Cara Sederhana Menyembuhkan Sembelit Anak

Sebenarnya penyakit sembelit tidak hanya banyak dialami orang dewasa, akan tetapi anak-anak juga bisa  mengalaminya sembelit.

Pada kali ini saya akan membahas tentang penanggulangan penyakit sembelit pada anak-anak.

Sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana seorang manusia mengalami pengerasan tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. wikipedia.org

Sembelit sebenarnya juga sangat rentan untuk menyerang anak-anak, apalagi jika kegiatan bermain dan makanan yang dikonsumsi oleh sang anak tidak dipantau dengan baik oleh para orang tua. 

Cara Menyembuhkan Sembelit Anak

Dr. Wendy Sue Swanson, dokter anak sekaligus juga menjabat sebagai direktur eksekutif kesehatan digital di Rumah Sakit Anak Seattle, menunjukan cara menyembuhkan anak mengalami penyakit sembelit.

"Biasakan anak 10 sampai 15 menit setiap hari (atau dua kali sehari) untuk sekedar duduk di toilet saat mandi. Pastikan ia juga melakukannya agar mengeluarkan kotoran keluar dari dalam tubuh," kata Swanson, seperti yang dikutip dari Foxnews.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan

Anak Anda mungkin memang tidak ingin Anda melihat kotorannya. Tetapi ketika sang anak mengalami sembelit, maka penting untuk memantaunya.

Karena ditakutkan terjadi hal yang buruk bahwa sembelit sang anak sudah parah, seperti ketika  dikeluarkan, pada fesesnya ada darah diatasnya.

Apabila hal itu ada pada anak, maka segera untuk periksa ke dokter. Dan memberitahukan sang dokter akan hal tersebut

Berikan anak buah-buahan...

Penyakit Sembelit tidak terlalu bermasalah pada bayi yang diberikan ASI, akan tetapi bisa menjadi masalah bagi anak diberikan susu formula.

Untuk itu Anda bisa memasukan sejumlah jus buah pir (secukupnya) untuk sang Anak yang masih kecil.

Konsumsi makanan berwarna

"Kekurangan makanan berwarna seringkali penyebab sembelit muncul," kata Swanson.

Untuk itu, sangat disarankan pada orang tua tidak hanya fokus untuk memberikan makan berwarna putih seperti roti putih, nasi, keju, dan pasta.

Mulailah menambahkan makanan yang berwarna pada pola makan harian sang anak.

Konsumsi Makan serat..

Makanan yang mengandung serat seperti  kacang-kacangan dapat mencegah sembelit.

Menurut sebuah studi yang dirilis pada jurnal Nutrition Research, bahwa sayuran...

Bahwa buah-buahan, roti gandum, pasta, beras merah, kacang-kacangan, dan biji-bijian segar adalah pilihan yang baik, terutama untuk sang anak dalam mengatasi masalah sembelit.

Semoga bermanfaat.
Share:

Bahaya Kekurangan Vitamin D dari Sinar Matahari, Memicu Penyakit Jantung

Sebuah penelitian yang dilakukan tentang penyakit jantung, menemukan bahwa orang yang kekurangan vitamin D, maka akan menghadapi segala peningkatan resiko penyakit jantung.

Temuan yang sangat berguna ini dan ditampilkan oleh American College of Cardiology.

Pada hasil penelitian menunjukan bahwa vitamin D dari sinar matahari akan dapat meningkatkan kesehatan jantung seseorang, dan selain itu juga mengurangi resiko dari penyakit arteri koroner.

Biarkan tubuh terkena sinar mtahari pagi...


Untuk itu, sebuah kesalahan beberapa orang menghindari paparan sinar matahari, padahal saat tersebut masih pagi hari, sehingga sinarnya sangat baik untuk kesehatan.

Paparan sinar matahari pagi, akan dapat menjauhkan seseorang dari resiko penyakit jantung.

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti asaI Negara Italia, dimana dia melakukan evaluasi hubungan antara kadar vitamin D dan penyakit arteri koroner.

Seorang ahli jantung yang bernama Monica Verdoia dari the Department of Cardiology, Italia, menyimpulkan bahwa kekurangan vitamin D dapat memberikan resiko 32 persen lebih tinggi terkena penyakit arteri koroner....

Sekaligus juga dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung (yang berat) sebanyak 20 persen.

 “Pasien dengan kadar vitamin D yang sangat rendah (kekurangan vitamin D), hampir dua kali lipat terkena resiko aterosklerosis koroner,” ujar Monica Verdoia, seperti yang dilansir dari Newsmax Health.

Dr. Verdoia juga menyarankan bahwa para dokter harus memberikan rekomendasi pada pasien jantung untuk mengikuti diet kaya vitamin D.

Menurutnya, vitamin dapat bertindak sebagai regulator untuk fungsi sistem kekebalan tubuh, dan juga mengatasi terjadinya peradangan serta dapat bermanfaat untuk penurunan resiko penyakit jantung.
Share:

Bahaya Penyakit Prostat Menyebabkan Sulit Kencing

Jika seseorang mengalami sulit kencing maka kemungkinan besar orang tersebut sedang terkena penyakit pembesaran prostat...

Lalu apakah itu? Penyakit pembesaran prostat yang sebenarnya sudah diketahui lama, yang jika seseorang terserang penyakti tersebut maka membuatnya mengalami kesulitan untuk kencing.

Akan tetapi walaupun penyakit ini sudah lama, banyak manyarakat yang ternyata tidak terlalu paham tentang penyakit pembesaran prostat.

Pembesaran biasanya menyerang orang yang umurnya sudah diatas 50 tahun, dan timbulnya penyakit ini karena prostat yang ada di dalam tubuhnya membesar. 

Adapun Prostat sendiri merupakan sebuah kelenjar yang hanya dimiliki oleh pria.

Prostat terletak di bawah atau di leher kandung kencing. Aliran air kencing akan keluar lewat saluran “urethra” yang terletak pada dalam kelenjar prostat. 

Nah apabila terjadi pembesaran pada kelenjar prostat, maka urethra yang ada di dalam prostat biasanya akan menyempit, sehingga berakibat menjadi sulit untuk mengeluarkan air kencing,

Hal tersebut sebagaimana yang dikatakan oleh Ahli Bedah Saluran Kemih RS. Primere Bintaro, yaitu Dr. Gideon Tampubolon, SpU,

Dr. Gideon kembali menjelaskan bahwa ada dua jenis pembesaran pada kelenjar prostat, yaitu pembesaran prostat yang bersifat jinak, dan ada juga pembesaran prostat ganas, atau sering disebut dengan kanker prostat. 

Dan secara umum penyakit prostat yang menyerang pada masyarat, kebanyakan termasuk jenis dari pembesaran prostat jinak.

Kalau kanker prostat (penyakit prostat ganas) lebih banyak menyerang orang kulit putih (eropa / barat) dan Afrika, dan sedikit menyerang orang Asia...  

...Hal itu karena kemungkinan karena orang Asia cukup banyak mengonsumsi kacang kedelai, tahu tempe, dan juga kecap.

Semua makanan itu bagus untuk kesehatan pada prostat, serta untuk menghidari resiko penyakit prostat. \

Walaupun begitu tetap saja orang Indonesia berisiko untuk terkena kanker prostat. Karena resiko kanker prostat akan meningkat seiring bertambahnya usia. 

Untuk itu sang dokter menasehati untuk menjalankan gaya hidup sehat untuk kesehatan tubuh.

Semoga bermanfaat.
Share:

Gigi Sehat Bisa Membuat Anak Lebih Percaya Diri

Tentunya kita mengetahui bahwa kesehatan gigi harus dijaga...

Terutama untuk anak-anak yang dalam masa pertumbuhan harus diperhatikan kesehatan giginya oleh orang tua dan kakak-kakaknya (jika memiliki kakak).

Sehingga dengan gigi sehat sang anak juga akan terhindar dari sakit gigi.

Gigi dan mulut yang sehat juga akan menjadi salah satu syarat yang utama dari terwujudnya senyum yang sehat dan indah.

Gigi Sehat Bisa Membuat Anak Lebih Percaya Diri

Kesehatan Gigi dan mulut ternyata juga dapat memengaruhi banyak hal dalam kehidupan sang anak, salah satunya yang sangat penting yaitu dalam kepercayaan diri dari sang anak.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Profesional Marketing Manager Oral Care, PT. Unilever Indonesia, drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent, MDSc, bahwa penyakit gigi pada anak-anak juga dapat memengaruhi rasa percaya diri pada.

"Misalnya sungkan ketika tersenyum dan juga tertawa karena malu dengan penampilan mereka," ujarnya pada sebuah diskusi media yang bertema "Demi Terwujudnya Senyum Sehat Bebas Gigi Berlubang" yang berlokasi di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Maret 2014.

Sementara, menurut psikolog dan pakar tumbuh kembang anak, yaitu Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi., bahwa senyum anak merupakan ekspresi emosi positif di dalam diriseorang  anak. Selain itu, senyum anak juga merupakan indikator dari perkembangan keterampilan sosialisasi mereka terhadap lingkungan.

Oleh karena itu, menurut Vera, anak yang banyak tersenyum maka akan lebih disukai oleh teman-teman sebayanya, sehingga akhirnya akan mudah untuk memeroleh teman.

Selain itu, Vera mengatakan bahwa senyuman anak juga punya dampak yang mendalam bagi orang-orang di sekitarnya.

"Senyum pada anak-anak. Juga akan dipengaruhi oleh kepercayaan diri mereka, termasuk kesehatan gigi dan mulut mereka," tutupnya.

Semoga bermanfaat.
Share:

14 Bahaya Gula Jika Dikonsumsi Berlebihan (Cara Menghindarinya)

Sebenarnya kandungan di dalam gula memberikan manfaat bagi tubuh, yaitu bisa membuat Anda nantinya bertenaga dan bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Akan tetapi jika sembarangan dalam mengonsumsi gula, tanpa ada batasannya maka bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan yang cukup serius. Sehingga penting untuk meghindari konsumsi gula yang berlebihan.

Di balik manisnya gula yang lezat, terdapat bahaya mengintai yang tidak boleh diremehkan dampaknya.

Gula
Gula | Sumber gambar: Pixabay.com

Bahaya Konsumsi Gula Secara Berlebihan

1. Meningkatkan Kadar Kolesterol Jahat (LDL)
Penelitian telah menunjukan adanya keterkaitan antara konsumsi gula dan peningkatan kadar kolesterol. Pada studi yang telah dipublikasikan di Journal of American Medical Association.

Studi tersebut menunjukan hasil bahwa konsumsi gula secara berlebihan bisa mengakibatkan peningkatan kadar kolesterol jahat dan trigliserida (lemak darah).

Oleh karena itu, ketika Anda sarapan maka utamakan untuk mengonsumsi makanan yang merupakan sumber protein, serta batasi konsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak, dengan begitu akan bermanfaat penting dalam mencegah kolesterol tinggi.

2. Meningkatkan Tekanan Darah
Konsumsi gula berlebihan bisa mengakibatkan tingginya kadar produksi insulin di dalam aliran darah. Dampak dari kadar insulin yang sangat banyak mengakibatkan sel-sel otot polos di bagian pembuluh darah dan sekitarnya menjadi bekerja terlalu cepat.

Selain itu, dinding arteri juga bisa tersumbat yang membuat kondisi tekanan darah meningkat secara signifikan, hal ini amat berbahaya. Masalah tekanan darah tinggi bisa menyebabkan resiko penyakit serius, berupa serangan jantung, penyakit stroke dan lainnya.

Sebagai tips, untuk meminimalisir dari konsumsi gula yang berlebihan maka Anda bisa memasukan nasi merah dalam menu makanan Anda, Anda bisa sesekali mengganti konsumsi nasi putih dengan nasi merah.


3. Menurunkan Kemampuan Berfikir
Sering konsumsi gula baik dalam bentuk minuman maupun makan bisa berdampak pada masalah penuaan sel yang terlalu cepat, demikian juga pada sel-sel otak. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan berpikir dan juga memori.

Konsumsi gula yang berlebihan akan menurunkan kemampuan otak. Pada sebuah studi di tahun 2012, menemukan bahwa konsumsi gula dalam jumlah banyak dapat menurunkan kemampuan daya ingat.

Masalah penurunan daya ingat ini juga berpengaruh pada menurunnya kemampuan menyerap informasi, sehingga anak-anak yang belajar di sekolah hendaknya diperhatikan oleh orang tuanya agar tidak berlebihan dalam mengonsumsi gula, karena dikhawatirkan dapat menurunkan kemampuannya dalam menyerap pelajaran di sekolah.

4. Menyebabkan Kegemukan
Orang-orang yang terkena obesitas semakin meningkat dari tahun ke tahun, baik itu yang orang dewasa maupun anak-anak. Hal yang memicu terjadinya obesitas adalah karena mengonsumsi terlalu banyak minuman ataupun makanan manis.

Studi telah menunjukan bahwa kandungan fruktosa yang umum ada pada gula bisa mengakibatkan resiko tinggi terjadinya penumpukan lemak di dalam perut, yang akhirnya bisa menyebabkan kegemukan pada seseorang.

Dari laman Huffingtonpost.com. Sebuah studi di tahun 2008 menemukan bahwa konsumsi fruktosa (yang ada pada gula) secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya resistensi leptin. Leptin adalah hormon yang berfungsi untuk memberitahu Anda ketika Anda sudah mencukupi kebutuhan konsumsi makanan. Sehingga nantinya Anda akan berhenti untuk makan karena rasa kenyang.

Kondisi hormon leptin yang bermasalah bisa menyebabkan seseorang akan berlebihan dalam mengonsumsi makanan, yang akhirnya akan memicu obesitas. Terjadinya hal buruk ini karena akibat terlalu banyak mengonsumsi zat fruktosa.

Konsumsi asupan gula yang terlalu banyak nantinya akan menjadi kalori untuk tubuh, hal ini bisa membuat asupan kalori di dalam tubuh terlalu banyak, jauh diatas batas kebutuhan kalori harian tubuh. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya banyak masalah kesehatan, termasuk meningkatkan resiko obesitas.

5. Mengembangkan Timbunya Sel Kanker
Tubuh sebenarnya memiliki potensi untuk mengembangkan sel kanker, hal ini tergantung kondisi dari masing-masing tubuh manusia, terutama dalam menjalani gaya hidupnya.

Walau begitu, tubuh juga memiliki sebuah ‘cara canggih’ yang bekerja untuk mematikan sel kanker yang berpotensi tumbuh, sehingga sek-sel kanker tidak bisa berkembang, yang jika sel kanker berkembang akan berdampak sangat seruis.

Tetapi konsumsi gula secara berlebihan dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam mematikan sel-sel kanker di dalam tubuh. Pada sebuah studi menemukan bahwa kandungan di dalam gula bisa membuat tubuh melemah dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.

Gula atau glukosa menjadi asupan yang sangat ‘disukai’ oleh sel-sel kanker untuk bisa berkembang di dalam tubuh manusia.

6. Penyakit Diabetes
Pada penelitian yang dipublikasikan di PLoS One, hasil penelitian tersebut menemukan tentang keterkaitan asupan kalori dari gula dengan peningkatan resiko diabetes.

Penelitian menyebutkan kelebihan 150 kalori yang diperoleh dari asupan gula bisa meningkatkan risiko diabetes sebesar 11 persen. Fakta ini menjadi mengkhawatirkan para penderita diabetes, agar benar-benar ‘disiplin’ dalam membatasi konsumsi makanan dan minuman manis.

Minuman bersoda adalah salah satu yang harus Anda hindari, Anda boleh mengonsumsi minuman bersoda sesekali saja. Jika Anda mengonsumsi minuman bersoda maka harus hati-hati pada makanan ataupun minuman manis lainnya (batasi konsumsinya).

Sebagai tips, Anda harus mengutamakan minuman air putih diatas segala jenis minuman, selain itu Anda juga perlu mengutamakan konsumsi nasi merah dibandingkan nasi putih.

Dengan membatasi konsumsi asupan gula dalam batas aman, sehingga kadar glukosa dalam darah akan terkontrol dengan baik. Hal ini membuat kerja hormon insulin menjadi lebih ringan (bekerja normal).

Hormon insuliin adalah hormon yang berfungsi untuk menjaga kestabilan kadar glukosa dalam darah, sehingga mencegah penyakit diabetess tipe 2. Adapun jika hormon insulin bekerja terlalu keras karena tingginya asupan gula yang dikonsumsi, hal ini mengakibatkan seseorang rentan terkena diabetes.

loading...

7. Membahayakan Organ Jantung
Sebuah studi tahun 2013 yang dipublikasikan di jurnal American Heart Association, studi tersebut menunjukan bahwa adanya bukti jelas tentang mekanisme zat-zat yang ada di dalam gula bisa merusak organ jantung.

Zat yang ada gula yaitu glukosa 6-fosfat memberikan efek buruk pada jantung, yang bahkan bisa memicu resiko gagal jantung.

Hal lainnya, seperti dipaparkan pada poin sebelumnya bahwa konsumsi gula bisa meningkatkan risiko diabetes, dimana penyakit diabetes bisa menimbulkan komplikasi, salah satunya penyakit jantung yang sangat berbahaya.

Para ahli kesehatan sudah menjelaskan bahwa adanya hubungan antara diabetes dan peningkatan resiko penyakit jantung. Selain penyakit jantung, diabetes juga meningkatkan resiko penyakit stroke.

Keterkaitan gula dengan meningkatnya resiko penyakit jantung karena konsumsi gula dapat merusak kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kadar lemak dalam darah, hal ini akhirnya akan memicu terjadinya penyakit jantung.

8. Bisa Memperpendek Umur
Umur Manusia tentunya sudah ditentukan oleh Allah kadarnya, sehingga kita tidak berbicara takdir, kita berbicara hanya dari sisi kesehatan atau medis.

Pada sebuah penelitian yang dilakukukan pada tahun 2013, membuat perkiraan bahwa ada sekitar 180.000 kematian di seluruh dunia yang diakibatkan dari konsumsi berlebihan minuman manis.

Dari sini, peneliti mengambil kesimpulan bahwa adanya hubungan antara gula atau konsumsi makanan / minuman manis dengan resiko kematian. Dimana kemungkinan terbesar karena gula memicu resiko diabetes, kanker, dan penyakit jantung,.

9. Resiko Penumpukan Lemak di Hati
Kandungan fruktosa yang umum ada di dalam gula pasir memberikan efek berupa meningkatnya resiko penimbunan lemak di dalam tubuh.

Jika kebiasaan mengonsumsi terlalu banyak asupan gula ini tidak dihentikan, maka lama kelamaan menyebabkan terbentuknya gelembung-gelembung lemak di sekitar organ hati. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya penyakit pembengkakan hati.

Kandungan frukotosa dan glukosa yang dikonsumsi secara berlebihan dari berbagai bentuk asupan makanan dan minuman, nantinya akan menjadi racun bagi organ hati.

Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati dari berlebihan mengonsumsi minuman yang terkandung kadar gula yang tinggi, walaupun minuman tersebut dilabeli dengan istilah ‘minuman sehat’.

10. Memicu Munculnya Jerawat
Terlalu banyak mengonsumsi gula bisa memicu jerawat, bahkan jerawat yang muncul bisa cukup parah, dimana seringkali jerawat parah timbul pada orang-orang yang berlebihan dalam mengambil asupan gula.

Penelitian sudah memaparkan bahwa konsumsi makanan ataupun minuman yang tinggi kandungan gula bisa mengakibatkan resiko timbulnya jerawat. Hasil penelitian menemukan bahwa kandungan tinggi glikemik dapat mengakibatkan resiko munculnya jerawat-jerawat yang banyak.


11. Kerusakan Pada Gigi
Dari dulu sudah diketahui bahwa banyak makan gula bisa menyebabkan gigi berlubang yang akhirnya menimbulkan rasa sakit luar biasa pada gigi. Konsumsi gula secara berlebihan bisa mengakibatkan kerusakan gigi.

Apalagi setelah konsumsi banyak gula tetapi malas untuk berkumur-kumur dengan air bersih. Yang menyebabkan gula akan menempel lama di gigi, yang kemudian mengakibatkan kerusakan pada gigi.

Masalah yang ditimbulkan, selain menyebabkan gigi berlubang, juga menyebabkan timbulnya karang pada gigi.

12. Peningkatan Resiko Depresi
Mengonsumsi banyak makanan yang mengandung tinggi gula dapat meningkatkan resiko depresi. Jika konsumsi gula secara normal maka akan memberikan energi bagi tubuh, tapi jika terlalu banyak gula yang dikonsumsi bisa menyebabkan depresi.

Kementerian Kesehatan di negara Inggris dan Amerika Serikat sudah memperingatkan masyarakatnya untuk mengurangi konsumsi gula, diganti dengan konsumsi madu alami dan buah-buahan, yang kandungan gula di dalamnya alami, sehingga lebih aman.

Sebuah informasi yang diambil dari laman Dailymail.co.uk, menyebutkan sebuah penelitian tentang bahaya gula. Penelitian ini dilakukan oleh pihak dari University of New South Wales di Australia.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan obyek tikus putih. Dimana sebagian tikus diberikan asupan rendah lemak dan air putih, sebagian lainnya diberikan air, susu, dan 25 persen larutan gula.

Di awal penelitian, kedua kelompok tikus tersebut dalam kondisi mengalami stres. Akan tetapi setelah itu tampak adanya perbedaan dari waktu ke waktu, dari kedua kelompok tikus tersebut.

Dimana tikus yang diberikan asupan air, susu dan larutan gula memiliki kemampuan yang rendah dalam mengontrol stresnya. Hal ini setelah percobaan berlangsung selama 15 minggu. Dilakukan juga pemeriksaan otak pada kedua jenis tikus tersebut.

Tikus yang tidak mampu dengan baik mengontrol stresnya dengan baik mengalami beberapa masalah yang terkait saraf.

Stres yang terjadi bisa memengaruhi fungsi otak dan kesehatan mental, utamanya pada bagian otak yang disebut dengan hippocampus, yang berfungsi untuk menjaga kemampuan daya ingat dan mengontrol stres.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari dulu sudah memberikan rekomendasi agar kadar konsumsi gula tidak lebih dari 10 persen dari energi harian yang dibutuhkan.

13. Ketagihan Gula Bisa Menular ke Keturunan
Gula memiliki aditif yang bisa menyebabkan ketagihan. Hal buruknya bahwa ketagihan gula ini dapat juga bersifat genetik, yang artinya ketagihan bisa turun ke anak-cucu. Hal itu karena adanya perubahan pada hormon ghrelin.

Hormon ghrelin memiliki fungsi di dalam tubuh untuk memberikan sinyal lapar pada otak. Akibat adanya masalah pada hormon ghrelin ini, menyebabkan seseorang akan rentan berlebihan dalam mengonsumsi makanan / minuman yang manis-manis.

Adapun masalah gangguan hormon ghrelin ini secara umum menyebabkan seseorang akan rentan makan berlebihan.

14. Bahaya Gula Bisa Seperti Alkoho & Ganja
Ada sebuah survey penelitian yang dilakukan oleh NBC News, yang dengan hasil penelitian tersebut memungkinkan kita untuk segera memerhatikan asupan gula dan membatasinya, agar nantinya bisa jauh dari risiko berbagai penyakit.

Sebuah hasil survei terbaru mengenai asupan yang paling berbahaya untuk tubuh. Survei tersebut dari NBC News dan Wall Street Journal, dengan menanyakan pada 1.000 orang dewasa, mengenai asupan yang paling berbahaya bagi kesehatan tubuh menurut mereka.

Dan hasilnya, asupan yang paling berbahaya dikonsumsi yang disebutkan seperti tembakau, alkohol, gula dan ganja.

Tidaklah mengherankan bahwa kebanyakan orang akan mengira bahwa tembakau dan alkohol yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Tetapi ternyata di sisi lain, sebanyak 15 persen peserta mengatakan bahwa gula adalah musuh kesehatan nomor satu, dan jumlah orang yang menyatakan seperti itu ternyata lebih tinggi dua kali lipat dibandingkan ganja.

"Mereka 15 persen memilih gula, Dan memang nyatanya gula pasir memiliki refek adiksi seperti kokain atau morfin, bahkan ketika gula tidak berlebihan dikonsumsi (masih dalam jumlah wajar)," kata Pam Peeke, MD, MPH, yang merupakan seorang penasihat senior keilmuan dari Elemen Behavioral Health.

"Gula pasir akan menyebabkan perubahan dalam otak yang membuat kita kecanduan dan saat tidak dibatasi bisa berakhir dengan penyakit jantung, diabetes tipe dua, bahkan kanker," jelasnya.

Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Nature juga menyatakan bahwa bahaya gula bisa sama besarnya seperti bahaya alkohol. Studi telah menemukan bahwa mengambil asupan fruktosa dan glukosa secara berlebihan mengakibatkan efek serius racun pada hati. Yang bahanya hampir sama seperti alkohol.

Sebenarnya boleh-boleh saja untuk mengkonsumsi gula, tetapi harus berusaha untuk dibatasi. Bukan hanya yang dibatasi adalah konsumsi minuman seperti teh dan kopi, tetapi termasuk yang perlu dibatasi adalah konsumsi kue yang manis dan yang semacamnya.

Cara Mencegah Konsumsi Gula Berlebihan
Kebiasaan mengonsumsi gula yang terlalu banyak harus dihindari, Anda masih bisa untuk mencegah gaya hidup yang tidak sehat tersebut. Anda bisa memulai dengan langkah sederhana, seperti memulai menghindari makanan siap saji ataupun junk food, mulai membiasakan diri untuk membaca kandungan kemasan makanan.

Perhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Supaya Anda bisa tahan kenyang lebih lama, maka penuhi asupan penting dari makanan yang dikonsumsi berupa asupan serat, protein dan lemak sehat. Dengan  kenyang lebih lama maka Anda bisa lebih tercegah dari konsumsi gula secara berlebihan.

Anda juga harus mencukupi minum air putih, jika Anda selama ini kurang minum air putih, maka mulai sekarang perlu diperbanyak. Dimana rasa haus tidak jarang dianggap sebagai rasa lapar.

Jika ingin makan yang manis-manis, maka pilihlah untuk makan buah, karena kandungan gulanya alami sehingga lebih aman dikonsumsi.

Anda juga harus mencukupi kebutuhan tidur sehari-hari. Berdasarkan penelitian, kurang tidur akan memicu seseorang untuk mengonsumsi makanan secara berlebihan, termasuk makanan yang mengandung tinggi gula.

Semoga bermanfaat.
Share:

12 Penyebab Perut Buncit pada Anak & Bayi, Serta Cara Mengatasinya

Secara umum masalah perut buncit pada anak ini tidaklah terlalu besar akibatnya, dan merupakan sesuatu yang cukup wajar. dengan catatan buncit yang dialami sang anak tidaklah berlebihan.

Walaupun perut buncit pada anak bukanlah masalah besar, tetapi tetap saja sang anak merasakan ketidaknyamanan dengan kondisi perutnya yang buncit.

Penyebab yang umum dari perut buncit pada anak yaitu karena gas yang berada di rongga perut.

Pada dasarnya anak-anak lebih rentan terkena perut buncit, tetapi orang dewasa juga bisa mengalami perut buncit.

Penyebab Perut Buncit pada Anak & Bayi, Serta Cara Mengatasinya

Penyebab perut buncit pada bayi

Umumnya, perut bayi sampai ia berusia 4 - 5 bulan tampak buncit, hal itu karena otot perut bayi hingga anak balita masih belum kuat. Seringnya, perut balita / bayi tampak lebih buncit setelah makan atau minum.

Selama bulan-bulan pertama, bayi bernapas menggunakan otot perut. Di masa ini terjadi tekanan yang tinggi di dalam rongga perutnya, disebabkan organ-organ dalam tubuh bayi tengah berkembang, apalagi ruang tempat tumbuhnya masih dalam kondisi terbatas.

Ditambah lagi, kulit, lemak dan dinding otot perut sang bayi masih tipis dan lemah, yang membuatnya belum bisa menahan dorongan organ-organ di dalam rongga perut.

Sehinngga, hal tersebut menyebabkan perut bayi tampak buncit, dimana ukuran perut kelihatan lebih besar dan melebar ketimbang dadanya.

Seiring pertambahan usianya, akan terjadi keseimbangan antara perut dan dada. Otot perut menjadi semakin kokoh terbentuk, yang semakin mampu menahan daya dorong organ-organ dalam rongga perut.

Kemudian volume di ruang perut semakin berkembang (luas) yang diiringi pertumbuhan kulit dan lemak yang juga kian menebal. Saat seperti ini maka bayi tidak lagi bernapas menggunakan otot perut, tetapi dengan otot dadanya. Sehingga perut si kecil tak lagi terlihat buncit.

Jika sang anak terlihat sehat ceria, sertat tidak ada keluhan, maka keadaan tersebut masih normal. Dengan bertambahnya usia anak, dengan meningkatnya kegiatan fisik anak, maka otot perutnya akan semakin kuat.

Alhasil, perut anak tidak lagi tampak membuncit di usia sekolah dasar, kecuali anak yang mengalami obesitas.

Perut buncit pada anak umur 1,2,3 tahun umumnya hal yang mormal, dengan seiring penyempurnaan otot-otot perut dan pertambahan tinggi badannya, biasanya tampak di atas usia 4 tahun, perut anak akan semakin proporsional dengan anggota tubuh yang lainnya, perut anak tidak lagi tampak membuncit.

Perut buncit bayi yang tidak normal

Kondisi perut buncit yang tidak normal karena terjadnya pembesaran organ tubuh di dalam perut, seperti pembesaran organ ginjal, hati, limpa, feses yang mengeras hingga masalah tumor di perut.

Untuk membedakannya, bisa dilihat dari bentuk perut buncit serta gejala-gejala yang terlihat.

Jika organ hati mengalami pembesaran, mnyebabkan kulit bayi tampak cendrung kuning, serta perut bagian kanan terasa keras.

Jika yang terjadi adalah masalah darah, seperti talasemia, maka perut buncit disertai dengan organ limpa yang terlalu besar. Hal ini biasanya membuat bayi tampak lemah dan pucat. Ketika perut bagian kiri diraba akan terasa keras.

Itulah gejalanya, jika ditemui maka segera konsultasikan ke dokter karena ini masalah serius.

Beberapa hal yang dilakukan dokter, seperti melakukan perabaan pada perut bayi, untuk mengetahui penyebab khusus dari perut bati tampak buncit.

Selain itu, mungkin dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, yaitu pemeriksaan darah, USG perut, hingga CT scan.

Tanda perut kembung pada Bayi

Jika sang bayi mulai rewel dan menangis tanpa alasan yang jelas, maka coba periksa bagian perutnya.

Jika perut bayi terasa agak keras, juga beberapa kali buang angin, maka ini menjadi pertanda perut bayi mengalami kembung.

Selain rewel dan menangis, perhatikan gerakan bayi. Apabila sang Bayi sering menggeliat dan melengkungkan punggungnya ke belakang, dan mengangkat kedua kakinya, maka ini menjadi tanda-tanda bahwa Bayi merasakan kembung.


Penyebab perut buncit pada anak (secara umum)

1. Hipersensitif saluran cerna

Penyebab paling sering perut buncit pada anak dan juga bayi karena hipersensitif saluran cerna. Yaitu merupakan suatu kondisi perut buncit disertai tanda dan gejala hipersesnitif saluran cerna.

Hipersensitif berupa rasa mual, muntah, dan sulit buang air besar, yang seringkali disertai kondisi perut buncit.

Sekiar 1 dari 3 manusia sehat mengalami hipersensitif saluran cerna. Masalah ini dapat lebih rentan lagi mengenai anak usia balita hingga 40%.

Gangguan hipersensitif saluran cerna umumnya dianggap normal, juga sering diistilahkan oleh para dokter seperti dianggap gastrooesephageal refluks, dispepsia, stomach discomfort, kekurangan enzim, lambung kecil, katub lambung belum sempurna, penyerapan tidak bagus, alergi susu sapi dan anggapan lainnya.

Gangguan hipersensitif saluran cerna sering didiagnosis berlebihan, seperti dianggap sebagai masalah alergi susu sapi, amuba, disentri, penyakit Hisrchprung, usus buntu dll.

Hipersensitif saluran cerna ini umumnya hanya merupakan gangguan fungsional, yang selama ini dianggap normal.

Akan tetapi, gangguan ini sering disertai berbagai gangguan organ tubuh lainnya, yang memberikan dampak buruk yang mengganggu anak, yang bisa menimbulkan gangguan pertumbuhan berat badan, gangguan perilaku dan gangguan perkembangan lainnya pada anak.

2. Buang air besar tidak teratur

Perut buncit pada anak juga disebabkan karena buang air besar yang tidak teratur, maksudnya menunda-nunda buang air besar, padahal saat itu sang anak harus membuang air besar.

Akibat lainnya dari menunda BAB yaitu membuat anak rentan sakit perut dan rasa sesak.

3. Intoleransi laktosa

Anak yang alergi pada produk susu maka rentan untuk terkena Intoleransi. Walaupun susu, keju dan yogurt sangatlah baik untuk kesehatan sang anak,..

...karena di dalamnya memiliki kandungan berupa kalsium yang tinggi.

Akan tetapi untuk anak-anak yang mengalami intoleransi laktosa, maka sistem tubuh anak tidak dapat untuk menghasilkan enzim laktase, yaitu enzim yang dapat mencerna gula di dalam susu.

4. Akibat parasit usus

Parasit usus atau istilah kedokterannya disebut dengan istilah Giardia, sangat berbahaya karena menyerang sistem pencernaan anak.

Sehingga tubuh mereka tidak maksimal untuk menyerap zat lemak dari makanan. Penyakit ini sangat rentan terkena pada balita dan anak-anak.

Penyakit ini bisa menular dari satu anak ke anak lain melalui kontak, media penularan yaitu melalui air, dan akan dapat masuk ke dalam tubuh mereka karena meminum air yang telah terkontaminasi.

Parasit usus ini dapat menyebabkan gejala seperti diare berair, kram pada perut, mual dan perut kembung.

5. Apendisitis

Hal terburuk dari perut buncit disebabkan dari terjadinya usus buntu.

Distensi abdomen yang disertai dengan sakit perut pada bagian bawah daerah perut bagian kanan. Hal ini juga bisa mengakibatkan terjadinya demam dan mual.

Untuk orang tua harus aktif dalam memperhatikan kondisinya, apabila Anda menduga bahwa gejala ini sangat mirip dengan radang usus buntu, maka segera periksa kepada dokter yang ahli dalam hal ini. Karena hal ini sangat berbahaya.

6. Cara makan yang salah

Apa itu cara makan yang salah? Contoh dari salah satu cara makan yang salah pada anak yaitu anak yang terburu-buru untuk segera menghabiskan makanannya.

Cara makan yang salah lainnya yaitu makan terlalu banyak pada satu waktu, ini sangat rentan mengakibatkan hal fatal yaitu memperberat kerja pencernaan.

Cara makan yang buruk termasuk juga makan sambil berbicara, sehingga membuat sang anak akan menelan banyak udara ke dalam perut, yang ini menjadi pemicu terbesar dari perut kembung.

loading...

7. Banyak menelan udara

Hal ini sering terjadi pada bayi, yang ibunya baru memiliki momongan, karena sang ibu belum mengetahui dengan benar cara menyusui bayinya, menyebabkan banyak udara yang malah tertelan bayi ketika mnyusu.

8. Terlalu banyak makan dan minum susu.

Memang makan dan minum susu itu penting, tetapi jika terlalu banyak menyebabkan perut bayi kembung karena, karena ada sebagian susu yang dikonsmsi bayi tetapi tidak dapa dicerna.

Perlu untuk memperhatikan kondisi perut bayi kembung, hindari terlalu sering menepuk-nepuk perut bayi walaupun pelan.

9. Giardia

Giardia merupakan parasit usus yang menyerang sistem pencernaan anak kecil, serta membuat tubuh gagal dalam menyerap zat lemak dari makanan.

Masalah giardia dapat menular dari satu anak ke anak lainnya melalui kontak. Parasit usus ini ditularkan melalui air, bisa masuk ke dalam tubuh akibat minum air yang terkontaminasi.

Gejalanya yaitu perut kembung, diare berair, kram perut dan rasa mual.

10. Makanan yang dikonsumsi ibu

Penyebab perut kembung pada bayi yang masih meminum ASI, dapat disebabkan dari makanan yang dikonsumsi sang ibu.

Sehingga, sang Ibu perlu untuk lebih memerhatikan makanan yang dikonsumsinya.

Disarankan untuk menghindari makanan yang dapat membentuk gas setelah dicerna, diantaranya kubis, kembang kol, brokoli, bawang dan kacang.

11. Makanan yang dikonsumsi bayi

Bayi telah berusia 6 bulan maka akan mulai makan, dimana pada saat sepert ini, penting memerhatikan makanan yang diberikan.

Sayuran memang bagus dan sehat untuk perkembangan bayi, akan tetapi tidak semua sayuran boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Misalnya, brokoli. Memang sayuran ini sangat sehat, tetapi jika dikonsumsi berlebihan, brokoli bisa mengakibatkan perut bayi kembung.

12. Dot bayi

Jika bayi meminum susu formula dari botol, maka penting untuk memilih dot yang pas dan bagus untuk sang bayi.

Ujung dot yang terlalu kecil atau terlalu besar bisa mengakibatkan lebih banyak udara yang masuk ke dalam perut bayi saat minum susu, yang menyebabkan masalah perut pada bayi seperti kembung, ataupun sakit perut.

Cara mengatasi perut buncit pada anak

1. Penghangat dan pijatan agar gas di lambung mudah keluar

Hindari menggunakan metode kerokan karena belum tentu mengurangi gejala kembung anak. Mengerok juga membuat pori-pori kulit terbuka, yang ini tidaklah baik karena memicu masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh.

Bahaya lainnya dari mengerok yaitu berpotensi membuat pembuluh darah tepi pecah, umumnya ditandai dengan warna kemerahan di kulit.

2. Beri minuman hangat

Minuman hangat berkhasiat untuk memberikan kenyamanan pada perut yang kembung, dan membuat anak dapat kentut guna mengeluarkan gas dari dalam tubuh.

3. Minum menggunakan gelas

Minum dari gelas bertujuan agar udara yang ikut masuk lebih sedikit volumenya, selain itu terhindari dari terlalu banyaknya air yang masuk secara mendadak ke dalam tenggorokan.

4. Gunakan balsam atau penghangat

Mengatasi perut buncit pada anak dan balita bisa dengan membalurkan penghangat di daerah perut, dada, dan punggung.

Jika anak alergi balsam atau minyak, bisa menggunakan kantong berisi air hangat, kemudian letakan di atas perut anak.

Selain itu, bisa memijat anak dengan lembut pada bagian punggung, seputar perut (jangan terlalu keras), dada, dan telapak kakinya. Ingat!! Jangan sampai sang anak kesakitan.


5. Tidak makan sambil berbaring

Makan sambil berbaring mengakibatkan masuknya gas ke lambung sang anak selama proses makan, yang sulit mencerna keluar dalam bentuk sendawa.

Bahkan, apabila sebelumnya perut sudah kembung, maka hal ini dapat semakin memperparah kondisinya. Jangan sampai ketika perut anak / bayi sudah dalan kondisi kembung, kemudian masih memberinya makan dalam posisi berbaring / tidur.

Share:

22 Cara Terbaik Meningkatkan Kecerdasan Anak Sejak Usia Dini

Tentunya para orang tua akan menginginkan anaknya menjadi seorang yang cerdas, dan memiliki daya tangkap yang baik.

Orang tua dapat mendidik anak agar kecerdasannya terangsang sejak kecil, bahkan saat masih dalam kandungan.

Orang tua harus memperhatikan beberapa aspek penting, seperti terpenuhinya kebutuhan biomedis, kasih sayang pada anak, dll.

Cara Terbaik Meningkatkan Kecerdasan Anak Sejak Usia Dini

Anak yang cerdas akan mampu berkonsentrasi ketika menjalani proses belajar mengajar di sekolah, dan menangkap sesuatu hal dengan sangat baik. Umumnya anak-anak cerdas akan rajin belajar.

Cara meningkatkan kecerdasan anak:

1. Arahkan emosi yang baik pada anak 
Menurut Ross Flom, seorang profesor psikologi dan ilmu saraf di Universitas Brigham Young di Provo, Utah, mengembangkan kecerdasan emosional anak adalah hal yang penting dilakukan.

Hal tersebut penting untuk perkembangan kognitif dan sosial anak. Orang tua harus membantunya belajar membaca isyarat emosional yang baik.

Sebagai contoh, ketika anak sedang bermain, lalu secara tidak sengaja ada anak lain yang menabraknya.

Maka orang tua harus segera memberikan tanggapan atas kejadian tersebut. Seperti mengatakan ke sang Anak: "Maaf ya, sayang, temanmu tidak sengaja. Ayo, bilang ke dia kalau kamu tidak apa-apa."

Sehingga orang tua perlu membantu anak untuk bisa memahami bahwa hal itu adalah kecelakaan, sehingga ia tidak perlu marah dan dendam kepada anak yang tidak sengaja menabraknya. Anak juga mulai terlatih untuk mengidentifikasi kejadian-kejadian yang ada.

Adapun, jika anak berpikir bahwa kejadian itu disengaja sehingga dendam kepada temannya itu. Maka hal ini tidak baik, karena membuat anak akan cenderung tumbuh dengan kemampuan akademis, sosial, dan kognitif yang buruk.

Ajarkan emosi yang positif pada anak, hal ini akan memacu kecerdasan anak. Anak akan memiliki kecerdasan emosional yang bagus, yang sangat penting dalam pergaulan sosialnya hingga dia dewaa.

2. Selalu memberikan sarapan pagi pada anak
Penelitian yang dilakukan di Ulm University, Jerman, menemukan hasil bahwa pelajar yang mengawali hari dengan sarapan pagi, memiliki memori yang tajam dan lebih waspada dibandingkan dengan pelajar yang tidak sarapan pagi.

Sebuah studi di Inggris, menemukan bahwa sarapan pagi yang memberikan asupan karbohidrat kompleks membantu anak-anak mempertahankan kinerja mentalnya. Sehingga anak memiliki kemampuan yang bagus dalam perhatian, daya pikir dan daya ingatnya.

Anda bisa memberikan anak sarapan yang sehat, seperti buah, sereal gandum, susu rendah lemak, ataupun makanan kaya protein seperti telur dan kacang-kacangan.

Dilansir dari tribunnews.com, sarapan di pagi hari cenderung menekan nafsu makan di siang hari, serta bermanfaat untuk mengembalikan metabolisme tubuh dan menjaga mood (suasana hati).

Anak-anak yang rutin sarapan dapat meningkatkan daya ingat dan daya konsentrasi saat belajar di sekolah.

Glukosa yang terkandung di dalam makanan yang dikonsumsi saat sarapan, bermanfaat untuk mekanisme daya ingat anak.

Sebuah penelitian oleh Semeon dan Mc Gregor pada tahun 1998, menemukan bahwa IQ anak yang terbiasa sarapan lebih tinggi dibandingkan anak yang tidak terbiasa sarapan.

Menu sarapan yang seimbang yaitu dengan asupan kadar lemak tidak terlalu tinggi, kaya serat dan tinggi protein. Porsi sarapan jangan berlebihan.



3. Memuji anak dengan cara yang benar
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak akan bekerja lebih keras, serta dirinya akan terpacu untuk melakukan sesuatu yang lebih baik, saat anak mendapatkan pujian atas upaya mereka. Terutama yang sangat berpengaruh adalah pujian dari orang tuanya.

Pujian yang dimaksud, yaitu memuji upaya mereka, bukan memuji kecerdasan mereka.

Untuk itu, daripada mengatakan, "Uh, anak Ibu pinter sekali,"... Maka lebih baik katakan, "Wow, kamu pasti bekerja sangat keras sekali ya, untuk mendapatkan hasil ini."

Hal ini dapat menumbuhkan growth mindset pada anak, yaitu keyakinan bahwa dirinya bisa berbuat lebih... yang nantinya dirinya yakin akan mendapatkan manfaat dari apa yang diperbuatnya.

Hal ini sangat baik untuk tumbuh kembang anak. Pada sebuah studi panjang, yang dilakukan selama lebih dari 30 tahun...

... hasil studi menunjukkan bahwa anak-anak yang dibesarkan dengan “growth mindset” dapat lebih baik dalam perkembangan secara akademik. Mereka lebih mampu untuk mengatasi kegagalan yang mendera, merenungkan kesalahan, dan memecahkan masalah.

4. Beri anak stimulasi sesuai dengan usia dan kondisinya 
Semua orang tua tentunya ingin perkembangan anaknya optimal. Namun, tidak sedikit orang tua terjebak menjadi hurried parents, yaitu terkesan terburu-buru dalam memberikan stimulasi untuk anak.

Hal ini dijelaskan oleh Indri Savitri, Psi., M.Psi., Counseling & Education Manager dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI).

Agar tidak terjadi “hurried parents”, pastikan anak terlebih dahulu sudah mampu dalam kemandiriannya, kemampuan berkomunikasi anak sudah baik, dan anak merasa nyaman dan aman.

Contoh sederhana pada anak balita, saat mengajarkan baca di usia 2, 3, 4 tahun, sebenarnya pada umur segitu, pengajaran anak hanya perlu sampai proses pengenalan saja, tidak perlu berharap anak sudah menguasai sepenuhnya pada umur tersebut...

...nantinya, di usia matangnya yaitu 5 tahun, anak dapat lebih mudah untuk bisa membaca dengan baik.

Orang tua juga perlu memberikan anak ruang untuk mengembangkan bakat anak. Jika belum yakin dengan bakat anak, ajak anak untuk mengikuti berbagai kegiatan yang ia mau...

...atau bisa juga dengan mencoba-coba aneka kursus (untuk menemukan yang cocok dengan sang anak).

Anak yang berbakat pada suatu bidang, akan terlihat sekali semangatnya saat mengikuti kegiatan yang menjadi bakatnya tersebut.

Setelah itu, orang tua perlu memastikan anak menikmati kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan bakatnya itu. 

5. Penuhi kebutuhan kasih sayang pada anak
Seorang psikolog menjelaskan bahwa ciuman, pelukan, dan belaian adalah hal yang sangat berharga bagi anak. Dengan anak merasa sangat dihargai oleh orang tuanya, akan memacunya untuk melakukan sesuatu yang positif.

Menangis yang dilakukan oleh anak, merupakan salah satu cara untuk mendapatkan perhatian. Jika kebutuhan cinta dan kasing sayang pada anak telah dipenuhi, maka anak tidak mudah menangis.

Untuk itu, orang tua harus memperhatikan suasana hati anak. Mood sangat mempengaruhi semangat belajar anak.

Saat suasana hati yang baik dan bahagia, maka akan lebih bersemangat untuk belajar, sehingga apa yang dipelajari mudah diserap oleh otak.

Anak-anak sangat membutuhkan kasih sayang orangtua. Cinta yang diberikan dari orangtua kepada anak, memberikan manfaat sangat besar bagi anak.

Pemberian kasih sayang sudah mulai berlaku sejak anak masih ada di dalam kandungan. Seorang ibu harus menerima kehamilan dan kehadiran bayi dengan hati yang ikhlas dan bahagia. Tanpa kasih sayang, tumbuh kembang bayi akan mengalami masalah besar.

Masalah sering timbul pada seorang wanita karier yang hamil, dirinya justru merasa terbebani dan khawatir bahwa kehamilannya dan kehadiran anak akan mengganggu pekerjaannya.

Kondisi apapun di luar dapat merangsang perkembangan bayi dalam kandungannya. Jika ibu hamil merasa gembira, maka dalam darahnya akan melepaskan neo transmitter zat-zat rasa bahagia, sehingga bayi dalam kandungannya ikut merasa bahagia.

Adapun jika si ibu selalu merasa tertekan, gelisah, merasa terbebani dan stress, maka akan melepaskan zat-zat dalam darahnya yang mengandung rasa tidak nyaman tersebut, sehingga akan menstimulasi bayi menjadi ikut gelisah.

Sebuah kebiasaan yang sering kita lihat, kebiasaan mengelus-elus perut oleh ibu hamil terhadap bayi di dalam kandungan, ternyata memiliki manfaat bagi perkembangan bayi. Stimulasi umumnya efektif pada kehamilan yang sudah menginjak usia diatas enam bulan.

6. Ajarkan kemandirian dan tanggung jawab sejak usia dini
Sebenarnya hal yang wajar orangtua memiliki perasaan khawatir pada anak, tetapi jangan juga khawair secara berlebihan. 

Sehingga agar anak bisa tumbuh menjadi anak yang cerdas, jangan lagi berlebihan untuk mengkhawatirkan si kecil. 

Orang tua perlu menaruh kepercayaan kepada anak dengan apa yang mereka lakukan, hanya saja orang tua perlu memantaunya, sehingga jika ada kekeliriun pada anak maka orang tua harus meluruskan.

loading...

7. Tumbuhkan rasa ingin tahu anak
Anak-anak cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ketika ada hal-hal atau suatu benda yang belum pernah ia lihat, maka anak biasanya akan bertanya.

Sebagai orangtua hendaknya mengetahui hal ini. Orang tua ketika ditanya oleh anaknya, maka berikan berhatian yang baik, jawab atau jelaskan mengenai hal yang di tanyakan oleh anak.

Rasa penasaran menjadi motivasi kuat dari seseorang untuk mengetahui apa yang diinginkan. Rasa penasaran dapat menumbuhkan dan mengembangkan kreativitas seseorang.

Sehingga rasa penasaran pada anak adalah hal yang baik, hanya saja perlu bimbingan orang tua. Jangan sampai rasa penasaran anak pada hal-hal yang tidak baik.

Rasa penasaran ini mendorong anak untuk menguasai kemampuan dalam menyelesaikan masalah, berpikir kritis, dan bernalar baik.

Rendahnya rasa penasaran pada anak menjawab pertanyaan mengapa anak memiliki motivasi dan konsentrasi yang rendah, meskipun anak sudah diberikan berbagai les.

Penyebab rendahnya rasa ingin tahu anak
Anak terlahir dengan rasa penasaran yang sangat tinggi. Anak suka bertanya tentang berbagai hal, yang tentunya hal-hal sepele bagi orang dewasa.

Orangtua yang belum memahami psikologi anak, merasa kesal dan pusing mendengar anaknya mengajukan pertanyaan yang sepele menurut orangtua. Apalagi kepribadian orang tua yang mudah marah, yang membuat anak “kapok” untuk bertanya.

Tidak jarang orangtua memberikan jawaban dengan hentakan dan suara yang keras. Sehingga anak mempersepsikan bahwa mereka tidak boleh bertanya kepada orangtua. Kalau bertanya mama/papa nanti marah.

Hal ini mengakibatkan dampak serius, membuat anak memiliki rasa penasaran yang rendah dalam mengetahui sesuatu.

Kesahalan lainnya dari orang tua adalah tidak pernah mengajarkan anak untuk mengungkapkan pemikiranya secara bebas.

Orangtua terlalu mudah menyatakan bahwa yang dilakukan anak itu salah. Orangtua hanya melihat dari sudut pandangnya sendiri tanpa melihat dari sudut pandang anak.

Orangtua tidak memberikan kebebasan pada anak untuk menyuarakan pikiran dan isi hatinya. Jika anak tidak mendapatkan ruang untuk berpendapat, hal ini akan berdampak buruk bagi psikologinya. Rasa percaya diri dan rasa keingintahuan terhadap sesuatu akan menurun drastis.

8. Siapkan waktu luang untuk anak anda
Orang tua sering kali sibuk bekerja, sehingga ketika anak datang dan ingin diperhatikan, maka tidak sedikit orang tua akan menyuruh anak pergi. Ini sebuah kesalahan.

Memang benar Anda sangat lelah setelah bekerja, tetapi terlalu sering mengacuhkan anak, akan membuat anak kurang perhatian.

Anak yang kurang perhatian dari lingkungannya, umumnya mengakibatkan kurang kreatif.

9. Jangan paksa anak belajar terlalu keras
Terlalu mendorong anak agar belajar seharian, sehingga anak belajar terlalu keras, justru masalah berdampak buruk bagi otak anak . Kecuali jika anak yang memiliki keinginan sendiri untuk belajar seharian (bukan paksaan).

Akibat memaksa anak belajar terlalu keras, bisa membiat otak anak mudah tumpul saat sudah besar. Sehingga tidak jarang ditemukan anak yang kecilnya terlihat super pintar, tetapi setelah besar malah “oon”.

Untuk itu, orang tua hanya memotivasi anak agar rajian belajar. Biarkan anak belajar sesuai kemampuannya. Terkadang anak semangat belajar, dan terkadang tidak, hal ini sangat tergantung dari mood anak, sehingga sulit dipaksakan.

10. Jadilah teladan bagi anak
Anak bagaikan kertas putih yang akan mencontoh apa yang dilihatnya. Seorang anak yang melihat orang tuanya sebagai sosok yang sangat disiplin waktu, membuat anak akan menghargai waktunya.

Sehingga jika ingin memiliki anak yang pintar, orang tua setidaknya menjadi contoh yang positif bagi anak-anaknya. Lebih baik lagi orang tua mampu membimbing 100% anak-anaknya...

...misalnya jika orang tua ingin sang anak jago matematika, maka hal yang sangat baik jika orang tua mengerti tentang pelajaran matematika, sehingga bisa langsung mengajarkan sang anak.

Sangat beruntung seorang anak yang memiliki orang tua yang hebar dalam banyak hal, sehingga anak akan memperoleh banyak manfaat dari orang tuanya.

Bukan saja dalam masalah matematika atau pelajaran sekolah, termasuk hal yang umum seperti cara bergaul yang baik dengan teman, dll.

11. Berikan pertanyaan untuk memancing ide anak
Orang tua bisa menanyakan kepada anak beberapa pertanyaan, seperti bagaimana harinya di sekolah, atau dimana liburan terbaik menurutnya, dan semacamnya dari pertanyaan-pertanyaan ringan tetapi dapat membuat anak semangat untuk menjawabnya.

Hal ini akan mendorong anak untuk memikirkan berbagai ide-ide baru, sehingga anak terbiasa terlatih otaknya / pikirannya sejak kecil, yang memacu anak tumbuh menjadi sosok yang cerdas nantinya.

12. Bangun suasana keluarga yang hangat
Penelitian para ahli menunjukkan bahwa suasana di dalam rumah stabil sangat penting untuk perkembangan fungsi kognitif dan ketrampilan anak.

Suasana rumah yang tidak hangat, contohnya orang tua yang sering bersikap keras, mengakibatkan anak memiliki risiko lebih besar terhadap masalah ketrampilan.

13. Jaga jam tidur anak
Jika tidur anak tidak berkualitas, mengakibatkan kemampuan otak anak menjadi tidak optimal. Hendaknya orang tua memperhatikan kondisi tidur anak, pastikan anak sudah tidur pada jam 9 malam, lalu pastikan tidurnya nyaman, hendaknya lampu kamar tidur dimatikan.

Tidur yang berkualitas mempengaruhi positif terhadap aspek fungsi kognitif anak, termasuk perhatian, memori, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

Penelitian para ahli menunjukkan bahwa anak-anak yang tidurnya tidak berkualitas lebih beresiko mengalami kesulitan dalam konsentrasi pada pelajaran, sehingga anak cenderung berperilaku buruk di sekolah.

14. Penuhi asupan asam lemak omega-3 pada anak
Asam lemak omega-3 sangat bermanfaat bagi organ otak. Memenuhi asupan omega-3 untuk anak, berarti membantu anak agar dapat berkonsentrasi, memiliki memori dan perhatian yang baik.

Orang tua bisa memberikan suplemen minyak ikan dan makanan yang kaya oleh asam lemak omega-3 dan DHA.

15. Dorong anak agar rajin berolahraga
Olahraga secara teratur sangat penting untuk kesehatan tubuh secara umum, termasuk kesehatan organ otak.

Sebuah penelitian yang dilakukan pihak Medical College of Georgia di Augusta menemukan bahwa ketika anak-anak yang kelebihan berat badan pada usia 7 sampai 11, diminta berolahraga selama 20 atau 40 menit alam sehari...

...ternyata setelah 13 minggu, anak-anak ersebut mengalami perbaikan fungsi kognitif otak. Sehingga mereka lebih mampu untuk menyerap pelajaran.

Anak yang rajin berolahrga, bermanfaat agar memiliki daya pikir dan daya ingat yang baik. Jenis olahraga yang diberikan pada anak bisa bervariasi, seperti jongging, bersepeda, berenang, dll.

16. Kenalkan permainan edukatif pada anak
Orang tua bisa memberikan bentuk permainan sederhana tetapi edukatif, seperti teka-teki membutuhkan ketrampilan, membutuhkan strategi hingga membutuhkan kemampuan memori untuk menyelesaikannya.

Dengan memberikan permainan edukatif pada anak, otomatis orang tua dapat membatasi waktu menonton TV anak.

Dimana terlalu banyak waktu untuk menonton TV dan bermain video game, ternyata oleh para ahli dan peneliti telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kelebihan berat badan, konsumsi makanan tidak bergizi, serta banyak masalah kesehatan.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa siswa yang menghabiskan lebih banyak waktu menonton TV selama minggu, tidak dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di sekolah.

Lembaga American Academy of Pediatrics, merekomendasikan untuk membatasi waktu menonton TV anak adalah maksimal dua jam per hari.

17. Berikan asupan buah dan sayuran
Buah dan sayuran yang kaya vitamin dan mineral dapat meningkatkan kesehatan phytochemical. Buah dan sayuran kaya kandungan antioksidan, yang berfungsi untuk melawan radikal bebas dan melindungi perkembangan organ otak anak.

Sebuah studi yang dilakukan pihak University of Southampton di Inggris, menemukan hasil penelitiannya bahwa anak yang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan memiliki skor IQ yang lebih tinggi.

18. Bantu anak mengatasi stres yang dialaminya
Hal itu karena kondisi stres yang dialami oleh anak, beresiko tinggi mengganggu fungsi otaknya. Pada sebuah penelitian yang dilakukan terhadap anak-anak beusia 9 sampai 12 tahun…

...Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Malaga di Spanyol, menemukan hasil penelitian bahwa anak yang merasa stres memiliki hasil ujian yang lebih buruk daripada anak-anak yang tidak stres. Terutama jenis ujian yang melibatkan kecepatan memori dan perhatian.

Sehingga penting bagi orang tua untuk memperhatikan kondisi psikologi anak, ajaklah anak berkomunikasi untuk mengetahui apakah dirinya mengalami masalah dengan teman-temannya.


19. Akrabkan anak dengan alam sekitar
Beraktivitas di luar rumah ternyata dapat meningkatkan fungsi otak anak terutama konsentrasi, kontrol impuls dan memori.

Untuk itu, biarkan anak selama 30 menit bermain-main di alam sekitar. Anak dapat menghabiskan waktu di alam dengan membaca buku di taman, bersepeda hingga bermain sepak bola.

Tetapi jangan sampai anak bermain di luar rumah secara belebihan, jangan biarkan anak bermain seharian di luar.

Lalu pastikan teman-teman anak di luar Anda adalah orang yang baik. Karena jika teman anak Anda adalah orang yang buruk, dapat berakibat buruk juga bagi anak Anda, emikian sebaliknya.

20. Rapikan rumah
Keadaan rumah yang berantakan bisa membuat pikiran menjadi kacau. Penelitian menunjukkan bahwa keadaan rumah yang berantakan dapat mempengaruhi fungsi intelektual anak.

Selain itu hindari kebisingan di dalam rumah. Apabila lingkungan rumah Anda rentan dengan kebisingan dari luar, lakukan langkah-langkah seperti alat peredam kebisingan, memasang jendela ganda, tirai yang berat, dll.

21. Belajar bersama anak
Kebanyakan orang tua memaksa anak mereka untuk menjadi sosok yang pintar, tetapi mereka sendiri malah malas-malasan. Sehingga anak rajin maka orang tua juga harus rajin.

Orang tua bisa belajar bersama anak, tanya jawab dengan anak, dan hal semacamnya. 

Jika orang tua malas mendidik anak, maka bersiap-siaplah anak akan menjadi seseorang yang kurang baik.

22. Makanan yang disarankan dikonsumsi oleh anak:

Bayam
Bayam dapat dikatakan makanan yang sangat penting, terutama untuk anak-anak yang sedang masa pertumbuhan. Sayuran berdaun hijau ini akan sangat berguna untuk anak agar bisa berfikir dan berkonsentrasi dengan optimal.

Bayam mengandung vitamin E yang berguna untuk meningkatkan fungsi kognitif dan jaringan otak. Selain itu, memiliki manfaat penting dari kandungan antioksidan, vitamin dan juga mineral.

Antioksidan berfungsi untuk membangun kekebalan dan menguatkan sel otak pada anak, sedangkan vitamin dan mineral akan membantu fungsi tubuh menjadi optimal.

Wortel
Wortel seperti yang sudah sangat dikenal, sangat baik untuk penglihatan. Ternyata wortel juga tidak hanya baik untuk penglihatan, tetapi juga untuk kesehatan otak, terutama anak-anak yang sedang tumbuh dengan cepatnya.

Dengan mengkonsumsi wortel yang segar akan membantu meningkatkan daya ingat sang anak. Dan juga meminimalisir terjadinya peradangan pada tubuh.

Selain itu, senyawa alami yang terkandung di dalam wortel, yaitu luteolin akan berguna untuk meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan.

Ikan
Ikan adalah makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, sangat berguna untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak.

Salmon merupakan sumber terbaik Asam Lemak Omega 3, DHA, dan EPA. Yang keseluruhan nutrisi tersebut akan sangat dibutuhkan dalam perkembangan dan fungsi otak anak.

Susu
Pada minuman susu terdapat kandungan seperti Protein dan juga Vitamin B, yang sangat baik untuk pembentukan jaringan otak, produksi enzim dan juga membantu meningkatkan kualitas penghantar pesan antara sel saraf.

Dark chocolate
Makanan yang satu ini cukup unik, bermanfaat untuk meningkatkan stamina dan antidioksidan yang berguna melindungi otak. Sehingga anak bisa berkonsentrasi dengan baik.

Uniknya, Dark chocolate ini merupakan makanan terbaik yang bisa dikonsumsi oleh sang anak sambil belajar.

Telur
Telur adalah sumber protein yang sangat baik untuk tubuh, terutama lagi untuk anak-anak. Kuning telur yang mengandung chorine berguna untuk perkembangan otak anak. Makan Telur bisa disajikan dengan bentuk sarapan.

Berry
Maksudnya yaitu seperti Strawberry, blueberry, dan cherry, yang merupakan makanan kaya akan sumber antioksidan. Dengan buah berry semakin matang, dan juga berwarna gelap maka akan semakin banyak kandungan nutrisinya.

Dan Berry juga salah satu sumber Vitamin C yang sangat baik. Dengan mengkonsumsi berry maka akan sang baik untuk membantu anak-anak dalam memiliki daya ingat yang sangat baik.

Dan buah Berry juga mengandung asam lemak omega 3 yang sangat dibutuhkan oleh anak.

Kacang-kacangan
Kacang kacangan ini merupakan sumber tenaga, karena mengandung protein dan karbohidrat, serat, beragam jenis vitamin dan juga mineral. Kacang-kacangan makanan yang baik untuk perkembangan otak anak dan yang lainnya.

Daging sapi
Daging sapi, kaya akan sumber zat besi. Adapun zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh dan membantu berkonsentrasi, dan juga meningkatkan daya ingat.
Share:

Cara Ampuh Mengatasi Anak Ngompol Waktu Tidur

Untuk seseorang yang sudah memiliki momongan (anak), maka dia sudah disebut sebagai orang tua, dimana orang tua yang memiliki tanggungan anak dipundaknya, yang menjadi tanggung jawabnya yang sangat besar.

Maka orang tua dituntut untuk memiliki tinggi kesabaran yang tinggi, dibandingkan dirinya dengan sebelum dirinya menjadi orang tua.

Salah satu hal yang membuat orang tua harus bersabar (terhadap anak) ini adalah masalah ngompol pada anak yang berumur sekitar 7 tahun ke bawah.

Pada usia inilah memang kebiasaan mengompol pada anak (terutama di malam hari) dianggap wajar, karena memang pada usia tersebut (0-7 tahun) sang anak belum bisa dengan baik untuk mengontrol air kemih ketika tidur.

Anak mengompol

Adapun mengompol pada bahasa kedokterannya disebut dengan nokturnal enuresis, yaitu proses pengeluaran urine yang ternyata tidak disadari oleh orang yang mengalaminya ketika tidur.

Sehingga ketika seseorang mengompol, maka dia tidak bisa (gagal) dalam mengontrol pengeluaran urine saat tidur. Mengompol ini utamanya akan dialami oleh anak-anak.

Mengompol pada anak-anak terbagi dalam dua jenis. Yang pertama yaitu jenis primer, yaitu ngompol yang terjadi sejak bayi, tentunya mengompol dengan jenis primer ini sangat wajar.

Yang cukup menjadi masalah adalah mengompol pada anak yang sudah agak besar, ini jenis mengompol yang kedua, yang disebut dengan jenis sekunder.

Hal yang sering terjadi, ketika anak sudah sangat lama tidak mengompol karena memang umurnya sudah agak besar, akan tetapi pada suatu malam dia (sang anak) mengompol.

Apabila hal seperti itu terjadi cukup sering, maka bisa menjadi masalah, tetapi jika terjadinya kadang-kadang saja (hanya sekali atau dua kali saja dalam sebulan) maka masih dalam batas wajar.

Adapun penyebab dari anak yang mengompol karena sistem saraf pada anak yang belum sepenuhnya matang, oleh karena itu cukup wajar jika anak yang masih sangat kecil mengalami ngompol.

Mengompol "penyakit" keturunan?

Para ahli menghubungkan riwayat keluarga dengan masalah ngompol pada anak. Jika salah satu dari orang tuanya mempunyai kebiasaan ngompol (saat masa kecilnya), maka cukup berkemungkinan anaknya akan mempunyai kebiasaan yang sama.

Ketika anak sudah memasuki usia 6 tahun, maka presentase anak yang mengalami ngompol seharusnya akan berkurang.

Yang menjadi masalah pada anak yang mengompol adalah ketidakmampuan otaknya untuk menangkap sinyal yang dikirimkan oleh kandung kencing, yang (isinya) sudah penuh saat sang anak tidur.

Sehingga akhirnya anak mengeluarkan air seninya ketika sedang tidur. Dan kenyataannya juga, kapasitas kandung kencing pada anak yang sering mengompol, ternyata rata-rata lebih kecil dibandingkan anak yang normal (tidak mengompol).

Ada yang mengatakan bahwa mengompol ada hubungannya dengan masalah emosional pada anak. Namun ternyata belum ada penelitian (bidang kedokteran) yang sudah membenarkan hal tersebut.


Faktor hormon vasopressin dan produksi air kemih

Produksi hormon vasopresin atau Antidiuretic Aormone (ADH) pada anak berusia dibawah 10 tahun pada dasarnya tidaklah sebanyak dibandingkan anak yang berusia di atas 10 tahun.

Hormon ADH berguna untuk mendorong ginjal agar mengurangi jumlah urin yang diproduksi. Pada sebagian orang, mengalami produksi hormon ADH yang tidak normal di malam hari, yaitu produksi urin tetap tinggi.

Atau produksi hormon ADH yang cukup, akan tetapi tidak direspon oleh ginjal, yang mengakibatkan produksi jumlah urin di malam hari yang sama seperti yang siang hari.

Kasus yang tidak jarang terjadi, pada beberapa anak kondisi produksi volume kemih saat malam hari tinggi, apalagi jika kondisi udara yang dingin dan sang anak banyak minum sebelum tidur...

...hal ini mengakibatkan kandung kemihnya lebih cepat penuh, dan memberikan resiko tinggi mengalami ngompol di malam hari.

Mengatasi anak ngompol waktu tidur malam

Sekarang, bagaimana mengatasi ngompol pada anak? Cara mengatasi ngompol primer memang akan sangat berhubungan dengan waktu. Sehingga disinilah orang tua perlu untuk memiliki kesabaran dan peran sertanya.

Cara yang dinilai baik (hal ini sudah sering dilakukan orang tua) dalam mengatasinya anak mengompol dengan memberikan sang anak penghargaan atau hadiah jika anak tidak ngompol.

Dan ternyata strategi ini cukup berhasil dalam mengatasi ngompol pada anak. Orang tua yang selalu berusaha untuk memotivasi, dengan memberi semangat dengan cara yang baik pada anaknya agar tidak ngompol lagi...

...maka hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan sang anak dalam mengendalikan pengeluaran urine.

Seperti salah satunya yang tadi disebutkan yaitu memberikan penghargaan pada sang anak jika berhasil tidak mengompol.

Dan mungkin ada banyak cara lainnya, yang sebenarnya orang sang anak-lah yang lebih mengetahui tentang kondisi sang anak.

loading...

Jangan memberi anak terlalu banyak air minum saat ingin tidur. Hal yang menjadi penyebab uatama anak mengompol waktu tidur malam adalah karena terlalu banyak minum sebelum tidur.

Padahal kemampuan tubuh anak (terutama usia balita) masih belum mampu memberikan ‘pemberitahuan’ pada otak yang membuat mereka bisa terbangun ketika ingin buang air kecil, saat tidur di tengah malam.

Untuk itu, jika ingin memberikan minum pada anak, maka beri jarak dengan waktu tidurnya, sehingga meminimalisir anak ngompol di tengah malam saat tidur.

Anda perlu melatih anak untuk minum 30 menit sebelum tidur. Hal ini perlu diterapkan, setelah itu  bawalah anak ke kamar mandi untuk buang air kecil sesaat sebelum tidur. Sehingga diharapkan saat akan tidur, kondisi kadung kemihnya dalam keadaan kosong. sehingga mencegah anak mengompol.

Ciptakan kondisi yang kondusif buat anak, maksudnya agar anak tidak takut ke toilet, maka hidupkan lampu toilet sepanjang malam, sehingga anak bisa berjalan sendiri ketika semua anggota keluarga sudah tertidur.

Jika anak mengompol, tidak perlu menghukum anak atau menyalahkannya. Hindari orang tua menunjukan rasa jengkel, marah ataupun panik pada anak yang mengompol. Hal ini malah membuat anak semakin takut. Selain itu, jangan mempermalukan anak atau bahkan membandingkannya dengan anak lain.

Hendaknya orang tua memberikan dukungan anak dengan menasehatinya dan memberikan pengarahan yang baik sebelum anak pergi tidur malam.

Orang tua bisa melibatkan anak dalam aktivitas membersihkan bekas ompolnya, sehingga tercipta suasana kerjasama yang baik tanpa perlu ada kemarahan.



Urotherapy. Bidang urologi dapat diandalkan untuk mengatasi masalah mengompol pada anak. Pastikan anak mendapat asupan cairan yang cukup yaitu sekitar 5-6 gelas per hari, dan hindari konsumsi minuman yang mengandung kafein, termasuk batasi konsumsi susu coklat.

Disarankan untuk tidak memberikan obat sembelit pada anak karena berakibat mempengaruhi kandung kemihnya. Jika closet yang digunakan anak-anak adalah closet duduk, maka pastikan terdapat bantalan kaki untuk mempermudahnya saat duduk dan buang air kecil.

Latihlah anak agar dapat secara teratur mandi dan istirahat setiap harinya dan jangan pernah memerintahkan anak untuk menahan ketika ia ingin buang air besar.

Semoga bermanfaat.

Share:

Waspada! Sering Marah Bisa Terkena Serangan Jantung

Walaupun sifat suka marah-marah masuk ke dalam kategori psikologi akan tetapi sifat suka marah-marah ini sangat mempengaruhi kondisi fisik tubuh.

Bahkan tak tanggung-tanggung orang yang suka marah maka akan sangat beresiko untuk terkena serangan jantung, yang merupakan salah satu penyakit "super berbahaya" yang bisa menyebabkan kematian.

Dengan begitu, Anda perlu berusaha mengurangi sifat suka marah-marah yang akibatnya fatal itu. Universitas Harvard melakukan penelitian dari tahun 1996 hingga 2013....

...dari waktu yang cukup panjang tersebut terdapat sembilan studi yang dilakukan secara sistematis. Penelitian yang dilakukan mengenai hubungan antara kemarahan dan resiko kardiovaskular.

Dengan menghitung tingkat tahunan serangan jantung pada tiap 10.000 orang dalam populasi, peneliti menentukan resiko terjadinya serangan jantung tergantung dari tingkat resiko kardiovaskular dengan berapa kali mereka meluapkan kemarahan (dalam sehari).

Dilansir Foxnews, Dr Elizabeth Mostofsky (dari Universitas Harvard) mengatakan "Walau resiko untuk mengalami peristiwa kardiovaskular akut dengan satu kali kemarahan itu relatif rendah. Akan tetapi resiko tersebut akan dapat terakumulasi Jika seseorang terlalu sering marah."

Yang paling beresiko untuk mengalami serangan jantung akibat marah-marah adalah orang yang sebelumnya sudah memiliki beberapa faktor resiko serangan jantung. Seperti salah satunya orang yang sudah mengalami serangan jantung, stroke, atau diabetes,".

Bagi orang-orang dengan faktor resiko kardiovaskular rendah, dia meluapkan kemarahannya sekali dalam sebulan, maka tingkat tahunan serangan jantung meningkat hanya satu serangan jantung tiap 10.000 orang.

Adapun bagi orang-orang yang memiliki beberapa faktor resiko kardiovaskular, maka tingkat tahunan meningkat menjadi empat serangan jantung tiap 10.000 orang.

Marah

Meskipun para peneliti (dari Universitas Harvard tersebut) tidak mempelajari mekanisme di balik hubungan ini (antara marah dan serangan jantung). Mereka mencatat bahwa stres bisa meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.

Nah, di mana dalam kondisi marah seperti itu akan menyebabkan gumpalan darah dan juga dapat memicu peradangan dalam pembuluh darah. Walaupun paa peneliti belum mengetahui pemicu serangan jantung ini...

...tetapi dugaan kuatnya marah dan stres akan meningkatkan aktivitas pada detak jantung dan tekanan darah, penyempitan pembuluh darah, pemecahan plak, dan pembekuan, hingga menyebabkan serangan jantung. Dengan begitu, marah akan sangat beresiko tinggi terkena penyakit mematikan ini.


Hindari marah demi kesehatan jantung

Untuk itu bagi Anda yang suka marah-marah (pada hal-hal yang sebenarnya tidak perlu disikapi dengan marah-marah), tentunya masih ada cara-cara lain untuk menyelesaikan masalah selain dari marah-marah.

Selain berbahaya bagi kesehatan, permasalahan yang diselesaikan dengan cara marah-marah, maka seringnya hasilnya akan menjadi hancur dan tidak terselesaikan permasalahan, bahkan masalah akan semakin bertambah rumit.

Demikian juga mengingat dari efek (akibat) marah-marah yang sangat fatal akibatnya, maka coba mencari cara agar diri kita bisa jauh dari yang namanya marah-marah.

Tentunya juga, sangat tidak baik sifat suka marah-marah itu, semua manusia bersepakat bahwa marah-marah adalah hal yang buruk, maka jangan marah-marah setiap hari.

Kecuali, jika memang marah itu berguna pada waktu tersebut, maka silahkan untuk dilakukan, itupun hanya sekali-sekali saja, serta melihat kondisinya. Jika marah tidak ada manfaatnya maka jangan dilakukan

Tips mencegah marah

Diam. Ketikamarah, sel-sel saraf akan bunuh diri, sehingga tidak sedikit orang yang melakukan tindakan konyol ketika sedang emosi. Saat sedang marah menimbulkan suasana panas. Sehingga berusaha diam ketika marah, baik lisan maupun anggota badan, segera duduk atau berbaring ketika rasa marah melanda.

Acuhkan. Namanya di dalam kehidupan yang tidak smpurna ini, kita akan menemukan orang-orang yang menyukai anda ataupun yang tidak menyukai kita. Untuk itu, jika ada orang lain ingin membuat anda emosi, maka usahakan memperbaiki hubungan, jika tidak bisa maka lebih baik bersikap acuh (cuek)  kepada orang yang ingin membuat anda marah.

Belajar bertoleransi. Kita tidak pernah bisa secara sempurna bisa mengetahui kondisi orang lain, demikian juga orang lain terhadap kita. Untuk itu diperlukanlah rasa toleransi ataupun rasa memaklumi. Jika masalah yang dia buat tidak besar, maka tidak perlu terpancing emosi Berlapang dada saja ketika melihat hal yang menyebalkan tetapi hanya hal yang sepele.

loading...

Jangan menyimpan amarah dan dendam. Sifat dendam ini akan membuat sseorang akan sering dalam kondisi mosi yang tinggi, ini tidaklah baik. Dan tidak ada gunanya memikirkan hal-hal negatif yang tidak ada manfaatnya. Karena kapasitas otak kita yang kecil, maka mulai dari sekarang pikirkan hal-hal yang paling penting dan bermanfaat saja.

Intropeksi diri. Jangan hanya "jago" menyalahkan orang lain. Membuka fikiran adalah hal penting untuk melatih tingkat kedewasaan sesorang. Mengintropeksi diri sendiri tidaklah sulit dibandingkan selalu mengkoreksi kesalahan orang lain, dimana itu tidak ada manfaatnya dan hanya membuat anda emosi. Sehingga dengan intropeksi diri, ketika kita yang salah maka segera untuk meminta maaf. Jika kita yang benar, maka bisa memulai merundingkan untuk mengambil jalan keluar yang terbaik.

Curhat. Curhat adalah hal yang penting sebenarnya, tetapi anda harus curhat pada orang yang tepat, orang yang bijak dan tidak "lemes". Curhat ke orang yang tepat dapat memberikan solusi terbaik, curhat ke orang yang salah tidak memberikan solusi, malah mereka akan membeberkan aib anda dan mengolok-olok anda.

Tips mencegah penyakit jantung

Hindari rokok. Rokok sudah menjadi salah satu penyebab utama gangguan pada jantung. Banyak orang yang mulai merokok sejak kecil dan menemukan bahwa rokok mengakibatkan efek yang buruk saat usia sudah tua. Rokok meninggalkan nikotin dalam tubuh, tumpukan nikotin ini akhirnya mengganggu sirkulasi darah di dalam pembuluh. Berakibat jantung harus memompa lebih keras agar darah bisa mengalir. Hal ini meningkatkan resiko serangan jantung.

Perhatikan tekanan darah. Penyakit ini bisa menjadi sangat fatal karena menyerang secara diam-diam tanpa menyebabkan gejala. Tekanan darah tinggi yang tidak mendapatkan perawatan juga bisa menyebabkan penyakit stroke.

Hindari kolesterol. Kolesterol adalah zat yang sangat berbahaya untuk tubuh. Kolesterol jahat memberikan berbagai dampak buruk, penting membatasi konsumsi makanan atau minuman tinggi kolesterol jahat, yang nantinya diserap di dalam usus. Lalu kolesterol berada di dalam darah dan menyebabkan masalah penumpukan plak dan penyumbatan di arteri, yang memicu serangan jantung.

Rajin berolahraga. Olahraga sangat penting untuk mencegah risiko penyakit yang menyerang jantung. Anda bisa mengatasi banyak masalah kesehatan dengan rutin berolahraga. Frekuensinya sebanyak 4-7 kali dalam seminggu, selama 20-30 menit. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan yaitu lari, jogging, jalan kaki, renang, dll.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat.

Share: