Tomat tidak asing lagi tampilannya dengan khas warna merah menyala. Buah tomat bisa dimakan secara langsung ataupun dengan ditambahkan pada aneka masakan sehingga menambah selera makan.
Tomat merupakan salah satu jenis buah-buahan yang tentu mengandung berbagai nutrisi untuk tubuh. Rasanya yang asam seringkali digunakan untuk menambah kelezatan pada banyak jenis masakan.
Tomat diketahui mengandung jenis antioksidan kuat yaitu lycopene dalam jumlah tinggi. Lycopene merupakan zat yang memberikan warna merah pada buah tomat.
Buah tomat juga mengandung senyawa asam alfa lipoic, yang berkhasiat untuk mengontrol glukosa di dalam darah, meningkatkan vasodilatasi, menjaga kesehatan otak dan jaringan saraf.
Manfaat buah tomat untuk kesehatan tubuh
Dibalik kesederhanaannya, sebenarnya buah tomat memiliki banyak sekali manfaat besar untuk tubuh. Berikut dibawah ini penjabarannya.
1. Membantu tulang tetap kuat
Vitamin K dan kalsium yang terkandung pada tomat sangat berguna untuk memperkuat dan memperbaiki massa tulang, sehingga bermanfaat untuk mencegah osteoporosis. Sumber vitamin K yang terkandung di dalam tomat mampu mencegah mengeroposnya tulang.
Menurut laman Saveourbones.com, kandungan lycopene di dalam tomat melindungi dan merangsang osteoblas, yang merupakan sel pembentuk tulang.
Menurut peneliti, penyerapan lycopene yang paling optimal bagi tubuh ketika tomat yang dimasak dengan minyak zaitun.
Fielding JM et al., saat tahun 2005 di acara Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menyatakan adanya peningkatan konsentrasi lycopene plasma setelah konsumsi tomat yang dimasak dengan minyak zaitun.
Saat tomat dimasak, lycopene dalam tomat mentah diubah menjadi trans-likopen, yang lebih mudah diserap.
2. Melancarkan dan menyehatkan sistem pencernaan
Buah tomat kaya akan serat yang sangat diperlukan oleh tubuh anda, utamanya organ pencernaan. Serat sangat berguna agar sistem pencernaan tetap sehat dan lancar.
Mengkonsumsi tomat secara teratur mampu melancarkan pencernaan. Tomat bisa mencegah terjadinya sembelit atau susah BAB (buang air besar).
Dengan hanya konsumsi buah tomat setiap harinya, maka diharapkan masalah pencernaan yang dialami akan dapat teratasi.
3. Menjaga kesehatan kulit
Buah tomat menjadi sumber likopen yang bermanfaat untuk mencegah kerusakan pada jaringan kulit yang diakibatkan oleh sinar ultraviolet dari matahari.
Kandungan di dalam tomat ini membuat kulit agar tetap sehat dan indah. Selain itu, juga bermanfaat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
4. Pencegah Kanker yang cukup efektif
Buah tomat dikatakan juga pelawan kanker alami. Likopen yang terkandung di dalam tomat bermanfaat untuk mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker mulut, prostat, serviks, faring, tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus besar, dan kanker ovarium.
Kemudian buah Tomat mengandung vitamin A dan C, yang membantu untuk melawan radikal bebas yang merupakan penyebab kerusakan sel. Kandungan antioksidan yang cukup tinggi di dalam buah tomat, membantu untuk mengurangi resiko kanker.
Dengan rajin konsumsi tomat setiap hari, sangat penting agar terhindar dari kanker yang mematikan. Untuk itu jangan lupa untuk mengkonsumsi buah tomat karena manfaatnya yang penting ini.
5. Mencegah diabetes secara alami
Buah Tomat mengandung kromium yang bermanfaat untuk menyeimbangkan kadar gula dalam darah. Tomat menjadi sumber yang baik untuk membantu mengatur gula darah dalam tubuh.
Menurut Diethealthclub.com, mengontrol kadar gula darah menjadi hal penting dari usaha manajemen diabetes yang baik. Untuk penderita diabetes, kadar glukosa yang sehat dapat dicapai dengan menerapkan diet makanan. Selain juga ada hal lain yang perlu diperhatikan yaitu menghindari stres dan rutin berolahraga.
Kandungan karbohidrat yang rendah, menjadikan tomat mampu mengontrol kadar gula darah, menjaga asupan kalori yang tepat bagi penderita diabetes, serta menurunkan berat badan.
Tomat kaya antioksidan dan membantu mengembalikan keseimbangan oksidatif tubuh. Zat antioksidan berfungsi untuk menurunkan risiko komplikasi yang terkait dengan diabetes dewasa.
Kandungan tinggi vitamin C, vitamin E, beta karoten, flavon, lycopene, lutein dan fitonutrien di dalam tomat, melindungi tubuh dengan mengurangi peroksidasi lipid, guna mencegah proses kerusakan oksigen ke lemak di dalam aliran darah atau membran sel.
Antioksidan melindungi tubuh dengan meningkatkan fungsi enzim. Hasil studi menunjukkan bahwa sifat antioksidan di dalam tomat bermanfaat untuk melindungi ginjal dan aliran darah, dua bagian tubuh yang sering terkena diabetes.
6. Meningkatkan daya penglihatan
Buah tomat mengandung vitamin A yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, membuat penglihatan menjadi tajam, dan mencegah terjadinya rabun senja. Berdasarkan suatu penelitian, menemukan bahwa konsumsi tomat mengurangi resiko degenerasi makula.
Menurut laman Healthyeating.sfgate.com, beberapa faktor termasuk genetika dan gaya hidup, mempengaruhi kesehatan mata. Komsumsi makanan yang sehat membantu menjaga kesehatan organ mata, tambahkan tomat guna meningkatkan asupan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan mata.
Tomat kaya vitamin A untuk menjaga retina - jaringan kaya saraf tipis terletak di bagian belakang mata- dimana asupan vitamin A memiliki peran penting dalam siklus cahaya, organ retina berperan untuk mendeteksi cahaya dan mengirim informasi visual ke otak.
Kekurangan asupan vitamin A mempengaruhi mata Anda, yang bisa menyebabkan beberapa gangguan mata, hingga yang terburuk menyebabkan kebutaan.
Kandungan lutein dan zeaxanthin di dalam tomat, dua nutrisi bekerja untuk menyaring cahaya, menghilangkan sinar cahaya biru yang merusak jaringan di mata, mencegah penyakit mata, menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia dan mencegah kerusakan pada retina.
Kandungan lycopene di dalam tomat melindungi jaringan tubuh dari kerusakan radikal bebas, dimana kerusakan radikal bebas beresiko timbulnya penyakit mata.
Sebuah studi yang dipublikasikan di "Investigative Opthamology & Science Visual" pada tahun 2011, menemukan hasil studinya bahwa orang dengan tingkat lycopene yang lebih tinggi memiliki risiko yang lebih rendah mengalami degenerasi makula terkait usia.
Kandungan tembaga membantu produksi melanin, pigmen hitam yang ditemukan di mata. Kandungan vitamin C berfungsi untuk melawan katarak karena faktor usia.
7. Menyehatkan rambut
Kandungan vitamin A di dalam tomat bermanfaat agar rambut tetap kuat dan indah, menyehatkan rambut dan memperkuat rambut dari ujung hingga akarnya.
Sebagian orang mengatakan bahwa tomat bersifat sama seperti halnya lidah buaya, yang memberikan perlindungan pada rambut, karena di dalam tomat kaya akan kandungan vitamin A, B, C, dan E, yang fungsinya memelihara kesehatan rambut.
Banyak orang yang percaya bahwa penggunaan tomat pada rambut mampu mengatasi masalah kerontokan rambut. Tetapi untuk membuat ramuan tomat pada rambut perlu memeriksa terlebih dulu ke dokter, guna mengetahui kondisi jenis rambut apakah cocok jika diberikan perawatan alami menggunakan tomat.
Selain itu, tomat juga dapat membersihkan kotoran pada rambut, yang mampu menghilangkan kotoran yang melekat pada rambut. Caranya dengan membuat jus tomat, kemudian oleskan pada rambut secara merata.
Kemudian gosok rambut secara perlahan beberapa kali, lalu diamkan selama 20 menit, setelah itu baru bilas menggunakan air bersih. Terakhir lakukan keramas menggunakan shampo hingga rambut bersih.
Selain membersihkan kotoran, juga menghilangkan bau kulit pada rambut dan kepala, menguatkan rambut, mencegah timbulnya ketombe.
8. Membantu meredakan peradangan
Penyakit yang melibatkan peradangan dapat diminimalisir dengan mengkonsumsi buah tomat. Dimana dengan mengkonsumsinya, bermanfaat untuk meredakan nyeri yang dialami. Hal itu karena tomat mengandung cukup banyak bioflavonoid dan karetenoid di dalamnya.
Jangan menyepelekan masalah peradangan karena bisa menyebabkan terjadinya berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, jantung, dsb.
Selain itu, seperti jerawat juga timbul dari peradangan yang terjadi di dalam tubuh. Dalam konsumsi tomat, tidak masalah apabila lebih suka tomat yang masih mentah, akan tetapi lycopene seringnya ditemukan lebih banyak pada tomat yang telah masak.
Sehingga, utamakan konsumsi buah tomat yang telah masak setiap hari.
9. Mencegah kanker & batu ginjal
Buah tomat juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya batu ginjal dan batu empedu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli, ditemukan bahwa penyakit batu ginjal dan batu empedu jarang terjadi pada orang-orang yang rajin memakan buah tomat, tetapi tanpa bijinya.
Studi teranyar menyebutkan zat likopen di dalam tomat juga berkhasiat untuk menjaga kesehatan ginjal. Studi tersebut menemukan bahwa dengan mengkonsumsi tomat secara rutin mampu mencegah kanker ginjal.
Bahkan pada beberapa studi lainnya, menemukan hasil tdusinya bahwa tomat yang kaya akan kandungan antioksidan mampu menurunkan resiko sejumlah kanker lainnya.
Dalam sebuah studi, dimana para peneliti melakukan analisa pada 92.000 wanita menopause yang sudah dilakukan sejak pertengahan 1990-an hingga 2013. Dimana peserta juga diminta mengisi kuesioner mengenai pola makan, utamanya terkait asupan mikronutrien, likopen dll.
Pada periode studi yang panjang tersebut, sebanyak 383 responden didiagnosis dengan kanker ginjal. Setelah itulah, peneliti mulai melakukan telaah keterkatian antara kanker ginjal dengan pola makan berupa konsumsi jumlah vitamin, termasuk likopen, vitamin C, E, dan karoten.
Hasil studi menemukan bahwa hanya kandungan likopen yang memberikan manfaat dalam penurunan risiko kanker ginjal. Dimana mereka yang mengonsumsi likopen dalam jumlah tinggi (mencukupi bagi tubuh) mengalami penurunan 45 persen risiko kanker ginjal dibandingkan dengan mereka yang konsumsi asupan likopen yang lebih sedikit.
Dokter Won Jin Ho dari Case Western Reserve University di Ohio, menjelaskan bahwa kandungan likopen yang tinggi terdapat pada konsumsi buah tomat yang dilakukan setiap hari.
Tetapi dokter Won Jin Ho menjelaskan juga bahwa kandungan likopen tidak hanya didapat dari buah tomat saja.
10. Menurunkan berat badan
Untuk melakukan program diet, maka disarankan untuk memasukan tomat ke dalam menu makanan Anda sehari-hari.
Tomat mengandung banyak air dan juga serat, yang bermanfaat memberikan rasa kenyang yang bertahan dengan lama.
Sehingga, konsumsi tomat tampaknya menjadi pilihan yang baik dan cerdas dalam usaha untuk menurunkan berat badan.
Semoga bermanfaat.
Tomat merupakan salah satu jenis buah-buahan yang tentu mengandung berbagai nutrisi untuk tubuh. Rasanya yang asam seringkali digunakan untuk menambah kelezatan pada banyak jenis masakan.
Tomat diketahui mengandung jenis antioksidan kuat yaitu lycopene dalam jumlah tinggi. Lycopene merupakan zat yang memberikan warna merah pada buah tomat.
Buah tomat juga mengandung senyawa asam alfa lipoic, yang berkhasiat untuk mengontrol glukosa di dalam darah, meningkatkan vasodilatasi, menjaga kesehatan otak dan jaringan saraf.
Manfaat buah tomat untuk kesehatan tubuh
Dibalik kesederhanaannya, sebenarnya buah tomat memiliki banyak sekali manfaat besar untuk tubuh. Berikut dibawah ini penjabarannya.
1. Membantu tulang tetap kuat
Vitamin K dan kalsium yang terkandung pada tomat sangat berguna untuk memperkuat dan memperbaiki massa tulang, sehingga bermanfaat untuk mencegah osteoporosis. Sumber vitamin K yang terkandung di dalam tomat mampu mencegah mengeroposnya tulang.
Menurut laman Saveourbones.com, kandungan lycopene di dalam tomat melindungi dan merangsang osteoblas, yang merupakan sel pembentuk tulang.
Menurut peneliti, penyerapan lycopene yang paling optimal bagi tubuh ketika tomat yang dimasak dengan minyak zaitun.
Fielding JM et al., saat tahun 2005 di acara Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menyatakan adanya peningkatan konsentrasi lycopene plasma setelah konsumsi tomat yang dimasak dengan minyak zaitun.
Saat tomat dimasak, lycopene dalam tomat mentah diubah menjadi trans-likopen, yang lebih mudah diserap.
Buah tomat kaya akan serat yang sangat diperlukan oleh tubuh anda, utamanya organ pencernaan. Serat sangat berguna agar sistem pencernaan tetap sehat dan lancar.
Mengkonsumsi tomat secara teratur mampu melancarkan pencernaan. Tomat bisa mencegah terjadinya sembelit atau susah BAB (buang air besar).
Dengan hanya konsumsi buah tomat setiap harinya, maka diharapkan masalah pencernaan yang dialami akan dapat teratasi.
3. Menjaga kesehatan kulit
Buah tomat menjadi sumber likopen yang bermanfaat untuk mencegah kerusakan pada jaringan kulit yang diakibatkan oleh sinar ultraviolet dari matahari.
Kandungan di dalam tomat ini membuat kulit agar tetap sehat dan indah. Selain itu, juga bermanfaat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
4. Pencegah Kanker yang cukup efektif
Buah tomat dikatakan juga pelawan kanker alami. Likopen yang terkandung di dalam tomat bermanfaat untuk mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker mulut, prostat, serviks, faring, tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus besar, dan kanker ovarium.
Kemudian buah Tomat mengandung vitamin A dan C, yang membantu untuk melawan radikal bebas yang merupakan penyebab kerusakan sel. Kandungan antioksidan yang cukup tinggi di dalam buah tomat, membantu untuk mengurangi resiko kanker.
Dengan rajin konsumsi tomat setiap hari, sangat penting agar terhindar dari kanker yang mematikan. Untuk itu jangan lupa untuk mengkonsumsi buah tomat karena manfaatnya yang penting ini.
5. Mencegah diabetes secara alami
Buah Tomat mengandung kromium yang bermanfaat untuk menyeimbangkan kadar gula dalam darah. Tomat menjadi sumber yang baik untuk membantu mengatur gula darah dalam tubuh.
Menurut Diethealthclub.com, mengontrol kadar gula darah menjadi hal penting dari usaha manajemen diabetes yang baik. Untuk penderita diabetes, kadar glukosa yang sehat dapat dicapai dengan menerapkan diet makanan. Selain juga ada hal lain yang perlu diperhatikan yaitu menghindari stres dan rutin berolahraga.
Kandungan karbohidrat yang rendah, menjadikan tomat mampu mengontrol kadar gula darah, menjaga asupan kalori yang tepat bagi penderita diabetes, serta menurunkan berat badan.
Tomat kaya antioksidan dan membantu mengembalikan keseimbangan oksidatif tubuh. Zat antioksidan berfungsi untuk menurunkan risiko komplikasi yang terkait dengan diabetes dewasa.
Kandungan tinggi vitamin C, vitamin E, beta karoten, flavon, lycopene, lutein dan fitonutrien di dalam tomat, melindungi tubuh dengan mengurangi peroksidasi lipid, guna mencegah proses kerusakan oksigen ke lemak di dalam aliran darah atau membran sel.
Antioksidan melindungi tubuh dengan meningkatkan fungsi enzim. Hasil studi menunjukkan bahwa sifat antioksidan di dalam tomat bermanfaat untuk melindungi ginjal dan aliran darah, dua bagian tubuh yang sering terkena diabetes.
Buah tomat mengandung vitamin A yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, membuat penglihatan menjadi tajam, dan mencegah terjadinya rabun senja. Berdasarkan suatu penelitian, menemukan bahwa konsumsi tomat mengurangi resiko degenerasi makula.
Menurut laman Healthyeating.sfgate.com, beberapa faktor termasuk genetika dan gaya hidup, mempengaruhi kesehatan mata. Komsumsi makanan yang sehat membantu menjaga kesehatan organ mata, tambahkan tomat guna meningkatkan asupan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan mata.
Tomat kaya vitamin A untuk menjaga retina - jaringan kaya saraf tipis terletak di bagian belakang mata- dimana asupan vitamin A memiliki peran penting dalam siklus cahaya, organ retina berperan untuk mendeteksi cahaya dan mengirim informasi visual ke otak.
Kekurangan asupan vitamin A mempengaruhi mata Anda, yang bisa menyebabkan beberapa gangguan mata, hingga yang terburuk menyebabkan kebutaan.
Kandungan lutein dan zeaxanthin di dalam tomat, dua nutrisi bekerja untuk menyaring cahaya, menghilangkan sinar cahaya biru yang merusak jaringan di mata, mencegah penyakit mata, menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia dan mencegah kerusakan pada retina.
Kandungan lycopene di dalam tomat melindungi jaringan tubuh dari kerusakan radikal bebas, dimana kerusakan radikal bebas beresiko timbulnya penyakit mata.
Sebuah studi yang dipublikasikan di "Investigative Opthamology & Science Visual" pada tahun 2011, menemukan hasil studinya bahwa orang dengan tingkat lycopene yang lebih tinggi memiliki risiko yang lebih rendah mengalami degenerasi makula terkait usia.
Kandungan tembaga membantu produksi melanin, pigmen hitam yang ditemukan di mata. Kandungan vitamin C berfungsi untuk melawan katarak karena faktor usia.
loading...
7. Menyehatkan rambut
Kandungan vitamin A di dalam tomat bermanfaat agar rambut tetap kuat dan indah, menyehatkan rambut dan memperkuat rambut dari ujung hingga akarnya.
Sebagian orang mengatakan bahwa tomat bersifat sama seperti halnya lidah buaya, yang memberikan perlindungan pada rambut, karena di dalam tomat kaya akan kandungan vitamin A, B, C, dan E, yang fungsinya memelihara kesehatan rambut.
Banyak orang yang percaya bahwa penggunaan tomat pada rambut mampu mengatasi masalah kerontokan rambut. Tetapi untuk membuat ramuan tomat pada rambut perlu memeriksa terlebih dulu ke dokter, guna mengetahui kondisi jenis rambut apakah cocok jika diberikan perawatan alami menggunakan tomat.
Selain itu, tomat juga dapat membersihkan kotoran pada rambut, yang mampu menghilangkan kotoran yang melekat pada rambut. Caranya dengan membuat jus tomat, kemudian oleskan pada rambut secara merata.
Kemudian gosok rambut secara perlahan beberapa kali, lalu diamkan selama 20 menit, setelah itu baru bilas menggunakan air bersih. Terakhir lakukan keramas menggunakan shampo hingga rambut bersih.
Selain membersihkan kotoran, juga menghilangkan bau kulit pada rambut dan kepala, menguatkan rambut, mencegah timbulnya ketombe.
Penyakit yang melibatkan peradangan dapat diminimalisir dengan mengkonsumsi buah tomat. Dimana dengan mengkonsumsinya, bermanfaat untuk meredakan nyeri yang dialami. Hal itu karena tomat mengandung cukup banyak bioflavonoid dan karetenoid di dalamnya.
Jangan menyepelekan masalah peradangan karena bisa menyebabkan terjadinya berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, jantung, dsb.
Selain itu, seperti jerawat juga timbul dari peradangan yang terjadi di dalam tubuh. Dalam konsumsi tomat, tidak masalah apabila lebih suka tomat yang masih mentah, akan tetapi lycopene seringnya ditemukan lebih banyak pada tomat yang telah masak.
Sehingga, utamakan konsumsi buah tomat yang telah masak setiap hari.
9. Mencegah kanker & batu ginjal
Buah tomat juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya batu ginjal dan batu empedu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli, ditemukan bahwa penyakit batu ginjal dan batu empedu jarang terjadi pada orang-orang yang rajin memakan buah tomat, tetapi tanpa bijinya.
Studi teranyar menyebutkan zat likopen di dalam tomat juga berkhasiat untuk menjaga kesehatan ginjal. Studi tersebut menemukan bahwa dengan mengkonsumsi tomat secara rutin mampu mencegah kanker ginjal.
Bahkan pada beberapa studi lainnya, menemukan hasil tdusinya bahwa tomat yang kaya akan kandungan antioksidan mampu menurunkan resiko sejumlah kanker lainnya.
Dalam sebuah studi, dimana para peneliti melakukan analisa pada 92.000 wanita menopause yang sudah dilakukan sejak pertengahan 1990-an hingga 2013. Dimana peserta juga diminta mengisi kuesioner mengenai pola makan, utamanya terkait asupan mikronutrien, likopen dll.
Pada periode studi yang panjang tersebut, sebanyak 383 responden didiagnosis dengan kanker ginjal. Setelah itulah, peneliti mulai melakukan telaah keterkatian antara kanker ginjal dengan pola makan berupa konsumsi jumlah vitamin, termasuk likopen, vitamin C, E, dan karoten.
Hasil studi menemukan bahwa hanya kandungan likopen yang memberikan manfaat dalam penurunan risiko kanker ginjal. Dimana mereka yang mengonsumsi likopen dalam jumlah tinggi (mencukupi bagi tubuh) mengalami penurunan 45 persen risiko kanker ginjal dibandingkan dengan mereka yang konsumsi asupan likopen yang lebih sedikit.
Dokter Won Jin Ho dari Case Western Reserve University di Ohio, menjelaskan bahwa kandungan likopen yang tinggi terdapat pada konsumsi buah tomat yang dilakukan setiap hari.
Tetapi dokter Won Jin Ho menjelaskan juga bahwa kandungan likopen tidak hanya didapat dari buah tomat saja.
Untuk melakukan program diet, maka disarankan untuk memasukan tomat ke dalam menu makanan Anda sehari-hari.
Tomat mengandung banyak air dan juga serat, yang bermanfaat memberikan rasa kenyang yang bertahan dengan lama.
Sehingga, konsumsi tomat tampaknya menjadi pilihan yang baik dan cerdas dalam usaha untuk menurunkan berat badan.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment