mendeteksi penyebab gigi ngilu Anda berdasarkan pemeriksaan, riwayat dan gejala yang disampaikan. Dokter biasanya memberikan beberapa bentuk pengobatan dan saran.
Yang pertama menggunakan pasta gigi dengan formula tertentu khusus untuk gigi sensitif, karena sebagian pasta gigi mampu meredam rasa ngilu.
Kedua, dokter mengolesi gigi yang sensitif dengan fluoride dan meresepkannya untuk digunakan di rumah, manfaatnya untuk bisa memperkuat email gigi dan juga meredakan rasa ngilu.
Ketiga. Akar gigi yang telah kehilangan lapisan gusi menyebabkan gigi menjadi ngilu. Sehingga dokter akan melakukan proses pengambilan gusi dari bagian lain, untuk kemudian dipasang pada bagian yang hilang ini.
Keempat. Proses merawat pulpa gigi, yang memberikan dampak cukup besar. Metode pengobatan ini dilakukan jika bentuk pengobatan lain sudah tidak efektif, dimana rasa nyeri juga rasanya sudah tidak tertahankan.
Dokter biasanya juga memberikan saran untuk membatasi makanan dan minuman asam, seperti minuman soda, yogurt, dan jeruk sitrus, karena beresiko mengikis sebagian email gigi terus-menerus.
Selain itu, hindari langsung menyikat gigi setelah baru saja mengonsumsi makanan dan minuman yang rasanya asam. Asam membuat email gigi menjadi lebih lunak, sehingga berakibat mudah terkikis saat disikat.
Sngat mengecewakan ketika kita tidak dapat sepenuhnya menikmati makanan favorit karena masalah gigi sensitif atau gigi yang terasa ngilu ini.
Dimana gigi akan terasa ngilu ketika minum-minuman yang dingin, bisa juga terasa ketika makan dengan makanan yang sangat manis ataupun asam.
Yang sangat parah katanya, ada yang sampai merasa seperti ditusuk duri. Sehingga problem gigi sensitif sangat mengganggu segala aktifitas kita sehari-hari sebenarnya.
Kenapa gigi dapat menjadi sensitif?
Umumnya disebabkan karena terkikisnya lapisan email atau karena terpaparnya akar gigi. Gigi menjadi sensitif ketika gusi terbuka, sehingga dentin, lapisan di bawahnya, terpapar berbagai rangsangan.
Dentin terdiri dari bagian dalam gigi dan akar yang terhubung pada ribuan saluran kecil menuju saraf pusat gigi. Sehingga jika gigi terkena rasa dingin, panas, gesekan keras, dsb maka akan memicu rasa ngilu atau sensitif.
Faktor lain pemicu gigi ngilu :
- Lubang pada gigi, dimana gigi berlubang bisa menjadi tempat bakteri bersarang.
- Efek samping dari proses tertentu, seperti prosedur dari dokter gigi untuk pemutihan gigi maka menimbulkan efek ngilu.
- Radang pada gusi
- Menyikat gigi yang terlalu kencang.
- Terjadi penumpukan plak.
- Konsumsi makanan dan minuman yang terlalu asam.
Tips umum cara mengatasi gigi sensitif (ngilu)
1. Memakai pasta gigi khusus untuk gigi sensitif
Karena gigi sudahlah sensitif, maka rajin-rajinlah dalam menyikat gigi, yang minimal 2 kali dalam sehari yaitu ketika pagi hari dan juga menjelang tidur malam, kalau bisa tiga kali dalam sehari (itu lebih baik lagi).
Lalu penting untuk memakai pasta gigi yang memang dibuat khusus untuk penderita gigi sensitif, sehingga mampu untuk mengatasi masalah ngilu yang dialami.
Penggunaan pasta gigi khusus terbukti efektif, karena secara signifikan mampu mengurangi frekuensi timbulnya rasa ngilu.
Selain itu dalam menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif, pada box pasta gigi biasanya terdapat informasi tentang cara pemakaian yang baik dan benar, yang sangat pentiing bagi penderita gigi sensitif.
2. Rajin berkumur
Hal ini juga baik dilakukan, perawatan gigi sensitif bisa lebih efektif dengan rajin berkumur, biasanya setelah Anda selesai makan, maka jangan malas untuk berkumur.
Menfaatnya juga untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di sela-sela gigi, agar bakteri-bakteri tidak bersarang di gigi.
3. Gunakan sikat gigi yang memiliki bulu yang lembut
Sikat gigi yang memiliki bulu yang lembut sangat penting dipilih, terutama bagi yang mengalami masalah gigi ngilu, dimana bulu sikat yang lembut ini bermanfaat untuk menurunkan frekuensi ngilu di gigi.
Rasa ngilu pada gigi bisa timbul karena menggosok gigi yang menggunakan sikat berbulu kasar, sehingga jusru menyakiti gigi itu sendiri.
Tidak jarang ditemui orang-orang yang menyikat gigi yang caranya tidak benar, mengalami rasa nyeri di giginya. Tekanan ketika menggosok gigi juga perlu diperhatikan, jangan terlalu keras dalam menekan.
4. Hilangkan berbagai kebiasaan buruk yang melibatkan gigi
Kalau poin keempat ini lebih kepada masalah iseng, seperti kebiasaan menggertakan gigi ataupun juga menggigiti benda dalam rangka “katanya” untuk mengisi waktu senggang.
Lebih baik pilihlah kegiatan yang bermanfaat, jangan melakukan hal-hal yang iseng-iseng seperti itu yang dapat berakibat buruk pada gigi.
Demikian juga, siapkan gunting di rumah, ketika ingin membuka sebuah bungkus makanan dari plastik, maka gunakan gunting, jangan menggunakan gigi, ini penting diingat.
5. Kurangi konsumsi yang minuman bersoda
Minuman yang bersoda ini mengandung asam yang cukup tinggi, dimana itu berakibat dapat mengeroposkan zat perlindungan pada gigi.
Selain itu minuman bersoda juga biasanya disajikan dalam bentuk dingin, sehingga tidak baik jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dalam setiap harinya.
Minuman yang sangat menyehatkan, yang tidak diragukan lagi, yaitu air putih, yang wajib untuk dikonsumsi dalam setiap harinya, ada yang mengatakan minimal 8 gelas dalam setiap hari.
6. Mengkonsumsi buah apel
Hal yang cukup unik, dimana untuk mengatasi gigi sensitif dengan mengkonsumsi apel, dimana sebenarnya buah apel memiliki kemampuan untuk merangsang produksi air liur.
Pada sejumlah penelitian yang telah dilakukan, bahwa produksi air liur yang kurang, atau mulut yang kering ini mengakibatkan meningkatnya resiko nyeri pada gigi.
Untuk itu cukup penting mengkonsumsi apel, karena apel juga harganya tidak mahal, dan mudah diperoleh.
7. Berkonsultasi ke dokter gigi
Hal ini penting jika masalah pada gigi dirasa sudah parah, atau sangat mengganggu, yaitu bertanya kepada dokter yang merupakan ahlinya...
...maka kita dapat mengetahui kondisi kesehatan gigi dan mulut dengan akurat, yang berdasarkan informasi dari dokter gigi, maka Anda akan memperoleh "petuah" tentang apa yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi.
Cara mengatasi gigi ngilu karena berlubang
Gigi berlubang disebabkan karena terlalu sering makan makanan manis, malas membersihkan gigi ataupun karena cara menyikat gigi yang salah. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi ngilu karena berlubang, dengan menggunakan ramuan alami, yaitu:
Berkumur dengan air garam
Air garam efektif untuk mengatasi ngilu pada gigi, karena garam mengandung sifat anti-bakteri yang mampu membunuh kuman dan virus penyebab gigi ngilu dan berlubang.
Untuk menggunakan ramuan, pertama-tama siapkan segelas air hangat, lalu masukan satu sendok garam, lalu aduk hingga rata. Terakhir berkumurlah dengan ramuan air garam tersebut.
loading...
Minyak cengkeh
Kandungan antioksidan pada minyak membunuh kuman penyebab ngilu. Cengkeh memiliki kandungan alami dan rasanya seperti air.
Untuk membaut ramuan alami menggunakan minyak cengkeh ini, pertama-tama ambil kapas lalu celupkan pada minyak cengkeh, lalu tempelkan pada gigi yang terasa ngilu.
Bawang putih dan bawang merah
Kedunya adalah bahan alami yang efektif untuk menghilangkan ngilu pada gigi. Hal ini karena bawang merah dan bawang putih mengandung enzim pembunuh kuman dan bakteri yang bersarang pada gigi berlubang.
Untuk membuat ramuannya, pertama-tama ambill satu siung bawang putih atau bawang merah, lalu taburi sedikit garam, lalu kunyah secara perlahan yang mengenai gigi selama 3 menit.
Menurut laman Searchhomeremedy.com, dengan menempatkan sepotong bawang pada gigi yang terinfeksi dapat mengobati rasa sakit akibat gigi berlubang. Selain itu, sering konsumsi bawang merah maupun putih dapat membantu mengurangi masalah gigi berlubang.
Sehingga dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung bawang di dalam, untuk mengatasi masalah gigi berlubang.
Hindari makanan tertentu
Hindari makanan tertentu yang menjadi pemicu gigi ngilu, seperti makanan yang sangat panas dan sangat dingin.
Hal ini agar masalah gigi ngilu tidak kambuh kembali, yang tentunya akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Cara mengatasi gigi ngilu setelah ditambal
Ketika Anda tambal gigi, dan setelahnya muncul masalah ketika terkena makanan / minuman yang terlalu dingin dan panas akan terasa ngilu.
Tentunya kejadian itu membuat heran, dan juga cukup menganggu aktivitas sehari-hari, maka tidak jarang ada yang bertanya-tanya, apakah perlu tambal ulang...
Jika Anda pernah mengalami masalah seperti ini, maka sebelumnya juga ada yang pernah bertanya kondisi seperti ini di layanan e-konsultasi Klikdokter.com. Maka saat itu dijawab oleh Drg. Martha Mozartha, M.Si, katanya rasa ngilu setelah menambal gigi sering ditemuinya...
...terutama jika lubang gigi sudah cukup dalam, dan ditambal dengan menggunakan bahan tambal sewarna gigi yaitu resin komposit.
Gigi dapat terasa sensitif (ngilu) jika terkena rangsangan suhu ataupun saat tertekan saat mengunyah. Biasanya, rasa ngilu dapat hilang dengan sendirinya, sehingga pada dasarnya tidak perlu meminum obat anti nyeri.
Akan tetapi, apabila memang ngilu masih terasa setelah satu bulan gigi ditambal, maka perlu melakukan pemeriksaan kembali tambalan tersebut ke dokter gigi yang merawat Anda.
Ada kemungkinan ketika ditambal saat itu, kondisi lubang gigi sebenarnya sudah terlalu dalam, yaitu mencapai rongga yang berisi syaraf dan pembuluh darah. Sehingga dlaam kondisi seperti itu perlu dilakukan restorasi.
Kemungkinan lainnya karena kualitas tambalan yang kurang baik ataupun lubang gigi yang ternyata kurang dibersihkan secara sempurna sebelum peletakan bahan tambal di dalam lubang gigi, sehingga kondisinya yaitu masih ada infeksi di bawah tambalan. Apabila terjadi seperti itu, maka biasanya tambalan tersebut dibongkar, lalu ditambal ulang.
Drg. Martha Mozartha, M.Si juga menyarankan, ketika dalam masalah seperti in, maka untuk sementara waktu gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif, lalu hindari mengkonsumsi makanan / minuman yang terlalu panas atau dingin.
Mengatasi masalah gigi ngilu dengan ke dokter gigi
Ketika seseorang memeriksakan diri ke dokter gigi, maka dokter akan mendeteksi penyebab gigi ngilu Anda berdasarkan pemeriksaan, riwayat dan gejala yang disampaikan. Dokter biasanya memberikan beberapa bentuk pengobatan dan saran.
Yang pertama menggunakan pasta gigi dengan formula tertentu khusus untuk gigi sensitif, karena sebagian pasta gigi mampu meredam rasa ngilu.
Kedua, dokter mengolesi gigi yang sensitif dengan fluoride dan meresepkannya untuk digunakan di rumah, manfaatnya untuk bisa memperkuat email gigi dan juga meredakan rasa ngilu.
Ketiga. Akar gigi yang telah kehilangan lapisan gusi menyebabkan gigi menjadi ngilu. Sehingga dokter akan melakukan proses pengambilan gusi dari bagian lain, untuk kemudian dipasang pada bagian yang hilang ini.
Keempat. Proses merawat pulpa gigi, yang memberikan dampak cukup besar. Metode pengobatan ini dilakukan jika bentuk pengobatan lain sudah tidak efektif, dimana rasa nyeri juga rasanya sudah tidak tertahankan.
Dokter biasanya juga memberikan saran untuk membatasi makanan dan minuman asam, seperti minuman soda, yogurt, dan jeruk sitrus, karena beresiko mengikis sebagian email gigi terus-menerus.
Selain itu, hindari langsung menyikat gigi setelah baru saja mengonsumsi makanan dan minuman yang rasanya asam. Asam membuat email gigi menjadi lebih lunak, sehingga berakibat mudah terkikis saat disikat.
0 komentar:
Post a Comment